Video Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 di YouTube Hilang, Ada Apa?
- Video upacara pembukaan alias opening ceremony Olimpiade Paris 2024 berdurasi sekitar 4 jam, hilang dari akun resmi Olympics di media sosial dan YouTube, kurang dari 24 jam setelah acara dimulai.
Video tersebut tidak ditemukan setelah gelaran upacara pembukaan Olimpiade memantik kritik dan kemarahan global karena dianggap menampilkan parodi tokoh-tokoh agama dan sejarah yang diperankan oleh "drag (Dressed As Gir) queen", yakni istilah yang merujuk pada seorang laki-laki yang mengenakan pakaian dan riasan seperti wanita.
Saat ini, video upacara pembukaan dengan tajuk "SPECTACULAR Paris 2024 Opening Ceremony! ???????????? | Highlights" itu menampilkan layar hitam di YouTube, dengan informasi "Video tidak tersedia".
Ada dugaan, video ini sengaja dihapus oleh pihak Olympics, selaku penyelenggara Olimpiade.
Baca juga: AI Google Sabet Medali Perak di Olimpiade Matematika Internasional
Pengguna internet juga banyak yang mengunggah tangkapan layar hitam video ini di X/Twitter, menunjukkan bahwa cuplikasn video pembukaan Olimpiade tidak tersedia atau dihapus.
“IOC hanya memiliki hak digital di pasar global tertentu. Secara khusus, IOC antara lain tidak memiliki hak digital di Eropa dan Inggris," kata IOC".
"Oleh karena itu, gambar dari tempat dan area Olimpiade resmi diblokir secara geografis untuk pasar-pasar ini. Itulah sebabnya video tersebut tidak dapat ditonton. Video tersebut belum dihapus,” kata IOC.
Namun, KompasTekno yang berlokasi di Indonesia juga tidak bisa mengakses video tersebut. Kami hanya melihat layar hitam dengan informasi "Video ini tak tersedia".
Video itu masih menampilkan informasi seperti jumlah penyangan sekitar 1 juta kali dan disukai oleh 17.000 pengguna.
Menurut laporan DailyCaller, Olympic mengunggah video sebanyak dua kali. Video pertama hanya disukai 2.600 kali. Video kedua mengumpulkan 531.000 penayangan dengan hanya 11.000 suka.
Baca juga: Google Doodle Hari Ini Rayakan Dimulainya Pesta Olahraga Olimpiade Paris 2024
Kontroversi penggambaran tokoh agama dan sejarah
Olimpiade Paris 2024 resmi digelar pada Jumat (26/7/2024) dengan upacara pembukaan alias Opening Ceremony yang diselenggarakan di sepanjang Sungai Seine, Paris, Perancis.
Opening ceremony yang berlangsung selama sekitar 4 jam ini dimeriahkan oleh parade ribuan atlet di atas kapal, penyalaan api Olimpiade, serta beragam pertunjukan ditampilkan di sepanjang Sungai Seine.
Salah satunya ada pertunjukan musik dari diva Celine Dion dan Lady Gaga.
Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 ini juga menampilkan pertunjukan artistik yang disebut berakar dari nilai-nilai Prancis seperti kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan, serta mengangkat sejarah dan budaya Prancis.
Terkini Lainnya
- Xiaomi 15 Pro Resmi, Smartphone Flagship dengan Kamera Periskop 5x
- Xiaomi 15 Resmi Dirilis, Smartphone Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Elite
- Smartwatch Ini Pakai Teknologi Apple, Didenda Rp 4 Juta
- Banyak Orang Punya Second Account di Media Sosial, Kenapa?
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- Arti Kata "Vibes" Bahasa Slang yang Sering Muncul di Media Sosial
- ATS E-Sports Juara Kompetisi MLBB Samsung Galaxy Academy
- Magic Mouse Apple Kini Pakai USB-C, tapi Konektor Charger Masih di Bawah
- Ini Bahayanya Taruh Smartphone di Bawah Bantal Saat Tidur
- Cara Update iOS 18.1, Siapkan Memori Besar buat Apple Intelligence
- Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 50 Pro Plus di Indonesia, mulai Rp 2 Jutaan
- iPhone yang Kebagian iOS 18.1, Tidak Semua Dapat Apple Intelligence
- Pertama Kali, Apple Tak Masuk Daftar 5 Besar Vendor HP di China
- HP Android Honor X60i Meluncur, Punya "Kapsul" Mirip iPhone
- Ponsel Murah Vivo Y18i Meluncur, Punya Refresh Rate Layar Tinggi
- Mengapa Bencana Digital Terus Terjadi? (Bagian II-Habis)
- Mengapa Bencana Digital Terus Terjadi? (Bagian I)