Menggenggam Tecno Pova 6, HP Gaming Kelas Menengah dengan Lampu Mini LED
JAKARTA, - Tecno akan merilis ponsel gaming Pova 6 di Indonesia pada 13 Juni 2024 mendatang.
PR Manager Tecno Indonesia Anthoni Roderick mengatakan bahwa suksesor Tecno Pova 5 ini menyasar pasar mobile gaming kelas menengah di Tanah Air.
"Tecno Pova 6 akan menjawab kebutuhan pengguna ponsel gaming di Indonesia. Perangkat ini juga kami boyong ke sini karena tren mobile gaming semakin hari semakin berkembang," ujar Roderick dalam acara Hands-On Tecno Pova 6 yang digelar di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Meski belum dirilis secara resmi, KompasTekno berkesempatan untuk menjajal dan melihat desain (hands-on) Tecno Pova 6 secara singkat.
Satu hal yang membuat Tecno Pova 6 "seksi" di mata para gamer adalah desain bagian punggungnya yang futuristik dan dilengkapi dengan garis-garis simetris. Sekilas desain ini mengingatkan pada Infinix GT 20 Pro.
Tampilan punggung ponsel ini semakin "garang" dengan kehadiran lampu mini LED yang dijuluki Dynamic-Light Effect.
Lampu ini bertipe garis LED dan akan perlahan menyala hingga membentuk huruf "Y", dan setelah itu akan mati kembali lalu menyala lagi membentuk huruf tersebut.
Baca juga: HP Gaming Tecno Pova 6 Meluncur di Indonesia 13 Juni, Ini Bocoran Spesifikasinya
Lampu ini akan menyala ketika ada panggilan telepon, memutar musik, hingga bermain game, atau ketika ada notifikasi lainnya yang masuk. Lampu ini juga bisa menyala dan berkelip terus menerus apabila mode menyala alias "Party Mode" diaktifkan.
Nah, lampu mini LED di Tecno Pova 6 dimuat dalam satu wadah bersama dengan modul kamera belakang ponsel ini. Adapun wadah kamera belakang ponsel ini sedikit menonjol, sehingga tidak rata dengan punggung perangkat.
Pada aspek pengalaman menggenggam, Tecno Pova 6 terasa ringan dengan bobot sekitar 195 gram, serta tipis dengan dimensi ketebalan sekitar 7,9 mm.
Masih soal desain punggung, varian warna yang tersedia untuk Tecno Pova 6 adalah Comet Green, Meteorite Gray, dan Interstellar Blue.
Varian yang kami genggam merupakan Comet Green dan bisa dibilang merupakan warna "jagoan" dari ponsel ini. Varian ini menawarkan warna hijau dengan lapisan mengilap yang tidak terlalu terang, namun juga tidak terlalu gelap.
Karena tampilan dan lapisan punggung mengilap, maka bagian belakang Tecno Pova 6 akan mudah kotor dengan bekas sidik jari.
Soal pengalaman menggenggam, bingkai Tecno Pova 6 tampak menyiku, sehingga bisa dibilang akan tetap nyaman dan tidak licin ketika perangkat digenggam.
Di sisi bawah bingkai Tecno Pova 6, terdapat jack audio 3,5 mm, lubang mikrofon, konektor USB-C, dan lubang speaker. Di bagian atas, terdapat IR blaster, lubang mikrofon, dan lubang speaker tambahan.
Terkini Lainnya
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- HP Gaming Tecno Pova 6 Meluncur di Indonesia 13 Juni, Ini Bocoran Spesifikasinya
- NotebookLM, AI Bikinan Google Khusus Penelitian Hadir di Indonesia
- Samsung Rilis Smart Monitor M8 M80D dengan AI Upscaling di Indonesia, Harganya?
- Jadwal MPL S13 Hari Ini, Onic dan Fnatic Berebut Tiket Final dan Slot MSC 2024
- Samsung Rilis Odyssey OLED G8 G80SD di Indonesia, Monitor Gaming AI Pertama Seharga Rp 24 Juta