Game "Harvest Moon: Home Sweet Home" Siap Rilis di Android dan iOS
- Developer dan publisher game Natsume mengumumkan akan merilis game terbarunya dari seri Harvest Moon, yaitu Harvest Moon: Home Sweet Home. Game ini akan meluncur di iOS dan Android Agustus 2024 mendatang.
Sebagai informasi, Harvest Moon adalah game simulasi bertani yang pertama kali dirilis pada 1996 di konsol SNES. Selain bercocok tanam, Harvest Moon mengajak gamer untuk beternak, membangun hubungan dengan penduduk desa, dan mengikuti festival di desa itu.
Harvest Moon kali ini dikatakan bakal membawa gaya tradisional dari seri permainan tersebut, sambil menghadirkan karakter-karakter familier dari game lawasnya.
Baca juga: 6 Jam Mencoba Coral Island, Game Simulasi ala Harvest Moon Buatan Indonesia
Tidak dijelaskan apa arti dari "gaya tradisional", tapi ada kemungkinan hal ini merujuk pada gameplay bercocok tanamnya.
"Kami senang untuk menghadirkan kembali pengalaman Harvest Moon baru kepada para gamer mobile, lewat game Harvest Moon: Home Sweet Home," kata presiden dan CEO Natsume Hiro Maekawa.
"Menampilkan gaya tradisional Harvest Moon yang dikenal dan disukai para penggemar, serta beberapa wajah yang familier, kami berharap ini akan menjadi petualangan bertani favorit yang nyaman bagi semua gamer mobile. Kami menantikan kedatangan Anda di rumah musim panas ini!” lanjutnya.
Natsume tidak mengumbar video (trailer), gambar, dan harga jual Harvest Moon: Home Sweet Home. Akan tetapi, perusahaan game tersebut sudah memamerkan logo dan sinopsis dari permainan simulasi terbarunya itu.
Logo tersebut kurang lebih sama seperti Harvest Moon sebelumnya, karena sama-sama menghadirkan tulisan "Harvest Moon" di atas papan kayu. Bedanya, papan bagian bawah dihias dengan tulisan "Home Sweet Home" dan berbagai daun hijau.
Sinopsis Harvest Moon: Home Sweet Home menceritakan bahwa pengguna akhirnya kembali ke desanya, setelah menjalani kehidupan di kota selama sepuluh tahun. Pengguna diajak teman masa kecilnya untuk membantu merevitalisasi desa tersebut.
Baca juga: PlayStation Gelar Days of Play, Diskon Game PS4 dan PS5 hingga 90 Persen
Namun demikian, hal ini tidak mudah. Sebab, sebagian penduduk desa bernama Alba itu tidak senang dengan kehadiran pengguna. Oleh karenanya, pengguna mesti meyakinkan penduduk tersebut bahwa pengguna benar-benar mengutamakan kepentingan desa, bukan diri sendiri.
Bukan yang pertama
Sebelum Harvest Moon: Home Sweet Home, Natsume sebenarnya sudah meluncurkan berbagai game Harvest Moon di platform mobile.
Adapun game tersebut dibagi menjadi Harvest Moon: Frantic Farming, Seeds of Memories, Lil' Farmers, dan Light of Hope.
Kebanyakan game ini merupakan spinoff alias game di bawah franchise Harvest Moon, tetapi dengan gaya, gameplay, mekanisme, dan unsur lainnya yang dibedakan.
Sebagai contoh, Harvest Moon: Lil' Farmers merupakan permainan Harvest Moon yang dirancang untuk anak-anak, sehingga tidak dibekali teks yang harus dibaca. Ini berbeda dari game utama (mainline) Harvest Moon yang penuh dialog.
Tidak diketahui apakah Harvest Moon: Home Sweet Home bakal menjadi spinoff atau tidak.
Namun seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Hiro Maekawa sendiri mengatakan game ini bakal membawa gaya tradisional, sebagaimana dikutip KompasTekno dari VGCharts, Minggu (2/6/2024).
Terkini Lainnya
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Tablet Xiaomi Redmi Pad Pro 5G Meluncur, Harga mulai Rp 4 Jutaan
- Tecno Camon 30 Edisi Loewe Meluncur, Casing Berbahan Ampas Kopi
- MediaTek Dimensity 7300 dan 7300X Meluncur, Chipset Kelas Menengah untuk Ponsel Lipat
- Instagram Rilis Fitur "Anti-bullying", Bisa Batasi Interaksi Hanya dari Teman Dekat
- Lava Yuva 5G Meluncur, HP Murah dengan Baterai Jumbo