Microsoft Tambah Investasi ke OpenAI, Perusahaan AI Pembuat ChatGPT

- Microsoft resmi menambah investasi dan melanjutkan kemitraannya dengan OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang menciptakan layanan chatbot populer ChatGPT.
Kolaborasi antar Microsoft dan ChatGPT sebenarnya sudah terjalin sejak 2019 lalu, jauh sebelum layanan ChatGPT dikenal masyarakat luas dan viral menjelang akhir 2022 lalu.
Kala itu, Microsoft mengkucurkan dana senilai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 14,9 triliun) untuk pengembangan layanan cloud server Microsoft Azure menggunakan teknologi OpenAI.
Kerja sama ini lantas sempat diperpanjang pada 2021 lalu dan kini diperpanjang kembali di 2023 selama beberapa tahun ke depan.
Adapun pengumuman perpanjangan kemitraan ini disampaikan Microsoft dalam sebuah pengumuman yang dirilis di blog resmi mereka. OpenAI juga mengumumkan kelanjutan kolaborasi ini dalam pengumuman serupa di blog resminya sendiri.
Baca juga: Microsoft Ingin Tambahkan OpenAI ke Aplikasi Office Agar Semakin Pintar
CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan bahwa kemitraan ini akan membantu Microsoft, begitu juga OpenAI untuk mengembangkan teknologi AI lebih lanjut supaya bisa dipakai oleh banyak orang di dunia.
"Microsoft dan OpenAI memiliki ambisi yang sama, yaitu melakukan riset mendalam terhadap AI, serta melancarkan komersialisasi terhadap AI yang bisa digunakan sebagai platform teknologi baru," ujar Nadella dalam sebuah pengumuman, dikutip KompasTekno dari Microsoft.com, Selasa (24/1/2023).
"Kami tak sabar melanjutkan kemitraan kami di riset AI, dan bekerja bersama-sama untuk membuat sebuah teknologi AI mumpuni yang bisa menguntungkan banyak orang," imbuh CEO OpenAI, Sam Altman dalam pengumuman yang sama.
Berapa nilai investasinya?
Baik Microsoft dan OpenAI tidak mengumbar berapa nilai investasi dari kemitraan kedua perusahaan tersebut. Konon, jumlah investasi mencapai 10 miliar dollar AS (sekitar Rp 149,5 triliun).
Satu hal yang pasti, kemitraan antara Microsoft dan Open AI ini disebut bernilai "miliaran dollar AS" dan akan tetap menjadikan OpenAI sebagai model AI utama untuk menunjang layanan cloud Microsoft Azure.
Selain itu, kemitraan ini juga bakal fokus di sejumlah riset AI di bidang Supercomputing, serta beberapa uji coba penggunaan AI di sejumlah bidang baru.
Kabarnya, teknologi OpenAI, seperti teknologi chatbot ChatGPT, pencari gambar berdasarkan konteks DALL.E, dan lain sebagainya bakal terus dipakai Microsoft untuk mengembangkan layanan milik mereka.
Baca juga: Microsoft Ingin Kalahkan Google Search dengan AI ChatGPT
Salah satunya adalah mesin pencari Bing, yang kabarnya bakal hadir dengan versi baru yang dibekali dengan berbagai teknologi-teknologi OpenAI. Rumor soal Bing yang didukung teknologi dari OpenAI ini sudah berembus sejak beberapa waktu lalu.
Kabarnya, Bing versi baru akan dibekali teknologi yang sama seperti yang digunakan ChatGPT.
Dengan kehadiran AI ChatGPT di Bing, maka Bing nantinya bakal bisa menampilkan informasi yang ingin dicari pengguna secara spesifik tanpa ribet, tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami.
Bing versi baru yang dilengkapi AI ChatGPT ini kabarnya bakal diperkenalkan Microsoft sekitar akhir Maret mendatang. Belum bisa dipastikan bagaimana mekanisme atau cara kerja Bing versi baru yang sudah dilengkapi dengan AI ChatGPT ini.
Pasalnya, baik Microsoft maupun OpenAI tampaknya belum mengonfirmasi kabar terkait versi baru Bing ini. Konon, Microsoft menaruh harapan yang cukup besar dengan layanan yang diperkuat AI ChatGPT tersebut, yaitu bisa menyaingi raksasa mesin pencari internet Google.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab A7 Lite WiFi di Indonesia
- Apple Dikabarkan Mulai Pangkas Karyawan Toko Retail
- Lagi Ramai di Medsos, Ini Link Love Character Test buat Cek Karakter Cinta Kita
- Spotify PHK 600 Karyawan
- ChatGPT Disebut Bakal Berbayar, Apa Bedanya dan Berapa Biayanya?