15 Juta Orang Kehilangan Password gara-gara Google Chrome

- Sekitar 15 juta pengguna peramban (browser) internet Chrome di platform Windows terkena sial pada Rabu (24/7/2024) waktu Amerika Serikat (AS) lalu.
Pasalnya, mereka tidak bisa masuk (login) dengan kata sandi (password) yang mereka simpan melalui fitur pengelola kata sandi (Password Manager) di browser milik Google itu.
Fitur ini sederhananya akan menyimpan seluruh kata sandi akun-akun seorang pengguna di internet, sehingga mereka tak perlu repot-repot mengingatn dan mengetiknya. Jika terkena masalah (bug/glitch), maka fitur ini tentunya tidak bisa bekerja sesuai fungsinya.
Nah, masalah ini disampaikan Google dalam sebuah dokumen pemberitahuan status Chrome yang diperbarui pada Jumat (26/7/2024) waktu setempat AS.
Baca juga: Jangan Asal Update Google Chrome, Saldo Tabungan Bisa Hilang
Di dalam dokumen itu, disebutkan bahwa masalah ini disebabkan oleh glitch alias kendala dalam perubahan konfigurasi fitur Password Manager di Chrome Windows.
Google mengatakan jumlah pengguna yang terdampak perubahan konfigurasi ini berkisar di angka 25 persen dari total pengguna Chrome di seluruh dunia. Adapun jumlah pengguna yang mengalami masalah fitur Password Manager berkisar 2 persen dari basis pengguna 25 persen tersebut.
Berdasarkan data Backlinko per Maret 2024, jumlah pengguna Chrome di seluruh dunia mencapai sekitar 3 miliar.
Artinya, 25 persen dari total pengguna tersebut adalah sekitar 750 juta, dan 2 persen dari 750 juta adalah 15 juta. Dari sinilah angka 15 juta pengguna yang terdampak masalah Password Manager Chrome tadi didapat.

Menurut Google, masalah yang melibatkan Password Manager di Chrome ini menjangkit belasan juta pengguna yang memakai Chrome Windows versi M127.
Google minta maaf
Google menyebut masalah ini terjadi sekitar nyaris 18 jam dan berhasil diperbaiki di hari berikutnya, alias pada Kamis (25/7/2024). Artinya, per hari tersebut, 15 juta pengguna Chrome di Windows tadi sudah bisa memakai fitur Password Manager seperti sediakala.
Baca juga: 10 Miliar Password Bocor, Terbesar dalam Sejarah
Pengguna yang belum bisa memakai fitur Password Manager di Chrome bisa menutup dan membuka kembali (restart) browser tersebut.
Apabila fitur pengingat kata sandi ini masih belum bisa digunakan, maka pengguna dianjurkan untuk menghubungi layanan Google Workspace Support di tautan berikut ini.
"Kami meminta maaf atas masalah yang dialami pengguna di Chrome Windows," kata Google, dikutip KompasTekno dari Google.com, Senin (29/7/2024).
"Saat ini, para teknisi kami sudah menggelontorkan perbaikan di fitur Password Manager pada browser kami, dan pengguna dianjurkan untuk me-restart Chrome mereka supaya perbaikan ini bisa diterapkan di browser Chrome mereka," pungkas Google.
Terkini Lainnya
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- 11 HP Xiaomi Ini Tak Dapat Update Lagi, Ada yang Dijual di Indonesia
- Video Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 di YouTube Hilang, Ada Apa?
- Pertama Kali, Apple Tak Masuk Daftar 5 Besar Vendor HP di China
- HP Android Honor X60i Meluncur, Punya "Kapsul" Mirip iPhone
- Ponsel Murah Vivo Y18i Meluncur, Punya Refresh Rate Layar Tinggi