Meski Punya Valuasi Tertinggi, Nvidia Ternyata Masih Kurang Dikenal
- Pekan lalu, pabrikan chip Nvidia dilaporkan menjadi perusahaan paling berharga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dengan valuasi 3,3 triliun dollar AS (Rp 54,2 kuadriliun), melampaui raksasa teknologi seperti Google, Apple, Amazon, dan Microsoft.
Namun, meski memiliki valuasi yang tinggi, Nvidia ternyata belum dikenal luas di luar dunia teknologi. Hal ini terbukti dari laporan terbaru firma konsultan Interbrand yang tidak mencantumkan perusahaan Nvidia ke dalam 100 merek paling ikonik.
Dalam laporan yang berjudul How Iconic Brands Lead Across Arenas, Interbrand menempatkan Apple di posisi pertama sebagai merek paling ikonik, disusul perusahaan Microsoft, Amazon, dan Google, yang masing-masing berada di peringkat 2, 3, dan 4.
Bahkan perusahaan saingan dari Nvidia, yakni Intel, yang terkenal karena telah membuat chip untuk laptop dan PC desktop, serta terkenal dengan kampanye iklan "Intel Inside" yang telah berlangsung lama, berada di urutan ke-24 untuk merek paling ikonik.
Baca juga: Nvidia Geser Microsoft Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
Lebih lanjut, beberapa perusahaan teknologi lain seperti Samsung, Cisco, Oracle, Xiaomi, IBM, maupun pabrikan ponsel Huawei yang terkena sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat juga turut dicantumkan oleh Interbrand ke dalam laporannya itu.
Akibat naik terlalu cepat
Direktur global ekonomi merek Interbrand, Greg Silverman menjelaskan bahwa kenaikan cepat Nvidia menjadi perusahaan paling berharga di dunia berkat booming AI terjadi begitu cepat sehingga perusahaan itu tidak memiliki waktu untuk menguatkan citra mereknya.
“Sebagai perusahaan produk yang baru saja memasuki tingkat global, Nvidia tidak memiliki waktu, atau sumber daya yang didedikasikan, untuk mengubah peran mereknya dan memperkuat mereknya untuk melindungi pendapatan di masa depan,” ujar Silverman.
Kekuatan mereknya (Nvidia) yang lemah akan membatasi seberapa besar nilainya, terlepas dari tingginya kapitalisasi pasarnya," imbuh Silverman.
Baca juga: Nvidia Sebar 3,76 Juta GPU Server AI, Kuasai 98 Persen Pangsa Pasar
Meski begitu, rekognisi merek Nvidia dikatakan meningkat pesat di kalangan investor saham. Data yang diterbitkan bulan lalu oleh Vanda Research mengungkapkan bahwa di antara para investor, Nvidia muncul sebagai saham yang paling banyak dipegang.
Data dari firma konsultan Interbrand juga menunjukkan bahwa pengenalan merek Nvidia telah meningkat hingga 4 kali lipat dalam 12 bulan terakhir, yang akan membantu saat tiba waktu untuk pemeringkatan berikutnya, kata Silverman.
Nvidia berada di peringkat ke-6 merek global paling berharga
Sementara itu, survei lain menunjukkan bahwa nilai merek Nvidia mulai mengejar ketinggalan dari merek-merek lain. Dalam 100 daftar merek global paling berharga yang diterbitkan oleh Kantar BrandZ, Nvidia berada di peringkat 6, naik 18 peringkat dari survei sebelumnya.
Nilai keseluruhan merek Nvidia disebut mengalami kenaikan 178 persen dalam setahun menjadi sekitar 202 miliar dollar AS (Rp 3.303 triliun), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Senin (24/6/2024).
Baca juga: Nvidia Makin Dominan, Kuasai 88 Persen Pasaran GPU PC
"Nvidia sangat relevan dan berarti bagi pembeli B2B yang ingin melakukan pembelian besar-besaran untuk perusahaan mereka, sama halnya dengan Apple bagi konsumen yang membeli iPad atau Mac." Ujar Senior Brand Strategist Kantar, Marc Glovsky.
Adapun Kantar disebut melakukan surveynya itu kepada para pembeli dari kalangan enterprise untuk mengevaluasi merek-merek yang utamanya menjual produk ke bisnis lain, untuk menghasilkan estimasi total nilai merek.
Terkini Lainnya
- Laptop Asus Zenbook S 14 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya
- Twilio Luncurkan Layanan RCS Messaging dan Panggilan WhatsApp Business di Indonesia
- Viral Video GPU Nvidia GeForce RTX 5000 Diproduksi di Pabrik di Indonesia, Benarkah?
- Apple Rilis Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro, Lebih Ringkas, Ringan, dan Pintar
- Xiaomi Umumkan Antarmuka HyperOS 2, Ini Fitur Barunya
- Apple Rilis Chip M4 Pro, Bawa "Core" Lebih Banyak dan Lebih Ngebut
- Tablet Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro Resmi, Punya Layar 3.2K dan Refresh Rate 144 Hz
- Xiaomi 15 Pro Resmi, Smartphone Flagship dengan Kamera Periskop 5x
- Xiaomi 15 Resmi Dirilis, Smartphone Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Elite
- Smartwatch Ini Pakai Teknologi Apple, Didenda Rp 4 Juta
- Banyak Orang Punya Second Account di Media Sosial, Kenapa?
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- "PHP" Apple ke Indonesia, Sudah Bertemu Jokowi Malah Buka Apple Store Duluan di Malaysia
- Bantu Pengguna saat Hadapi Situasi Darurat, TNOS Luncurkan Fitur Alert Button
- Ulefone Armor 27T Pro Dirilis, HP Tangguh Baterai 10.000 mAh dan Tahan Suhu Ekstrem
- Samsung Galaxy M15 5G Resmi di Indonesia, HP dengan Baterai Jumbo, Harga Rp 2 Jutaan
- Starlink Bikin Antena Mini, Seukuran Laptop dan Bisa Colok ke Power Bank