Instagram Rilis AI Studio, Bisa Bikin "Kembaran AI" untuk Chatting dengan Followers
- Meta, induk WhatsApp, Facebook hingga Instagram, meluncurkan AI Studio di aplikasi Instagram.
AI Studio adalah hub berisi tools yang memungkinkan pengguna atau kreator Instagram membuat "kembaran" dirinya, memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
"Kembaran" AI itu nantinya bisa berperan sebagai asisten kreator yang akan menjawab pertanyaan bahkan mengobrol dengan para pengikut (follower) atau fans. Jadi, fitur ini cocok untuk influencer, selebriti, atau tokoh yang memiliki basis penggemar.
Menurut Meta, AI untuk kreator ini ditujukan untuk mengatasi masalah yang cukup lama dialami kreator dengan banyak follower. Mereka sering dibanjiri pesan setiap harinya.
Baca juga: Chatbot Meta AI Punya Fitur Imagine Me, Bisa Animasikan Foto Jadi Apapun
Nah, dengan AI Studio, kreator bisa membuat AI yang berfungsi sebagai "kembaran" dari dirinya sendiri.
Connor Hayes, VP Product AI Studio, Meta menjelaskan, AI Studio bisa menggunakan komentar yang dibuat kreator terkait, caption, transkrip Reels yang diunggah, hingga instruksi atau tautan yang disesuaikan (custom) untuk membalas pesan follower.
Pesan yang dimaksud yaitu pesan yang umum ditanyakan follower baik lewat Direct Message (DM) atau sebagai balasan dari Instagram Story.
Untuk saat ini, AI Studio baru tersedia di Amerika Serikat saja. Meta tidak merinci kapan fitur yang sama tersedia untuk wilayah lainnya termasuk Indonesia.
Adapun AI Studio pertama kali diumumkan Meta dalam acara konferensi tahunan yang disebut Connect, pada September 2023 lalu. Namun, raksasa media sosial itu baru mengujinya bersama para kreator Instagram belakangan ini hingga akhirnya kini tersedia untuk kreator di AS.
Secara umum, AI Studio merupakan alat yang bisa dipakai untuk semua pengguna Instagram, bukan kreator saja.
Rangkaian alat AI itu juga memungkinkan pengguna maupun kreator membuat karakter AI khusus berkat dukungan model bahasa besar (Large Language Model/LLM) Llama 3.1.
Karakter AI itu memiliki fungsi semacam chatbot yang bisa dipakai untuk mengobrol tentang topik tertentu, membuat meme atau menawarkan saran.
Baca juga: Chatbot Meta AI Masih Terbatas di Beberapa Negara, Bos Facebook Ungkap Tantangannya
Karakter tersebut juga bisa diatur hanya untuk pengguna sendiri, atau dibagikan ke pengguna lainnya di Instagram, Messenger hingga WhatsApp, dihimpun KompasTekno dari laman resmi Meta, Selasa (30/7/2024).
Meta juga menyertakan keterangan bahwa jawaban dari chatbot itu mungkin tidak sesuai atau relevan dengan konteks pengguna, untuk menegaskan bahwa respons yang didapat pengguna dibuat oleh AI.
Karena fitur ini masuk dalam AI Studio, maka ketersediannya juga masih terbatas di AS saja.
Terkini Lainnya
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Shutterstock dan Nvidia Bikin Layanan AI untuk Bikin Model 3D
- Oppo K12x 5G Resmi, Ponsel Tahan Banting Mirip Oppo A60
- Smartphone Realme Narzo N61 Meluncur, Punya Poni Interaktif Mini Capsule 2.0
- Rusia "Cekik" YouTube, Kecepatan Dikurangi 70 Persen
- Keychron Rilis Lemokey X0, Keyboard Gaming untuk Satu Tangan