Jenis-jenis Sistem Operasi yang Biasa Digunakan serta Tipe dan Fungsinya

- Pengguna kiranya perlu mengetahui tentang jenis-jenis sistem operasi, terutama ketika tengah mempelajari soal komputer dan teknologi informasi. Sistem operasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perangkat elektronik.
Komputer dan perangkat lain seperti ponsel atau tablet tidak akan bisa digunakan tanpa sistem operasi. Untuk menjalankan perangkat, terdapat jenis-jenis sistem operasi yang umum digunakan.
Baca juga: Perbedaan Sistem Operasi Android dan iOS yang Perlu Diketahui
Tiap jenis sistem operasi bisa dikembangkan oleh perusahaan yang berbeda dan memiliki desain yang berbeda pula. Jenis–jenis sistem operasi perlu diketahui supaya pengguna dapat memahami perbedaannya.
Lantas, apa saja jenis-jenis sistem operasi yang biasa digunakan untuk mendukung pengoperasian komputer atau perangkat lainnya? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut KompasTekno rangkumkan jenis-jenis sistem operasi.
Pengertian sistem operasi
Sebelum mengetahui jenis-jenisnya, ada baiknya pengguna memahami dulu apa itu sistem operasi. Pengetahuan atas pengertian sistem operasi dibutuhkan supaya pengguna lebih mudah memahami jenis-jenisnya nanti.
Pasalnya, dalam pengertian sistem operasi, terdapat beberapa istilah yang menyangkut pemaparan jenis-jenisnya nanti. Lantas, apa itu sistem operasi?
Sistem operasi dapat dikategorikan sebagai sebuah perangkat lunak atau program pada komputer. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengelola semua sumber daya komputer atau perangkat.
Setelah perangkat nyala dan sistem operasi dimuat, sistem operasi akan bertugas untuk mengelola semua sumber daya komputer seperti aplikasi dan perangkat keras. Sistem operasi bertindak sebagai antarmuka antara pengguna dengan perangkat komputer.
Pengguna bisa berinteraksi atau mengoperasikan komputer berkat keberadaan sistem operasi. Sistem operasi menerima input atau perintah yang dimasukkan pengguna di aplikasi atau software dan menerjemahkannya.
Setelah itu, sistem operasi akan meneruskannya ke hardware agar diproses sesuai perintah dan menghasilkan output yang dikehendaki pengguna. Sistem operasi adalah seperangkat program khusus yang terintegrasi penuh yang menangani semua operasi komputer.
Sistem operasi bertugas untuk mengontrol dan memantau pelaksanaan semua program lain yang ada di komputer, yang juga mencakup program aplikasi dan perangkat lunak sistem lainnya pada komputer.
Tanpa sistem operasi, komputer tidak akan bisa bekerja. Itulah penjelasan seputar pengertian sistem operasi. Dalam mengelola sumber daya komputer atau perangkat lain, terdapat banyak jenis sistem operasi. Penjelasan jenis-jenisnya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini.
Jenis-jenis sistem operasi
Ada banyak jenis-jenis sistem operasi yang tersedia dan biasa dipakai saat ini. Salah satu jenis sistem operasi yang umum digunakan sekarang adalah Windows dan MacOS, sebagian dari Anda mungkin sudah mengenalnya.
Selain itu, masih terdapat banyak lagi jenis-jenis sistem operasi yang tersedia. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar jenis-jenis sistem operasi yang biasa dipakai di komputer dan perangkat lainnya.
1. Windows

Windows merupakan sistem operasi yang populer dipakai di komputer pribadi saat ini. Windows adalah sistem operasi yang dikembangkan Microsoft. Windows pertama kali dirilis pada 1985 dengan nama Windows 1.0.
Windows hadir sebagai sistem operasi yang berbasis GUI (Graphical User Interface), yang menyajikan grafis intuitif untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya. Windows kini telah berkembang pesat dan banyak versi terbaru yang telah lahir.
2. UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang dikembangkan pada 1970-an di Bell Labs oleh Ken Thompson, Dennis Ritchie, dan rekan-rekannya. Sistem operasi ini dikenal memiliki fokus untuk menyajikan pengelolaan multi-pengguna dan multitasking.
3. LINUX

Linux adalah sistem operasi dengan sumber terbuka yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip UNIX. LINUX dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991.
Linux telah berkembang menjadi salah satu sistem operasi paling populer di dunia, terutama untuk mendukung pengoperasian server, pengembangan perangkat lunak, dan pengoperasian komputasi awan.
Terkini Lainnya
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- Spesifikasi dan Harga Redmi 13 di Indonesia, Kamera 108 MP
- Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer serta Kelebihan dan Kekurangannya
- Apa Itu Layanan “Direct to Cell” yang Akan Digelar Starlink?
- Apple Kuasai Pasar Wearable meski Pengiriman Anjlok
- Salip Apple, Nvidia Jadi Perusahaan Terkaya Nomor 2 di AS