cpu-data.info

- Firma riset pasar International Data Corporation (IDC) merilis laporan terbaru terakit pasar smartphone global untuk kuartal kedua (April-Juni) 2024.

Laporan terbaru ini merinci 5 besar vendor smartphone global kuartal I-2024. Adapun Samsung kembali merajai pasar smartphone global, mengungguli Apple, Xiaomi, Vivo, dan Oppo.

Pada kuartal I-2024, Samsung juga berada di posisi puncak sebagai vendor terbesar dunia, setelah menyalip Apple yang menduduki posisi pertama di kuartal IV-2023.

Samsung menguasai pasar smartphone dunia dengan jumlah pengiriman (shipment) 53,9 juta unit ponsel Galaxy ke seluruh dunia. IDC mencatat, bisnis ponsel Samsung tumbuh 0,7 persen dibandingkan kuartal II-2023 (year-on-year/YoY).

"Samsung meraih posisi teratas pada 2Q24 dengan pangsa pengiriman 18,9 persen, berkat fokus strategis pada produk unggulannya dan strategi AI yang kuat," kata IDC.

Baca juga: Orang Nomor Satu Samsung Mobile Ungkap Strategi Hadapi Gempuran HP Lipat China

Bersinarnya Samsung di awal tahun ini didorong oleh larisnya ponsel flagship terbaru mereka, yaitu trio Galaxy S24 reguler, S24 Plus, dan S24 Ultra meluncur secara global pada Januari lalu.

Fitur yang dijagokan Samsung di ponsel tersebut, yaitu Galaxy AI, tampaknya mampu menarik minat calon peminat ponsel flagship di seluruh penjuru dunia, terutama untuk pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Baru-baru ini, Samsung juga meluncurkan beragam perangkat yang didukung Galaxy AI, di antaranya ada dua lipat Galaxy Z Flip 6 dan Galaxy Z Fold 6.

Apple kali ini masih berada di posisi kedua, mengekor Samsung. Pada periode April-Juni 2024, jumlah pengiriman Apple 45,2 juta unit iPhone, dengan pangsa pasar (market share) 15,8 persen.

Di peringkat ketiga, ada Xiaomi dengan jumlah pengiriman 42,3 juta unit HP dan pangsa pasar 14,8 persen. Dari 5 vendor yang ada dalam daftar, Xiaomi tercatat memiliki pertumbuhan tahunan paling tinggi, sebesar 27,4 persen.

Selanjutnya, Vivo mengamankan posisi keempat dengan volume pengiriman 25,9 juta unit ponsel ke penjuru dunia, dengan pangsa pasar 9,1 persen.

Pada kuartal sebelumnya, Vivo tidak masuk daftar 5 besar vendor smartphone global kuartal I-2024. Ketika itu, posisi keempat ditempati Transsion. Namun, kini posisi tersebut direbut oleh Vivo dan Transsion terdepak dari daftar 5 besar.

Baca juga: Resmi, Ini Harga Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 di Indonesia

Vivo berhasil masuk daftar dengan mencetak pertumbuhan tahunan 21,9 persen, pertumbuhan terbesar kedua dalam daftar.

Di posisi terakhir atau kelima, ada Oppo dengan jumlah pengiriman 25,8 juta unit dan pangsa pasar 9 persen.

Selengkapnya, berikut 5 besar vendor smartphone global kuartal kedua (Q2) 2024 versi IDC, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs IDC, Rabu (17/7/2024).

5 besar vendor smartphone global	Shipment Q2 2024	Market share Q2 2024	Shipment Q2 2023	Market Share Q2 2023	Pertumbuhan YoY
Samsung	53,9 juta unit	18,9 persen	53,5 juta unit	20 persen	0,7 persen
Apple	45,2 juta unit	15,8 persen	44,5 juta unit	16,6 persen	1,5 persen
Xiaomi	42,3 juta unit	14,8 persen	33,2 juta unit	12,4 persen	27,4 persen
Vivo	25,9 juta unit	9,1 persen	21,3 juta unit	7,9 persen	21,9 persen
Oppo	25,8 juta unit	9 persen	25,4 juta unit	9,5 persen	1,8 persen
Lainnya	92,1 juta unit	32,3 persen	90,1 juta unit	33,6 persen	2,3 persen
Total	285,4 juta unit	100 persen	268 juta unit	100 persen	6,5 persen

Sebagai informasi, IDC biasanya menggunakan metode sell-in dalam menghitung pangsa pasar ini. Sell-in adalah istilah untuk pengiriman atau penjualan ponsel dari produsen (vendor) ke distributor, bukan ke konsumen akhir.

Pasar ponsel global tumbuh di Q2 2024

Sementara itu, secara keseluruhan, IDC melaporkan jumlah pengiriman dari berbagai vendor ponsel pada kuartal II-2024 tercatat sebesar 285,4 juta unit smartphone.

Pengirman itu mencerminkan pertumbuhan 6,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY). Pada kuartal II-2023, pengiriman vendor smartphone global berada di angka 268 juta unit ponsel.

Kenaikan jumlah pengiriman pada kuartal II-2024 ini mendandai pertumbuhan pengiriman selama empat kuartal berturut-turut dan membangun momentum menuju pemulihan pasar smartphone global.

IDC melihat, ada peningkatan persaingan di antara para pemimpin dan polarisasi rentang harga.

Seiring dengan Apple dan Samsung yang terus mendorong posisi teratas di pasar dan mendapatkan keuntungan terbesar dari tren premium yang sedang berlangsung, banyak vendor terkemuka di China meningkatkan pengiriman pada harga kelas bawah sebagai upaya untuk menangkap pangsa volume di tengah lemahnya permintaan.

Menurut Direktur riset senior di tim IDC, Nabila Popal, akibatnya, pangsa perangkat kelas menengah menghadapi tantangan.

Namun, ada banyak hal positif di pasar ponsel pintar saat ini berkat harga jual rata-rata (ASP) yang lebih tinggi dan gebrakan yang diciptakan oleh smartphone Gen AI, yang diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan inovasi seluler apa pun yang pernah dilihat hingga saat ini.

"Smartphone Gen AI diperkirakan akan mampu berkontribusi 19 persen dari estimasi 234 juta pengiriman ponsel global tahun ini," kata Popal.

Baca juga: Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Fold 6