cpu-data.info

JAKARTA, - Vendor smartphone asal China, ZTE meluncurkan ponsel gaming entry-level bernama ZTE Nubia Neo 2 5G, Kamis (14/6/2024).

Ponsel ini pertama kali dipamerkan di ajang Mobile World Congress 2024 pada akhir Februari lalu. Berselang sekitar empat bulan, ponsel ini resmi masuk dan meramaikan pasar ponsel gaming entry-level di Indonesia.

Sebagai HP gaming, ZTE Nubia Neo 2 5G mengunggulkan beberapa fitur untuk mendukung pemain game mobile. Salah satunya hadirnya tombol Shoulder Trigger.

"Fitur Shoulder Trigger ini merupakan yang pertama hadir di ponsel gaming entry-level di Indonesia," kata Ressy Priyantini, Marketing Specialist ZTE Mobile Device, saat acara peluncuran Nubia Neo 2 5G di Jakarta Selatan, Kamis siang.

Tombol ini terletak di sisi samping bodi ponsel ini. Ketika memainkan game dalam mode landscape, shoulder trigger akan berada di sisi atas, mirip seperti letak tombol L1 dan R1 pada kontroler game.

"Untuk mengaktifkannya, pengguna tinggal melakukan gestur gerakan dari kanan ke kiri di layar. Nanti akan muncul opsi Shoulder Trigger. Pengguna bisa mengatur opsi tap untuk L1 dan R1," kata Ressy.

Tombol shoulder trigger di ZTE Nubia Neo 2 5G memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan tanpa harus menyentuh layar. Tombol ini dapat berguna dalam game dengan kontrol yang kompleks atau membutuhkan reaksi cepat seperti game tembak-tembakan atau balapan.

KOMPAS.COM/Galuh Putri Tampilan fitur Trigger Shoulder di ponsel gaming ZTE Nubia Neo 2 5G. Pengguna bisa mengaktifkan tombol L1 dan R1 seperti di kontroler game.

Untuk menunjang pemain saat mabar atau "push rank", ZTE membekali ponsel gaming Nubia Neo 2 dengan baterai jumbo, yakni 6.000 mAh. Ponsel ini mendukung pengisian cepat (fast charging) 33 watt. Daya ponsel bisa terisi 50 persen dalam 30 menit.

Perlu dicatat, kapasitas baterai dan dukungan fast charging Nubia Neo 2 ini meningkat dari generasi sebelumnya. Tahun lalu, Nubia Neo 5G hadir dengan baterai 4.500 mAh dengan dukungan fast charging 22,5 watt.

Di samping itu, ZTE Nubia Neo 2 kini juga mendukung Bypass Charging, fitur yang memungkinkan ponsel mengisi daya langsung ke mainboard.

Fitur bypass charging ini terbilang spesial untuk ponsel kelas entry-level. Pasalnya, fitur macam ini biasanya ditemukan di beberapa ponsel flagship dan HP mid-range.

Secara teori, teknologi bypass charging ini memungkinkan pengguna bermain game mobile sambil mengisi daya ponsel, tanpa khawatir smartphone menjadi panas.

"Jadi, kalau ponsel lowbat, pengguna bisa tetap main game sampe ngecas. Fitur bypass charging ini tidak akan bikin baterai cepat panas dan membuat baterai tetap awet," kata Ressy.

Baca juga: ZTE Pamer Nubia Music, Ponsel Musik dengan Speaker Besar dan Dua Jack Audio

Spesifikasi ZTE Nubia Neo 2 5G di Indonesia

Dari segi desain, ponsel ini masih sama seperti pendahulunya. Dengan desain punggung futuris dan menampilkan siluet mata robot.

Untuk spesifikasi layarnya, ZTE Nubia Neo 2 5G dibekali panel IPS LCD 6,7 inci (lebih besar dari sebelumnya) dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel).