Murid Ditahan Karena Pakai Gadget AI Buatan Sendiri untuk Menyontek
- Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini sudah merambah ke dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Meski begitu, AI tidak selalu digunakan untuk hal yang baik, seperti yang belakangan terjadi di negara Turkiye.
Seorang murid di sebuah sekolah yang berlokasi di provinsi barat daya Isparta, Turkiye, terancam hukuman penjara setelah ketahuan menggunakan gadget AI buatan sendiri untuk menyontek saat ujian masuk universitas.
Turkish student arrested for using AI to cheat during university exam#Turkiye #Turkey #Turkish_student #university_exam #AI #artificialintelligence #??_??_?? #AI_???? #Arirang_News #????? pic.twitter.com/tDaOj8owfP
— Arirang News (@arirangtvnews) June 12, 2024
Menurut keterangan polisi, murid tersebut kedapatan bertingkah mencurigakan selama ujian pada 8 Juni lalu. Akibatnya, dia lalu ditahan dan digeledah oleh polisi, sehingga terungkaplah gadget AI buatan sendiri dan berbagai komponennya.
Beberapa barang yang didapatkan polisi dari murid tersebut antara lain, yakni router yang disembunyikan di dalam sol sepatu, kamera yang menyamar sebagai kancing baju, earphone, dan yang terakhir sebuah ponsel.
Baca juga: Pendiri OpenAI Mundur, Bikin Perusahaan AI Sendiri yang Lebih Aman
Cara kerja gadget AI
Dalam sebuah video, seorang polisi di provinsi barat daya Isparta menunjukkan bagaimana cara kerja gadget AI buatan sendiri itu.
Polisi mengatakan bahwa sebuah kamera yang disamarkan sebagai kancing baju digunakan untuk memindai dan melihat soal ujian, kamera ini lalu terhubung ke dalam sebuah perangkat lunak AI melalui koneksi internet yang berasal dari router.
Setelah AI melihat dan memindai pertanyaan ujian lewat kamera, nantinya AI akan memberikan solusi jawaban atas pertanyaan tadi kepada murid melalui sebuah suara yang dapat didengarkan melalui earphone.
"Demikian juga dengan ponsel yang mampu mengirim suara yang diucapkan ke pihak lain, yang secara otomatis disampaikan melalui earphone dan orang tersebut dapat mendengar percakapan di sisi lain," ujar polisi setempat dalam keterangannya.
Baca juga: Apple Jelaskan Kenapa iPhone Lawas Tak Kebagian Fitur AI
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari DailyMail, Rabu (26/6/2024), akibat perbuatannya ini, murid yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan telah ditahan sambil menunggu proses persidangan.
Satu orang murid lainnya juga dilaporkan telah ditangkap terkait kasus menyontek ini, meskipun sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait seberapa besar keterlibatan murid tersebut dalam kasus ini atau hukuman apa yang akan diterima nantinya.
Terkini Lainnya
- Laptop Asus Zenbook S 14 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya
- Twilio Luncurkan Layanan RCS Messaging dan Panggilan WhatsApp Business di Indonesia
- Viral Video GPU Nvidia GeForce RTX 5000 Diproduksi di Pabrik di Indonesia, Benarkah?
- Apple Rilis Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro, Lebih Ringkas, Ringan, dan Pintar
- Xiaomi Umumkan Antarmuka HyperOS 2, Ini Fitur Barunya
- Apple Rilis Chip M4 Pro, Bawa "Core" Lebih Banyak dan Lebih Ngebut
- Tablet Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro Resmi, Punya Layar 3.2K dan Refresh Rate 144 Hz
- Xiaomi 15 Pro Resmi, Smartphone Flagship dengan Kamera Periskop 5x
- Xiaomi 15 Resmi Dirilis, Smartphone Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Elite
- Smartwatch Ini Pakai Teknologi Apple, Didenda Rp 4 Juta
- Banyak Orang Punya Second Account di Media Sosial, Kenapa?
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- Tabel Spesifikasi Samsung Galaxy M15 5G dan Harganya di Indonesia
- Kementerian Kominfo Minta Akses Internet ke Kamboja dan Filipina Diputus untuk Berantas Judi Online
- Sudut-sudut Kota Milan dan Stadion San Siro dalam Bidikan Kamera Realme GT 6
- Meski Punya Valuasi Tertinggi, Nvidia Ternyata Masih Kurang Dikenal
- "PHP" Apple ke Indonesia, Sudah Bertemu Jokowi Malah Buka Apple Store Duluan di Malaysia