Duel ZTE Nubia Neo 2 Vs Tecno Pova 6, HP Gaming Rp 2 Jutaan di Indonesia
- Pekan lalu Indonesia kedatangan dua smartphone baru, yakni ZTE Nubia Neo 2 dan Tecno Pova 6. Kedua ponsel ini menyasar segmen gaming dengan banderol harga Rp 2 jutaan.
Sebagai ponsel gaming, ZTE Nubia Neo 2 dan Tecno Pova 6 menawarkan beberapa fitur unggulan untuk menunjang gamer bermain game mobile, seperti layar dengan refresh rate tinggi, baterai jumbo, hingga dukungan mirip tombol L1 dan R1.
Ikuti pembahasan singkat perbandingan ZTE Nubia Neo 2 dan Tecno Pova 6 di Indonesia berikut ini.
Dukungan frame rate layar saat main game
Frame rate adalah satuan yang menghitung berapa banyak gambar diproduksi atau ditampilkan layar setiap detiknya. Semakin tinggi angka frame rate, maka semakin mulus pula animasi yang ditampilkan layar.
Baca juga: Fitur Gaming di iOS 18 Ternyata Sudah Lama Ada di Android
ZTE Nubia Neo 2 dibekali panel IPS LCD 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel) dan refresh rate 120 Hz. Sementara, Tecno Pova 6 memiliki layar AMOLED 6,78 inci dengan Full HD Plus dan refresh rate 120 Hz.
Meski layarnya mendukung refresh rate 120 Hz, keduanya belum bisa mendukung bermain game di 120 Hz. Misalnya, Nubia Neo 2 hanya mendukung memainkan game PUBG Mobile di frame rate standar 60 Hz.
Sementara, Tecno Pova 6 mendukung bermain game Free Fire dan Mobile Legend di frame rate 90 FPS. Dengan ini, animasi yang ditampilkan di layar makin mulus dan main game akan semakin lancar dibandingkan dengan frame rate standar 60 Hz.
Punya tombol "L1 dan R1"
Tombol ini terletak di sisi samping bodi ponsel ini. Ketika memainkan game dalam mode landscape, shoulder trigger akan berada di sisi atas, mirip seperti letak tombol L1 dan R1 pada kontroler game.
Tombol shoulder trigger di ZTE Nubia Neo 2 5G memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan tanpa harus menyentuh layar. Tombol ini dapat berguna dalam game dengan kontrol yang kompleks atau membutuhkan reaksi cepat seperti game tembak-tembakan atau balapan.
Untuk mengaktifkannya, pengguna tinggal melakukan gestur gerakan dari kanan ke kiri ketika sudah membuka game mobile. Nanti akan muncul opsi Shoulder Trigger. Pengguna bisa mengatur opsi tap untuk L1 dan R1.
Fitur ini tidak ditemukan di Tecno Pova 6.
Punya baterai jumbo
Untuk menunjang pemain saat mabar atau "push rank", ZTE membekali ponsel gaming Nubia Neo 2 dengan baterai jumbo, yakni 6.000 mAh. Ponsel ini mendukung pengisian cepat (fast charging) 33 watt. Daya ponsel bisa terisi 50 persen dalam 30 menit.
Untuk membantu meredam panas saat main game, ponsel ini dibekali sistem peredam panas berlapis dengan material superconducting thermal.
Sementara, Tecno Pova 6 mengunggulkan baterai 6.000 mAh dengan dukungan fast charging 70 watt. Daya ponsel ini disebut bisa terisi penuh (0-100 persen) dalam waktu sekitar 50 menit.
Tecno Pova memiliki fitur Ladder Charge untuk opsi pengisian baterai yang lebih aman. Ponsel ini juga dibekali sistem pendingin Pova SuperCooled System 1.0 yang didukung dengan lempengan pendingin dengan total area mencapai 27.724 mm persegi.
Baca juga: Menggenggam Tecno Pova 6, HP Gaming Kelas Menengah dengan Lampu Mini LED
Dukungan Bypass Charging
Fitur bypass charging ini terbilang spesial untuk ponsel kelas entry-level. Pasalnya, fitur macam ini biasanya ditemukan di beberapa ponsel flagship dan HP mid-range.
Secara teori, teknologi bypass charging ini memungkinkan pengguna bermain game mobile sambil mengisi daya ponsel, tanpa khawatir smartphone menjadi panas.
Fitur ini tidak ada di Tecno Pova 6.
Chipset dan RAM
ZTE Nubia Neo 2 ditenagai chipset Unisoc T820 (6nm) dengan kecepatan hingga 2,7 GHz. Chipset ini dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan media 256 GB.
Sementara, Tecno Pova 6 ditenagai dengan chipset Mediatek Helio G99 Ultimate (6nm) dengan kecepatan hingga 2,2 GHz. Chipset ini dikombinasikan dengan dua opsi RAM 8 GB atau 12 GB, serta media penyimpanan (storage) dengan kapasitas 256 GB.
Konfigurasi kamera
Sementara, Tecno Pova 6 dibekali dengan satu kamera belakang dengan resolusi 108 MP. Kamera selfie-nya beresolusi 32 MP.
Harga ZTE Nubia Neo 2 5G dan Tecno Pova 6
Di Indonesia, ZTE Nubia Neo 2 5G dibanderol dengan harga Rp 2.999.000 untuk satu-satunya opsi memori RAM 8/256 GB.
Sementara, harga Tecno Pova 6 di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Tecno Pova 6 varian 8 GB/256 GB - Rp 2.799.000
- Tecno Pova 6 varian 12 GB/256 GB - Rp 3.199.000
Selengkapnya, simak tabel di bawah untuk perbandingan spesifikasi Tecno Pova 6 dan ZTE Nubia Neo 2 di Indonesia.
Baca juga: ZTE Nubia Neo 2 5G Resmi di Indonesia, HP Gaming yang Punya Tombol Mirip L1 dan R1
Spesifikasi ZTE Nubia Neo 2 | Spesifikasi Tecno Pova 6 | |
Layar | IPS LCD 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel) dan refresh rate 120 Hz | AMOLED 6,78 inci dengan Full HD Plus dan refresh rate 120 Hz |
Dimensi dan bobot | 166 × 76,1 × 8,5mm 208 gram |
166,2 X 76,8 X 7,88mm 195 gram |
Chipset | Unisoc T820 (6 nm) CPU: Octa-core (1x2.7 GHz Cortex-A76 & 3x2.3 GHz Cortex-A76 & 4x2.1 GHz Cortex-A55) GPU: Mali-G57 |
Mediatek Helio G99 Ultimate (6 nm) CPU" Octa-core (2x2.2 GHz Cortex-A76 & 6x2.0 GHz Cortex-A55) GPU: Mali-G57 MC2 |
RAM/storage | 8/256 GB | 8/256 GB dan 12/256 GB |
Kamera belakang | Kamera utama 50 MP Kamera kedalaman 2 MP |
Kamera utama 108 MP |
Kamera depan | 16 MP | 32 MP |
Baterai | 6.000 mAh, fast charging 33 watt | 6.000 mAh, fast charging 70 watt |
Fitur game | Shoulder Trigger (tombol L1 dan R1), Game Space 2.0, bypass charging | Game Assistant 4.0, Game Space 4.0, Ladder charge |
Fitur pendukung | 5G, NFC, dual speaker stereo, fingerprint di samping, USB-C, dual SIM, Bluetooth 5.0 | fingerprint di bawah layar, NFC, dukungan speaker Dolby Atmos, USB-C, Bluetooth |
Sistem operasi | Android 14 | Android 14 dilapisi HiOS 14 |
Warna | Frost Silver, Sunfire Yellow, dan Storm Grey | Comet Green, Meteorite Gray, dan Interstellar Blue |
Harga | Rp 2.999.000 (8/256 GB) | 8 GB/256 GB - Rp 2.799.000 12 GB/256 GB - Rp 3.199.000 |
Terkini Lainnya
- AWS Luncurkan Server Virtual Baru, "Pelatih" AI yang Lebih Tangguh
- AWS Umumkan Amazon Nova, AI "Multimodal" Pesaing Google Gemini dan GPT-4V
- Xiaomi Bikin Chipset Smartphone Sendiri untuk Tahun Depan?
- Jangan Lengah, Ini Ciri-ciri Spam Chat WhatsApp Penipuan
- Ciri-ciri Spam DM di Instagram dan Cara Mengatasinya
- Cara Ganti Background Video Call WhatsApp dengan Mudah
- Arti DM, Istilah yang Sering Muncul di Media Sosial untuk Kirim Pesan
- Threads Sesumbar Dapat 1 Juta Pengguna Baru Tiap Hari
- Netizen Indonesia Habiskan Waktu Nonton TikTok Terlama di Dunia
- Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini Mengundurkan Diri dari Jabatan
- Apple Music Replay 2024 Dirilis, Rekap Musik Paling Sering Didengar Sepanjang Tahun
- Tips dan Trik biar Hasil Foto dan Video Flexing Lari Makin Maksimal
- Belanja Elektronik Orang Indonesia Naik 4 Persen pada Triwulan III-2024
- AWS Umumkan Chip Generative AI Trainium3
- Investasi Apple di Indonesia Bertambah Jadi Rp 15 Triliun?
- Microsoft Tunda Peluncuran Fitur AI Recall untuk PC Copilot Plus
- 70 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2024 dan Cara Bikin Sendiri
- 6 Alasan Media Eksternal Tetap Diperlukan di Era Cloud Storage
- Daftar Game Dirilis hingga Akhir Juni Ini, Ada "Elden Ring: Shadow of the Erdtree"
- Lenovo LOQ 15IAX9I Resmi di Indonesia, Laptop Gaming "Murah" dengan AI