Bapak Minikomputer, Gordon Bell Meninggal Dunia
- Kabar duka menyelimuti industri teknologi. Salah satu tokoh penting yang berpengaruh besar pada dunia teknologi, Chester Gordon Bell, telah tutup usia pada 17 Mei 2024.
Gordon Bell meninggal dunia di Coronado, California, Amerika Serikat pada usia 89 tahun akibat pneumonia. Pneumonia adalah penyakit peradangan paru-paru yang menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas.
Bell memainkan peran kunci dalam perancangan beberapa minikomputer pertama di dunia, tepatnya pada tahun 1960. Kontribusi ini membuat dirinya dijuluki sebagai "Bapak Minikomputer".
Baca juga: Siapa Bapak Komputer?
Minikomputer adalah komputer berukuran kecil yang bisa menjalankan berbagai fungsi. Komputer mini ini dijual lebih terjangkau daripada komputer besar (mainframe) yang biasanya digunakan perusahaan, dan komputer berukuran sedang bikinan perusahaan IBM.
Minikomputer sendiri mencapai puncak kepopulerannya pada tahun 1960 dan 1970. Kepopulerannya menurun pada 1980 dan 1990 akibat makin eksisnya komputer personal (personal computer/PC) dengan performa yang kuat, dan workstation.
Merancang minikomputer
Di usia 12 tahun, Bell menjadi teknisi listrik profesional yang mampu memasang mesin pencuci piring, dan membongkar perangkat mekanis kemudian membangunnya kembali.
Pada pertengahan 1950-an, ia memperoleh gelar di bidang teknik elektro dari universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Tahun 1960, sosok ini kemudian direkrut oleh pendiri perusahaan teknologi Digital Equipment Corporation (DEC), Ken Olsen dan Harlan Anderson untuk bekerja di situ.
Sebagai insinyur komputer kedua yang dipekerjakan di DEC, Bell mengerjakan berbagai komponen untuk komputer pertama bikinan EDC, PDP-1. Komponen ini mencakup pengontrol pita, pengontrol drum, dan subrutin titik mengambang (floating point).
Baca juga: Mengenal Martin Cooper, Sang Penemu Telepon Genggam
Ia pun merancang sejumlah komputer DEC yang berpengaruh, yakni PDP-4 dan PDP-6. Lalu, Bell membuat Universal Asynchronous Receiver-Transmitter (UART) pertama di dunia, yakni chip yang memungkinkan perangkat menerima dan mengirimkan data.
Bell merancang komputer mini PDP-8 yang dirilis pada 1965. PDP-8 menjadi komputer mini pertama yang meraih kesuksesan, dengan penjualan mencapai 50.000 unit.
Kesuksesan ini diraih lantaran saat itu komputer umumnya terlalu mahal dan besar. Ukuran komputer pada tahun itu bisa sebesar satu ruangan.
PDP-8 juga merupakan salah satu minikomputer yang digunakan pada masa-masa ARPANet (Advanced Research Projects Agency Network).
ARPANet adalah cikal bakal internet modern bikinan ARPA, yakni kelompok peneliti dan teknisi yang dibentuk Amerika Serikat untuk menyaingi Uni Soviet yang lebih maju di bidang satelit.
Terkini Lainnya
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- HP Vivo Y200 Pro 5G Rilis, Pakai Snapdragon 695 dan Layar AMOLED 120 Hz
- Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan
- iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC
- Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta
- Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid