Ini Dia Dream Machine, AI yang Bisa Dipakai Gratis untuk Bikin Video via Prompt
- Perusahaan startup kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) asal Amerika Serikat, Luma AI telah meluncurkan model AI bernama Dream Machine pada pekan ini.
Dream Machine adalah model AI yang mampu menghasilkan video realistis dari perintah teks (prompt) dan gambar, sehingga mirip seperti teknologi Sora bikinan OpenAI dan Kling bikinan Kuaishou.
Dream Machine merupakan model transformator yang efisien dan bisa diskalakan (scalable), yang dilatih langsung dengan berbagai video. Dengan begitu, AI mampu menghasilkan video yang akurat secara fisik dan konsisten.
Model AI text-to-video ini juga memahami bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan dunia fisik, dicerminkan dalam video di bawah ini yang menggambarkan manusia.
This is wild.
Luma AI just dropped Dream Machine that generates AI video from text and image.
Unlike Sora, it's open to public today.
The quality is insane.
1. @KakuDroppic.twitter.com/2nimleuKY4
— Min Choi (@minchoi) June 12, 2024
Model kecerdasan buatan generatif bikinan Luma AI ini bisa dicoba hari ini juga secara gratis untuk semua pengguna lewat situs Luma Labs. Ini berbeda dari akses Sora dan Kling yang hanya dibatasi untuk sejumlah pengguna serta rekanan perusahaan tersebut.
Baca juga: OpenAI Kenalkan Sora, AI Pembuat Video Berdasar Teks
Dream Machine dapat dijajal baik di browser komputer maupun di perangkat mobile (iOS/Android). Pengguna yang mengunjungi situs tersebut diminta masuk (login) menggunakan akun Google dan menekan tombol "Try Now" (Coba sekarang).
Pengguna diminta untuk mulai berkarya. Jika belum ada ide, Luma Labs menyediakan ide prompt yang diletakkan di bawah kolom tersebut.
Setelah memasukkan prompt berbahasa Inggris, pengguna akan menunggu pemrosesan video sekitar dua menit. Namun, karena permintaan yang tinggi, pemrosesan video ini akan masuk antrean (queue).
Hasil video ini memiliki durasi lima detik, dan akan disimpan di menu "My Videos" di kanan atas halaman situs.
Adapun akses Dream Machine berbeda-beda tergantung layanan yang dipilih pengguna.
Layanan Free Plan memungkinkan pengguna membuat 30 video per bulan secara gratis. Opsi gratisan ini berlaku seterusnya, jadi bukan mencoba gratis dalam durasi terbatas sebelum akhirnya membayar.
Opsi langganan lainnya adalah Standard, Pro, dan Premier, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Luma Labs, Jumat (14/6/2024).
Layanan Standard yang dibanderol 29,99 dollar AS (sekitar Rp 488.489) memungkinkan pengguna membuat 120 video per bulan, sedangkan layanan Pro seharga 99,99 dollar AS (sekitar Rp 1,6 juta) mengizinkan pengguna membuat 400 video AI per bulan.
Premier merupakan layanan termahal karena harganya adalah 499,99 dollar AS (sekitar Rp 8,1 juta). Dengan harga seperti ini, pengguna sudah diberikan akses membuat 2.000 video per bulan.
Baca juga: Google Kenalkan Veo, AI untuk Bikin Video dari Teks Pesaing Sora
Terkini Lainnya
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Pendiri Amazon, Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia, Segini Kekayaannya
- Apple Cetak Rekor dan Termakmur Sejagat Pasca-rilis Produk AI
- HP Xiaomi 14 Civi Meluncur dengan Leica dan Dua Kamera Selfie 32 MP
- ByteDance PHK 450 Karyawan TikTok di Indonesia Pasca-merger dengan Tokopedia
- Game "Upin dan Ipin" Segera Rilis di PS4 dan Nintendo Switch