9 Buku yang Dibaca Bos ChatGPT, Mulai dari Psikologi hingga Soal Kecerdasan Buatan

- Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk menambah pengetahuan dan berkembang sebagai pribadi. Hal ini juga menjadi salah satu cara CEO OpenAI, Sam Altman, dalam memperluas wawasannya.
Altman, yang dikenal karena kontribusinya dalam bidang kecerdasan buatan, memiliki daftar bacaan yang mencakup berbagai topik, mulai dari psikologi hingga kecerdasan buatan. Ia percaya bahwa membaca bukan hanya cara yang bagus untuk bersantai setelah hari yang panjang, tetapi juga alat penting untuk memahami isu-isu besar dalam kehidupan.
Melalui buku-buku pilihannya, Altman menggali tema-tema mendalam yang membuka wawasan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan penting tentang masa depan umat manusia di dunia yang terus berkembang dengan teknologi.
Altman pun membagikan sembilan buku yang telah dibacanya dengan berbagai topik, mulai dari topik psikologi hingga kecerdasan buatan. Lantas, apa saja judul buku-buku tersebut? Selengkapnya berikut ini ulasanya dirangkum KompasTekno dari Blinklist.com.
Baca juga: Banjir Dukungan untuk Sam Altman di X Twitter, Netizen Ingat Kisah Steve Jobs
Man’s Search for Meaning

"Man’s Search for Meaning" merupakan karya Viktor Frankl, yang merupakan karya klasik dalam bidang psikologi. Buku ini mengeksplorasi gagasan menemukan makna dalam hidup meskipun mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.
Melalui pengalaman penulis sendiri selama Holocaust, Frankl menunjukkan bagaimana kita dapat menemukan tujuan unik kita dalam situasi apapun.
Thinking, Fast and Slow

Buku "Thinking, Fast and Slow" karya Daniel Kahneman mengeksplorasi bagaimana otak kita berpikir dan membuat keputusan. Kahneman, yang meraih Hadiah Nobel, menggunakan penelitiannya untuk menjelaskan dua sistem utama dalam otak kita yang memproses informasi.
Sistem pertama berpikir cepat dan intuitif, ini adalah pemikiran otomatis dan instan yang kita gunakan tanpa kesadaran penuh.
Sistem kedua, berpikir lambat dan analitis. Ini adalah pemikiran yang lebih sadar, sengaja, dan logis yang membutuhkan upaya lebih banyak. Contohnya adalah memecahkan masalah matematika atau membuat keputusan yang dipikirkan dengan matang.
Zero to One

Buku "Zero to One" karya Peter Thiel mengambil pendekatan yang tidak konvensional terhadap inovasi. Thiel berargumen bahwa menciptakan sesuatu yang benar-benar baru jauh lebih penting daripada sekadar memperbaiki sesuatu yang sudah ada. Buku ini akan mengubah cara berpikir tentang inovasi dan kreativitas.
Thiel menekankan pentingnya berpikir di luar kebiasaan dan mencari peluang unik yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya, alih-alih hanya bersaing di pasar yang sudah ada.
Buku ini menginspirasi pembacanya untuk menciptakan nilai-nilai baru dan memimpin di era yang penuh dengan perubahan teknologi dan peluang baru.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- Kebiasaan Warga AS Pakai Chatbot AI: Bikin Tulisan hingga Cari Pekerjaan
- Dell PHK 12.000 Karyawan, Ingin Fokus Layanan AI Modern
- Sony Pamer Sensor Baru, Diklaim Tingkatkan Kualitas Kamera HP
- 4 HP Terlaris di Indonesia Kuartal II-2024 Versi Canalys
- Smartphone Baru di Indonesia Tembus 9 Juta Unit, Riset Canalys Kuartal II-2024