19 Tahun Lalu Video Pertama di YouTube Diunggah
- Tepat 19 tahun lalu, video pertama YouTube diunggah untuk pertama kalinya. Video perdana sepanjang sejarah YouTube itu diunggah pada 23 April 2005, kurang lebih sebulan setelah platform berbagi video itu didirikan tanggal 14 Februari 2005.
Pengunggah video pertama YouTube tak lain adalah Jawed Karim, salah satu pendiri YouTube. Video berjudul "Me at the zoo" itu bedurasi singkat, hanya 19 detik. Video itu diambil karim di depan kandang gajah kebun binatang San Diego Zoo.
“Baiklah. Jadi kami di sini, di depan para gajah. Hal yang menarik tentang mereka (gajah) adalah mereka memiliki belalai yang sangat, sangat, sangat panjang, dan itu keren. Kira-kira hanya itu yang saya bisa katakan,” jelas Jawed.
Baca juga: Siap-siap, YouTube Akan Kirim Pesan Buat Pengguna Aplikasi Non-resmi
Usai menengok ke belakang melihat gajah dan mengucapkan kalimat penutupnya, video tersebut selesai direkam.
Sebagaimana dihimpun dari India Times yang dikutip KompasTekno, Kamis (25/4/2024), video tersebut direkam oleh temannya beberapa bulan sebelum YouTube dirilis resmi ke publik pada Mei 2005.
Kendati video yang diunggah kala itu memiliki kualitas yang sangat rendah, belum sejelas sekarang, konten Karim justru menjadi saksi revolusi digital yang berkembang di platform YouTube.
Setelah 19 tahun diunggah ke YouTube, video Karim sudah ditonton lebih dari 317 juta kali, disukai 16 juta orang, dan lebih dari 10 juta komentar. Banyak komentar positif yang dilontarkan para warganet.
“Kami merasa sangat terhormat bisa melihat video pertama YouTube direkam di sini,” tulis kanal San Diego Zoo.
Baca juga: OpenAI Pakai Video YouTube untuk Latih GPT-4, Google Beri Peringatan
Perjalanan YouTube
YouTube didirikan Karim bersama dua orang temannya, Chad Hurley dan Steve Chen. Saat mengunggah video tadi, Karim sedang menjalani pendidikan S2 Ilmu Komputer di Universitas Standford, sekaligus mengembangkan dan menjadi penasihat YouTube.
Lalu, ketika YouTube dibeli Google pada Oktober 2006, ia menerima setidaknya 137.443 lembar saham atau senilai 64 juta dollar AS Sementara itu, co-founder YouTube Chad Hurley mengakuisisi 694.087 kembar saham Google, ditambah 41.232 lembar dari saham sebuah perwalian.
Adapun co-founder Steve Chen menerima 625.366 lembar saham yang juga ditambah 68.721 lembar dalam sebuah perwalian.
Di momen yang sama saat mengembangkan YouTube, Karim sedang bekerja di perusahaan platform pembayaran online asal Amerika Serikat, PayPal. Konsep video ini muncul ketika Karim menemukan video Gempa Samudera Hindia dan Super Bowl.
Awalnya, ketiga co-founder YouTube itu justru ingin membuat situs kencan, tetapi ada sejumlah tantangan dalam merealisasikan ide tersebut. Akhirnya, mereka mencari tahu soal potensi platform streaming video, dan mengalihkan fokus untuk mengembangkan YouTube.
Baca juga: Bos YouTube Peringatkan OpenAI soal Penggunaan Video untuk Latih Model AI
Setelah YouTube diakuisisi oleh Google, Jawed Karim mendirikan Y Ventures, atau dikenal sebelumnya dengan nama Youinversity Ventures. Dari organisasi ini, Karim telah berinvestasi di perusahaan AirBnB, Reddit, dan Eventbrite.
Kini, YouTube terus berkembang menjadi platform raksasa untuk berbagai video. Saat ini, sebanyak 14 miliar video sudah diunggah ke YouTube, menurut laporan dari The Atlantic. YouTube pun terus mengembangkan layannnya, seperti meluncurkan platform streaming musik YouTube Music, serta Short, fitur berbagi video pendek.
YouTube juga terus mengembangkan cara untuk merangkul para kreatornya dengan aneka program, seperti membership.
Terkini Lainnya
- Ini Video YouTube Pertama dalam Sejarah,...
- Siap-siap, YouTube Akan Kirim Pesan Buat...
- Bos YouTube Peringatkan OpenAI soal Penggunaan...
- OpenAI Pakai Video YouTube untuk Latih...
- LinkedIn Ikut-ikutan Bikin Fitur Video Vertikal...
- Cara Nonton Video Klip Musik di...
- Video Call di Apple Vision Pro...
- Rekam Konser Bruno Mars di Bangkok...
- Honor Pad 9 Pro Meluncur, Tablet dengan Layar 144 Hz dan Baterai Jumbo
- Cara Hapus Followers Instagram yang Tidak Diinginkan
- Oppo A60 Resmi dengan Layar Jumbo dan Baterai Fast Charging 45 Watt
- ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Dijual ke Amerika
- Jadwal MPL S13 Pekan Ini, 26-28 April, Kesempatan RRQ Hoshi untuk Bangkit
- Smartphone Honor 200 Lite Meluncur, Bawa Kamera Utama 108 MP
- Login WhatsApp di iPhone Kini Lebih Mudah, Tak Perlu Masukkan Kode OTP
- Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024): Harga dan Spesifikasi
- iQoo Watch, Smartwatch Perdana iQoo Kembaran Vivo Watch 3, Ini Spesifikasinya
- Netizen Kecewa, Indonesia "Menggema" di Medsos X Korea Selatan
- Menerka Misi Tersembunyi Lawatan Bos Apple ke Indonesia, Vietnam, dan Singapura
- Ramai di Medsos, Kode-kodean dengan Dua Huruf di Keyboard QWERTY, Begini Cara Mainnya
- 7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya
- Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 Rilis Juli di Paris?
- WhatsApp Siapkan Fitur Telepon Tanpa Simpan Nomor
- ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Dijual ke Amerika
- 3 Smartphone Pertama HMD Tanpa Merek Nokia Resmi Meluncur
- Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Ancam Blokir TikTok di AS
- Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI
- Oppo K12 Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 3, Baterai 5.500 mAh
- Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis