cpu-data.info

- Pada 2008 lalu, Apple menjual sebuah produk aksesori bernama Apple USB SuperDrive. Aksesori ini memungkinkan pemilik laptop MacBook bisa memutar CD/DVD, terutama MacBook Air yang tak memiliki fitur optical disc.

Memasuki 2024, atau sekitar 16 tahun dijual, aksesori tersebut akhirnya kini sudah ludes terjual. Pasalnya, laman penjualan Apple USB SuperDrive menampilkan status barang yang sudah habis alias "Sold Out". 

Artinya, pengguna sudah tak bisa membeli aksesori itu lagi di situs Apple.com. Mereka sebenarnya bisa saja menemukan dan membeli produk ini melalui laman penjualan pihak ketiga seperti Amazon, eBay, Alibaba, dll. 

Baca juga: Laptop Apple MacBook Air M3 Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 19 Jutaan

Kembali lagi ke Apple USB SuperDrive, perangkat ini sederhananya memiliki bentuk persegi dengan kabel penghubung berjenis USB-A. Dengan kata lain, pengguna MacBook versi anyar harus memakai adapter apabila mereka ingin menghubungkan aksesori ini. 

Ketika terhubung dengan laptop, maka pengguna bisa memasukkan CD/DVD ke dalam Apple USB SuperDrive dan menikmati konten yang ada di dalamnya. Perlu dicatat, perangkat ini tak mendukung format disc modern macam Blu-Ray.

/BILL CLINTEN Ilustrasi laman penjualan Apple USB SuperDrive di Apple.com.

Ketika awal dirilis, Apple USB SuperDrive dijual dengan harga 99 dolar AS (sekitar Rp 1,6 juta). Belakangan, harga perangkat tersebut diturunkan menjadi 79 dolar AS (sekitar Rp 1,2 juta), sehingga pembeli terakhir boleh jadi membelinya dengan harga yang sudah didiskon. 

Tidak disebutkan berapa unit Apple USB SuperDrive yang terjual selama 16 tahun dipajang di situs Apple.com. Tidak jelas pula apakah perangkat ini akan dijual kembali atau di-restock oleh Apple atau tidak, pasca statusnya ludes terjual.

Baca juga: Dari Bikin Pemutar DVD Jadi Raksasa Smartphone

Namun yang jelas, maraknya teknologi penyimpanan berbasis awan (cloud), seperti iCloud, Google Drive, OneDrive, Dropbox, dan lain sebagainya membuat penyimpanan tradisional berbasis CD/DVD dianggap "kuno" dan tidak efisien.

Meningkatnya teknologi penyimpanan eksternal, seperti hard disk dengan USB-C, hingga SSD, juga membuat media CD/DVD semakin terlupakan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AppleInsider, Rabu (7/8/2024). 

Selain itu, banyaknya film yang kini berformat digital, serta kehadiran banyak platform streaming film macam Netflix dan musik seperti Spotify, agaknya membuat format hiburan dari CD/DVD juga semakin ditinggalkan lantaran tidak praktis untuk dinikmati.

Nah, kemajuan teknologi dan platform digital ini kemungkinan besar membuat Apple tak akan merilis produk serupa dengan Apple USB SuperDrive. Namun, tak menutup kemungkinan produk serupa akan dirilis Apple di masa depan, mungkin dengan format yang lebih modern.