Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

- Bos besar alias Executive Chairman Samsung Electronics, Lee Jae-yong (Jay Y. Lee) dinobatkan media internasional Forbes sebagai orang terkaya di Korea Selatan untuk pertama kalinya.
Forbes mencatat kekayaan Jae-yong mencapai 11,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 185 triliun), lebih tinggi dari pengusaha dan bos perusahaan investasi MBK Partners, Michael Kim dengan 9,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 156 triliun).
Meski sukses mendapatkan gelar orang terkaya di Korea Selatan saat ini, perjalanan hidup Jae-yong tidak selamanya mulus Pasalnya, ia pernah menjadi narapidana (napi) atas kasus penyuapan dan penggelapan dana pada 2017 lalu.
Selain masa lalunya, kehidupan Jae-yong juga bisa dibilang cukup menarik dikulik. Sebab, ia merupakan pria yang "ditakdirkan" untuk memimpin bisnis Samsung di masa depan.
Baca juga: Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya
Disebut ditakdirkan karena Jae-yong merupakan anak laki-laki satu-satunya dari Lee Kun-hee, bos besar Samsung terdahulu. Kun-hee meninggal pada 2020 lalu dan mewariskan jabatannya ke Jae-yong.
"Putra Mahkota" Samsung
Jae-yong lahir di kota Seoul, Korea Selatan pada 23 Juni 1968. Pria berumur sekitar 55 tahun tersebut merupakan lulusan Kyungbock High School, Seoul National University (Bachelor of Arts), dan Keio University (Master of Business Administration).
Menjadi anak dari Kun-hee membuat Jae-yong mendapatkan julukan sebagai "Putra Mahkota" Samsung, lantaran ia tentunya akan mendapatkan warisan bisnis Samsung dari ayahnya.
Kabarnya, Jae-yong sendiri diperlakukan secara khusus di Samsung sejak pertama kali masuk di perusahaan pembuat ponsel Galaxy ini.
Karir Jae-yong di Samsung dimulai sekitar 1991, dan jabatan pertama yang ia pegang adalah Vice President Strategic Planning Samsung Electronics. Setelah itu, ia menjabat sebagai Chief Customer Officer, jabatan yang konon dibuat khusus untuk Jae-yong.
Ia lantas menjabat sebagai Chief Operating Officer Samsung Electronics pada 2009, dan kemudian menjadi Vice Chairman di Samsung Electronics pada 2012. Sejak Kun-hee jatuh sakit pada 2014 lalu, Jae-yong dipercaya untuk memimpin bisnis Samsung.
Pada Oktober 2022, ia lantas menjabat sebagai Executive Chairman Samsung Electronics, menggantikan ayahnya yang wafat pada 2020 lalu.
Saat ini, Jae-yong menjadi salah satu orang yang mendapatkan kepemilikan saham terbesar di Samsung Electronics. Menurut data MarketScreener, kepemilikan saham Lee di Samsung berkisar di angka 1,6 persen.
Baca juga: Bos Samsung Buka-bukaan soal Galaxy AI di Kantor Silicon Valley
Terjerat kasus hukum dan dipenjara

Karier Jae-yong di Samsung ternyata tak selalu mulus. Sebab pada Januari 2017 lalu, ia sempat tersandung kasus dugaan penyuapan dan korupsi atas aksi penggabungan dua entitas perusahaan (merger) Cheil Industries dan Samsung C&T pada 2015 lalu.
Di sini, pengadilan fokus pada perilaku Jae-yong yang diduga telah melakukan penggelapan dana dan menyuap sejumlah pejabat Korea Selatan, yang intinya dilakukan untuk menguntungkan posisi Jae-yong di Samsung Electronics.
Terkini Lainnya
- Mediatek Rilis Dimensity 6400, Chip Tahun Lalu yang Di-overclock
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Riset: Pengguna iPhone Lebih Cepat Ganti HP Baru
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun
- Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba
- Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp
- Pangsa Pasar iPhone Meredup di China, Takluk dari Pemain Lokal
- Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone