Bos YouTube Peringatkan OpenAI soal Penggunaan Video untuk Latih Model AI

- CEO YouTube, Neal Mohan memberikan peringatan ke perusahaan pembuat chatbot ChatGPT OpenAI. Mohan mengatakan bahwa menggunakan video YouTube untuk melatih model AI untuk mengubah teks ke video adalah pelanggaran.
Hal itu disampaikan Mohan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.
Dalam kesempatan itu, Mohan ditanya, "Apakah (menurut Mohan) OpenAI memakai YouTube untuk melatih Sora?".
Pertanyaan itu dilontarkan menyusul jawaban CTO OpenAI, Mira Murati, yang kurang jelas soal data yang dipakai untuk melatih Sora. Sora adalah AI-generatif bikinan OpenAI yang bisa membuat video berdasarkan instruksi teks.
Baca juga: OpenAI Kenalkan Sora, AI Pembuat Video Berdasar Teks
Meski tidak menyebut OpenAI sama sekali, Mohan menegaskan bahwa penggunaan konten YouTube tanpa izin, merupakan pelanggaran.
"Dari sudut pandang seorang kreator, ketika mereka mengunggah hasil kerja kerasnya ke platform kami, mereka punya ekspektasi tertentu," ujar Mohan dalam wawancara dengan Bloomberg.
"Salah satu harapannya yaitu bahwa persyaratan layanan dipatuhi. (Persyaratan) Itu tidak mengizinkan pengunduhan transkrip atau bit video, dan itu jelas merupakan pelanggaran kebijakan layanan kami. Itu adalah aturan konten di platform kami," jelas bos YouTube itu.
Adapun Sora diperkenalkan pertama kali ke publik pada pertengahan Februari lalu. AI generatif ini bisa membantu pengguna membuat video sampai satu menit lewat perintah teks.
Selain itu, OpenAI mengeklaim Sora dapat menciptakan video yang kompleks dengan sejumlah karakter, jenis gerakan tertentu, gaya tertentu (animasi, video photorealistic, black and white, dll), serta detail subjek dan latar belakang yang akurat.
Sora juga memahami bahasa dengan baik, sehingga bisa menafsirkan objek dengan akurat dan menghasilkan karakter yang terasa hidup.
Baca juga: OpenAI Mau AI Sora Dipakai Bikin Film Hollywood, tapi Langsung Ditentang
Terlepas dari kecanggihannya itu, OpenAI tak mengumbar dengan rinci dari mana data yang dipakai untuk melatih Sora. CTO OpenAI, Mira Murati ketika disinggung hal ini malah memberikan jawaban yang bertele-tele.
"Saya tidak akan menjelaskan secara rinci data apa yang dipakai, tetapi data itu tersedia untuk umum atau data berlisensi," kata Murati kepada The Wall Street Journal.
Murati bahkan menyatakan dirinya tidak yakin apakah Sora dilatih dari sumber seperti YouTube, Facebook atau Instagram. Satu-satunya yang dikonfirmasi yaitu Sora memakai konten dari Shutterstock yang bermitra dengan OpenAI.
Bisa bikin video yang tampak nyata

Sedikit membahas Sora. AI Sora tidak hanya mengerti apa yang diminta pengguna, tetapi juga mengetahui bagaimana objek atau subjek dalam instruksi pengguna hadir dalam kehidupan nyata.
Terkini Lainnya
- Menguji Performa Samsung Galaxy A36 Main Game Genshin Impact
- 2 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dari HP dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Battery Health iPhone Turun? Ini Penyebab dan Cara Merawatnya
- Poco F7 Ultra: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Jadwal MPL S15 Hari Ini 20 April, Onic Esports Vs Team Liquid
- HP Vivo V50 Lite 4G dan 5G Resmi di Indonesia, Ini Harga serta Spesifikasinya
- 50 Ucapan Selamat Hari Kartini 2025 yang Inspiratif buat Dibagikan ke Medsos
- 50 Link Twibbon Hari Kartini untuk Rayakan Emansipasi Wanita
- Spesifikasi dan Harga Poco F7 Pro di Indonesia
- Asus Rilis Monitor Khusus E-sports, Refresh Rate Sampai 610 Hz
- Instagram Rilis Fitur Blend, Bisa Buat Feed Reels Bareng Teman
- 100 Ucapan Selamat Paskah yang Bermakna dan Cocok Diunggah ke Media Sosial
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Kekayaan Bos Facebook Mark Zuckerberg Lampaui Elon Musk
- Mode dan Peta Baru "Call of Duty Warzone Mobile" dalam Update Season 3
- Microsoft Tidak Akan Rilis Update jika Ada Aplikasi Ini di Windows 11
- Bos Apple dan Microsoft ke Indonesia Bulan Ini, Ini Agendanya
- Bocoran Spesifikasi Galaxy Z Fold FE dan Z Flip FE, HP Lipat “Murah” Samsung