Macam-macam Malware di HP Android yang Perlu Diwaspadai

- Malware di HP Android merupakan software berbahaya yang dirancang khusus untuk mengganggu, merusak, atau mencuri informasi dari perangkat Android.
Umumnya malware dapat menyebar melalui unduhan aplikasi yang tidak aman, tautan phishing, atau bahkan melalui pesan teks atau e-mail yang merugikan.
Beberapa dampak jika HP Android terkena malware, seperti ponsel lemot/melambat, bocornya informasi pribadi, hingga mengakibatkan kerusakan sistem ponsel. Jenis malware sendiri beragam.
Berikut ini KompasTekno menguraikan beberapa macam malware yang biasa menyerang HP Android dan perlu diwaspadai.
Baca juga: 3 Upaya Google Cegah Sebaran Malware dan Phishing di Play Store
HiddenAds Malware
Pernahkah Anda merasa kesal dengan aplikasi yang terus-menerus menampilkan iklan yang mengganggu, tapi sulit bagi Anda untuk menemukan aplikasi mana yang menyebabkannya? Hal ini biasanya disebabkan oleh malware bernama HiddenAds Malware.
Malware ini, menyamar sebagai game seluler yang mengundang untuk diunduh. Setelah berhasil masuk ke perangkat Anda, malware ini menyamar dan meniru ikon Google Play Store atau bahkan tidak terlihat sama sekali di layar utama Anda. Setelah malware tidak sengaja terpasang di ponsel, hal ini akan membuat ponsel dibanjiri oleh spam iklan.
Joker Spyware
Joker adalah jenis spyware yang mengumpulkan daftar kontak, pesan SMS, dan informasi tentang perangkat yang terinfeksi. Selain itu, Joker juga bisa mendaftarkan perangkat ke layanan premium tanpa izin dari pemiliknya, yang membuat pembuat malware mendapat keuntungan.
ExoBot
ExoBot merupakan salah satu jenis malware perbankan Android yang sangat berbahaya. Dilansir dari Malwarefiox, malware ini pertama kali terdeteksi di Bank Austria.
Dalam beberapa kasus, setelah berhasil masuk, ExoBot akan menyamar dengan ikon aplikasi perbankan, sehingga pengguna akan mengkliknya dan memasukkan informasi login mereka.
ExoBot sering digunakan untuk mencuri informasi login perbankan, mengambil data, dan melakukan serangan phishing lainnya.
FakeInst
FakeInst adalah salah satu jenis malware Android yang paling umum ditemui. Malware ini masuk dalam kategori Trojan dan bertanggung jawab atas 22% dari semua serangan berbahaya pada perangkat Android.
Pada awalnya, FakeInst tampak seperti program penginstal biasa, namun begitu dijalankan, malware ini secara otomatis akan mengirimkan pesan teks yang mengakibatkan biaya premium kepada pengguna.
GinMaster
GinMaster, juga dikenal sebagai GingerMaster. Malware ini pertama kali muncul pada tahun 2011. GinMaster diklaim sebagai penyumbang 6% dari semua serangan malware pada perangkat Android.
Cara kerja virus ini adalah setelah berhasil masuk ke perangkat, GinMaster menginstal shell root-nya jauh ke dalam sistem perangkat, sehingga sulit dideteksi. Biasanya GinMaster digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk hal-hal buruk seperti mencuri data penting, mengambil alih perangkat dari jauh, dan memata-matai pengguna.
Blackrock Malware
BlackRock adalah jenis malware trojan Android yang juga dikenal karena mencuri informasi perbankan dari berbagai aplikasi populer seperti Gmail, Uber, Amazon, Netflix, dan sebagainya. Malware ini telah menyerang lebih dari 300 aplikasi dan memengaruhi jutaan pengguna lainnya.
Baca juga: Hacker Makin Mudah Bikin Malware Menggunakan AI
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- "Perang Dingin" Sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- Buka Kotak Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Mediatek Rilis Dimensity 6400, Chip Tahun Lalu yang Di-overclock
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Riset: Pengguna iPhone Lebih Cepat Ganti HP Baru
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- 20 Aplikasi Bawaan HP Xiaomi Bermasalah, Segera Update atau Rawan Kena Hack
- Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh
- Huawei Umumkan Tablet MatePad 11.5"S dan 11.5"S PaperMatte Edition, Bawa Layar 144 Hz
- Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan
- Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?