OpenAI Kenalkan Sora, AI Pembuat Video Berdasar Teks

- OpenAI, perusahaan pembuat chatbot ChatGPT, meluncurkan model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif terbarunya yang diberi nama "Sora", Jumat (16/2/2024).
Sora merupakan model AI generatif teks ke video (text-to-video AI). Jadi, Sora memiliki kegunaan yang sama seperti model AI Runway, Pika, Google Lumiere, serta Make-A-Video dari Meta.
Perbedaannya, Sora disebut bisa membuat video AI berdurasi hingga satu menit, sambil mempertahankan kualitas video dan mematuhi instruksi pengguna.
Sebagai perbandingan, Runway punya durasi video 18 detik, Pika berdurasi 14 detik, Google Lumiere berdurasi 5 detik, dan Make-A-Video Meta berdurasi 5 detik.
Baca juga: AI Google VideoPoet Meluncur, Bisa Bikin Video dari Teks
Secara konten, OpenAI mengeklaim Sora dapat menciptakan video yang kompleks dengan sejumlah karakter, jenis gerakan tertentu, gaya tertentu (animasi, video photorealistic, black and white, dll), serta detail subjek dan latar belakang yang akurat.
Sora juga memahami bahasa dengan baik, sehingga bisa menafsirkan objek dengan akurat dan menghasilkan karakter yang terasa hidup.
Model AI ini tidak hanya mengerti apa yang diminta pengguna, tetapi juga mengetahui bagaimana objek atau subjek dalam instruksi pengguna hadir dalam kehidupan nyata.
Kegunaan lainnya, Sora dapat memperpanjang klip video secara cerdas.
Adapun contoh video AI Sora bisa dilihat di posting media sosial X (dahulu Twitter) di bawah ini.
Introducing Sora, our text-to-video model.
Sora can create videos of up to 60 seconds featuring highly detailed scenes, complex camera motion, and multiple characters with vibrant emotions. #
Prompt: “Beautiful, snowy… pic.twitter.com/ruTEWn87vf
— OpenAI (@OpenAI) February 15, 2024
Perintah (prompt) dari pengguna meminta Sora untuk membuat video keramaian di kota Tokyo, Jepang, yang sedang diselimuti salju. Pengguna juga secara spesifik meminta pergerakan kamera yang mengikuti orang-orang di kota itu.
Hasilnya bisa dibilang cukup baik. Sora bisa menciptakan video yang terlihat nyata dan terasa hidup, dilengkapi dengan detail lainnya seperti mobil yang melewati jalan serta berbagai orang yang sedang melalui kota Tokyo.
Namun, jika diperhatikan lebih saksama, pengguna bisa melihat kejanggalan video AI tersebut. Contohnya pada detik 0:03 yang mana seorang pejalan kaki tampak menembus pagar, dan pada detik 0:13 ketika seseorang jatuh dan menghilang dari video.
Baca juga: ChatGPT Plus Moncer, Pendapatan OpenAI Tembus Rp 24 Triliun pada 2023
Hal ini sejalan dengan pernyataan OpenAI seputar kelemahan Sora. Menurutnya, model AI ini kemungkinkan kesulitan untuk menyimulasikan hukum fisika dari adegan kompleks secara akurat. Sora juga mungkin tidak memahami hubungan sebab dan akibat.
Sora disebut kadang tidak dapat membedakan antara kiri dan kanan, dan mungkin kesulitan dengan deskripsi yang mendetail terkait adegan yang terjadi seiring waktu, contohnya mengikuti lintasan kamera bak video Tokyo di atas.
"Misalnya, seseorang mungkin menggigit kue, tetapi setelah itu, kue tersebut mungkin tidak memiliki bekas gigitan," tulis perusahaan yang didirikan oleh Sam Altman itu lewat blog resminya.
Terkini Lainnya
- Ketika Manusia dan Robot "Adu Cepat" di Ajang Lari Maraton...
- Redmi Watch Move Meluncur, Pakai Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 400.000
- Paus Fransiskus Wafat, Tinggalkan Pesan Kuat soal Etika Teknologi dan AI
- HP Vivo X200s Meluncur dengan Dimensity 9400 Plus dan Baterai 6.200 mAh
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Tema Hari Bumi 2025 "Our Power, Our Planet", Ini 50 Contoh Ucapan Menarik untuk Medsos
- Smartphone Oppo K13 Meluncur, Bawa Baterai 7.000 mAh dan Chipset Baru
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Sekian Biaya yang Dihabiskan OpenAI saat Pengguna Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Vivo X200 Ultra Resmi, HP Flagship yang Bisa "Disulap" Jadi Kamera DSLR
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- Pemerintahan Trump Anggap QRIS, PGN, dan Produk Bajakan di Mangga Dua Hambat Perdagangan
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- Terungkap, Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jangan Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Xiaomi Redmi Note 13 Series Rilis 28 Februari di Indonesia, Ada Lima Model
- Biznet Mulai Terapkan FUP, Begini Cara Cek Kuota Internet
- Yoshitaka Murayama, Pembuat Game RPG Lawas Seri "Suikoden" Tutup Usia
- Cara Kerja Topologi Bus dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui
- Daftar FUP Internet Biznet untuk Paket Home dan Metronet