Smartphone Nothing Phone (2a) Plus Meluncur, Ditenagai Chip MediaTek Dimensity 7350 Plus
- Nothing, vendor smartphone dengan desain nyentrik, meluncurkan ponsel baru bertajuk Nothing Phone (2a) Plus, hari ini Rabu (31/7/2024). Smartphone ini merupakan model lain dari Nothing Phone (2a) "reguler" yang rilis Maret 2024 lalu.
Dibanding model reguler, Nothing Phone (2a) Plus menawarkan spesifikasi yang lebih tinggi, baik pada sektor chipset, kamera hingga fast charging-nya.
Nothing Phone (2a) Plus ditenagai System on Chip (SoC) MediaTek Dimensity 7350 Plus, chip yang untuk ponsel menengah yang baru dirilis MediaTek pertengahan Juli lalu.
Baca juga: MediaTek Perkenalkan Dimensity 7350, Chip 8-Core untuk Ponsel Menengah
Dimensity 7350 Plus memiliki CPU dengan clockspeed sampai 3.0 GHz, lebih tinggi dari Dimensity 7200 dengan CPU clockspeed 2.8 GHz.
Meski kecepatan CPU-nya berbeda, kedua chip ini memiliki GPU yang sama, yaitu Mali-G610 MC4. Hanya saja kecepatan GPU di Dimensity 7350 juga meningkat menjadi 1.3 GHz.
Pada aspek kamera, konfigurasi kamera belakang Nothing Phone (2a) Plus sebenarnya persis seperti model reguler. Namun, Nothing menyematkan kamera resolusi 50 MP, lebih tinggi dari kamera depan model reguler 32 MP.
Kapasitas baterai yang ditawarkan Nothing Phone (2a) Plus juga sebesar model reguler, yaitu 5.000 mAh. Akan tetapi, dukungan fast charging-nya sampai 50 watt, sedikit lebih tinggi dibanding model reguler 45 watt.
Terlepas dari sejumlah perbedaan itu, desain Nothing Phone (2a) Plus dibuat sama dengan Nothing Phone (2a), di mana layarnya memiliki punch hole kecil, bingkai flat serta punggung dengan modul kamera seperti kapsul.
Spesifikasi Nothing Phone (2a) Plus
Nothing Phone (2a) Plus tampil dengan layar AMOLED 6,7 inci, resolusi Full HD Plus dan didukung refresh rate 120 Hz. Bezel layarnya sangat tipis, sehingga tampilannya terlihat seperti layar sepenuhnya.
Smartphone ini ditenagai chip Dimensity 7350 Plus, dipadukan dengan dua opsi RAM dan penyimpanan (storage) yaitu 8/256 GB dan 12/256 GB.
Pada aspek kamera, smartphone ini memiliki kamera belakang ganda, terdiri dari kamera utama 50 MP dan kamera ultrawide 50 MP. Tersedia pula kamera depan dengan resolusi 50 MP.
Baca juga: Nothing Phone 2A Meluncur, Smartphone Murah Nothing dengan Desain Unik
Nothing Phone (2a) Plus berjalan dengan sistem operasi Android 14, dilapisi antarmuka Nothing OS 2.6.
Berkat dukungan Nothing OS, smartphone ini juga terintegrasi dengan chatbot AI ChatGPT. Jadi, pengguna bisa mengakses ChatGPT lebih cepat berkat widget yang ditampilkan di layar.
Nothing Phone (2a) Plus tersedia dalam warna abu dan hitam, dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (1/8/2024). Harganya sebagai berikut.
Terkini Lainnya
- Xiaomi 15 Resmi Dirilis, Smartphone Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Elite
- Smartwatch Ini Pakai Teknologi Apple, Didenda Rp 4 Juta
- Banyak Orang Punya Second Account di Media Sosial, Kenapa?
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- Arti Kata "Vibes" Bahasa Slang yang Sering Muncul di Media Sosial
- ATS E-Sports Juara Kompetisi MLBB Samsung Galaxy Academy
- Magic Mouse Apple Kini Pakai USB-C, tapi Konektor Charger Masih di Bawah
- Ini Bahayanya Taruh Smartphone di Bawah Bantal Saat Tidur
- Cara Update iOS 18.1, Siapkan Memori Besar buat Apple Intelligence
- Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 50 Pro Plus di Indonesia, mulai Rp 2 Jutaan
- iPhone yang Kebagian iOS 18.1, Tidak Semua Dapat Apple Intelligence
- Fitur-fitur iOS 18.1 yang Baru Dirilis, Akhirnya Ada Apple Intelligence
- Cerita Microsoft Mendominasi OS Komputer, Berawal dari MS-DOS
- Tukar Tambah Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6 Bisa Pakai 3 HP Lama
- Beli Samsung Galaxy Z Fold-Flip 6 Bisa Tukar Tambah HP Lawas, Ini Daftar Harganya
- Ragu Mau Beli Samsung Galaxy Z Flip 6? Ini Dia 7 Fitur Unggulan untuk Meyakinkan
- AI Apple Intelligence Ternyata Dilatih dengan Chip Bikinan Google