TikTok Di-hack, Akun Paris Hilton, Sony, dan CNN Bobol dari DM
![Ilustrasi TikTok](https://asset.kompas.com/crops/MBWdcVruABQ_jzblzTavipJwoQc=/20x0:1871x1234/750x500/data/photo/2024/05/06/66384c5515f19.png)
- Sejumlah akun media sosial TikTok milik selebritas dan perusahaan besar dilaporkan telah diretas (hack). Peretasan ini dialami oleh akun TikTok selebritas Paris Hilton, perusahaan teknologi Sony, media CNN, dan lain-lain.
Akun yang diretas tersebut tampak belum mengunggah posting terbaru. Namun, yang menjadi perhatian adalah metode peretasan itu sendiri.
Pasalnya, peretas (hacker) mengirimkan file berbahaya (malicious software/malware) lewat fitur pesan langsung (direct message/DM) di aplikasi TikTok.
Malware tersebut tidak mengharuskan korbannya untuk mengunduh file atau mengeklik tautan (link) apa pun. Perangkat pengguna bakal langsung terinfeksi setelah membuka direct message tersebut.
Baca juga: Macam-macam Malware di HP Android yang Perlu Diwaspadai
Peretasan TikTok ini merupakan serangan zero-day, yakni serangan celah keamanan yang sebelumnya tidak diketahui oleh pengembang perangkat lunak (software).
Disebut zero-day karena pengembang software yang diretas memiliki nol hari alias tidak bisa mencegah peretasan tersebut.
Hapus akun
Situs berita CNN terpaksa menghapus akun TikTok-nya yang telah diretas.
Awalnya, media berita Semafor melaporkan bahwa peretasan ini terjadi karena salah satu tim CNN yang lengah dalam menjaga keamanan akun, tetapi peretasan sejumlah akun besar lainnya menunjukkan bahwa ini bukanlah salah CNN.
Juru bicara TikTok mengatakan bahwa mereka sedang berkolaborasi dengan CNN untuk memulihkan akun yang diretas itu.
Baca juga: Mitos atau Fakta, iPhone Tidak Bisa Diretas? Begini Penjelasannya
"Tim keamanan kami baru-baru ini diberitahu tentang adanya aktor jahat yang menargetkan akun TikTok CNN. Kami telah berkolaborasi secara dekat dengan CNN untuk memulihkan akses akun dan menerapkan langkah keamanan yang ditingkatkan, untuk melindungi akun mereka," kata juru bicara TikTok yang tidak disebutkan namanya.
"Kami berdedikasi untuk menjaga integritas platform (TikTok) dan akan terus memantau aktivitas tidak autentik lebih lanjut," lanjutnya sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs berita Gizmodo, Rabu (5/6/2024).
TikTok juga memastikan sudah mengambil langkah-langkah untuk memulihkan akses semua akun TikTok yang diretas. Serangan siber ini dipastikan juga akan disetop dan dicegah agar tidak terjadi lagi.
Adapun akun pengguna biasa kemungkinan tidak terdampak peretasan ini.
Apabila akunnya diretas, pengguna bisa mengatur ulang kata sandi (password), menghapus perangkat yang tidak dikenal, dan melakukan autentikasi dua faktor (2FA) dengan menambahkan nomor telepon.
Bukan pertama kali
Ini bukanlah pertama kalinya TikTok diretas. Pada 2023, sebanyak 700.000 akun TikTok di Turki telah diretas karena metode autentikasi dua faktor yang lemah.
Baca juga: 1 Koin TikTok Berapa Rupiah? Begini Rinciannya
Pada 2022, raksasa teknologi Microsoft melaporkan kerentanan di aplikasi TikTok versi Android, yang memungkinkan peretas untuk mengambil alih akun pengguna dengan mengeklik tautan tertentu.
Di luar urusan peretasan, TikTok kini sedang berjuang melawan pemerintah Amerika Serikat agar tidak dilarang di AS. Pelarangan ini diterapkan untuk menjaga data pengguna AS aman dari pemerintah China.
Presiden AS Joe Biden menandatangani undang-undang yang mewajibkan perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual operasi perusahaannya di AS. Bulan lalu, ByteDance menggugat undang-undang tersebut di Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Washington D.C.
Terkini Lainnya
- 6 Fitur Baru YouTube Shorts, Ada...
- 8 Cara Mengatasi WA “Akun Ini...
- Atlet Olimpiade Paris 2024 Pamer "Unboxing"...
- Pengguna iPhone Wajib Waspada, Ada SMS...
- Sony ZV-E10 II Meluncur, Kamera Vlogger...
- Cantiknya Menara Eiffel, Louvre, dan Sudut...
- Cara Deteksi Malware di HP Android...
- Yakin Passwordmu Anti-Bobol? Cek Dulu di...
- Monitor Lama Dioprek, Refresh Rate Dibuat Tembus 700 Hz
- AMD Kenalkan Prosesor Laptop Ryzen AI 9 HX 375, Punya NPU Terkencang
- Transformasi Digital dan Cybersecurity: Pendekatan Holistik dalam Menghadapi Tantangan Keamanan Siber
- HP Android Semakin Ditinggalkan, iPhone Lawas Jadi Incaran
- Cara Bikin Catatan di Feed dan Reels Instagram dengan Fitur "Add Notes"
- HP Itel A50 Resmi di Indonesia, Kamera Boba Harga di Bawah Rp 1 Juta
- Arti Kata Angst, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Modisnya Cincin Kesehatan Samsung Galaxy Ring yang Serba AI
- Harga Samsung Galaxy Z Flip 6 serta Spesifikasinya di Indonesia
- Karier di E-sports Tak Sekadar Jadi "Pro Player"
- Menggenggam Asus Zenfone 11 Ultra, HP Asus yang Tidak Seramping Dulu
- Samsung Ungkap Varian Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 Paling Laris di Indonesia
- Kamera Samsung Galaxy Z Flip 6 Lebih Canggih untuk "Ngonten"
- Harga Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Spesifikasinya di Indonesia
- "Kaset" Nintendo Superlangka Dilelang, Penawaran Tembus Rp 2 Miliar
- Oppo Reno 12 5G dan Reno 12 Pro 5G Segera Masuk Indonesia?
- Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 4.7, Bawa Tiga Karakter Baru
- Aktivis Korsel Kirim 5.000 Flash Disk ke Korut, Apa Isinya?
- Biznet: Starlink Bisa Jadi Pelengkap Layanan Internet di Wilayah Terpencil, tapi...
- Acer Umumkan Swift 14 AI, Laptop Copilot PC Plus Perdana