cpu-data.info

Microsoft Kini Anggap OpenAI sebagai Saingan Bisnis

Ilustrasi logo OpenAI.
Lihat Foto

- Hubungan bisnis antara Microsoft dengan OpenAI sebenarnya sangat dekat. Microsoft menggelontorkan dana besar agar OpenAI bisa mengembangkan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ChatGPT. 

Kolaborasi bisnis Microsoft dan OpenAI bahkan sudah terjalin sejak 2019 lalu, jauh sebelum layanan ChatGPT dikenal khalayak. 

Namun kini, Microsoft menganggap OpenAI sebagai saingan bisnis. Hal ini terungkap dalam dokumen yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC). 

Dalam dokumen tersebut, Microsoft memasukkan nama OpenAI ke dalam daftar kompetitor alias pesaing. Daftar tersebut juga memuat nama sejumlah perusahaan besar lainnya, seperti Amazon, Google, dan Meta. 

Baca juga: Microsoft Tambah Investasi ke OpenAI, Perusahaan AI Pembuat ChatGPT

Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Jumat (2/8/2024), ada kemungkinan bahwa Microsoft sedang berupaya menghilangkan adanya kekhawatiran monopoli dengan menjadikan OpenAI sebagai kompetitor. 

Microsoft juga baru-baru ini memutuskan keluar dari posisi dewan pengawas di jajaran direksi OpenAI. Microsoft mengatakan bahwa mereka sudah yakin dengan arah kebijakan OpenAI, sehingga tidak perlu lagi mengambil posisi sebagai pengawas. 

Microsoft sendiri masuk ke dalam jajaran direksi OpenAI setelah kejadian pemecatan bos OpenAI Sam Altman pada 2023 lalu. Microsoft yang berada di pihak Sam Altman, kemudian merekrut bos OpenAI itu setelah dipecat dari perusahaannya. 

Singkat cerita, Sam Altman kemudian kembali menjadi CEO OpenAI dan Microsoft sebagai pihak yang menggelontorkan dana besar untuk OpenAI, melakukan sejumlah perombakan setelah kejadian pemecatan tersebut.

Meski hubungan bisnis Microsoft dan OpenAI sangat dekat, bisnis tetaplah bisnis. Kondisi industri selalu dinamis, lawan bisa menjadi kawan dan begitu pula sebaliknya. 

Baca juga: Nvidia, OpenAI, dan Microsoft Diduga Memonopoli AI

Seperti kisah Google dan Yahoo. Pada tahun 2000, Yahoo saat itu masih merupakan mesin pencari yang dominan. Yahoo kemudian mengumumkan kesepakatan bisnis dengan Google.

Kedua perusahaan tersebut menjadi mitra selama beberapa tahun, hingga akhirnya Google mengalahkan Yahoo. Kedua perusahaan tersebut awalmya memiliki kedekatan, tetapi kemudian tetap saling mengalahkan satu sama lain.

Diduga memonopoli AI

Microsoft dan OpenAI sebenarnya sedang berada dalam pengawasan Departemen Kehakiman AS (DOJ) dan Komisi Perdagangan Federal AS (FTC).

Microsoft merupakan investor terbesar di OpenAI. Perusahaan teknologi yang didirikan Bill Gates ini disebut memiliki 49 persen saham OpenAI dan disebut sudah mengucurkan investasi sekitar 13 miliar dollar AS (sekitar Rp 211 triliun) untuk OpenAI.

Dengan investasi ini, Microsoft mengintegrasikan teknologi OpenAI secara erat ke dalam produk-produk terkait AI miliknya. Salah satunya mengadopsi program language model AI OpenAI "GPT-4 Turbo" ke chatbot Microsoft Copilot (sebelumnya "AI Bing").

Nah, kesepakatan yang dibuat Microsoft dengan OpenAI ini bakal diselidiki oleh Komisi Perdagangan Federal AS, karena diduga disusun secara khusus untuk menghindari penyelidikan anti-monopoli.

Selain itu, Komisi Perdagangan Federal AS juga melakukan penyelidikan terpisah terhadap kesepakatan AI Microsoft lainnya untuk potensi masalah antimonopoli.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat