cpu-data.info

- Komisaris eksekutif alias bos besar Samsung Electronics, Lee Jae-yong menjadi orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes untuk pertama kalinya dalam sejarah. 

Dalam daftar 50 orang terkaya Korea Selatan terbaru versi Forbes, kekayaan Lee tercatat di angka 11,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 186 triliun). 

Angka ini lebih tinggi dibanding kekayaan Kim Byung-ju, seorang komisaris dari salah satu perusahaan investasi terbesar di Asia, MBK Partners. Saat ini, kekayaan Kim tercatat di angka 9,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 157 triliun).

Menurut berbagai laporan, Lee sukses memuncaki daftar orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes berkat harga saham Samsung yang belakangan meningkat. Menurut data MarketScreener, kepemilikan saham Lee di Samsung berkisar di angka 1,6 persen. 

Baca juga: Elon Musk Orang Terkaya di Dunia, Mark Zuckerberg Salip Bill Gates

Nah, terkait harga saham, berdasarkan data MarketWatch, harga saham Samsung sempat menyentuh angka 80.000 won Korea dalam beberapa waktu ini. Sebelumnya, harga saham perusahaan ini berada di kisaran 70.000 won Korea.

Konon, peningkatan harga saham Samsung Electronics dipicu oleh sentimen positif pasar atas langkah Nvidia yang memesan komponen memori yang memiliki performa tinggi (High-Bandwidth Memory/HBM) buatan Samsung. 

Memori HBM ini kabarnya dipakai Nvidia untuk mentenagai chip AI bikinan mereka. Sehingga, angka kekayaan Lee yang meningkat tadi bisa dibilang dipicu oleh AI yang marak digunakan oleh para perusahaan teknologi dunia. 

Adapun kiprah karier Lee yang berhasil menjadi orang terkaya di Korea Selatan ini tak lepas dari bayang-bayang ayahnya yang sebelumnya juga menjabat sebagai komisaris di Samsung Electronics, Lee Kun-hee.

Sebelumnya, Kun-hee selalu dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di Korea Selatan sejak 2005 lalu. Kun-hee meninggal pada Oktober 2020 lalu, dan kini, posisi komisaris dipegang oleh anaknya, Jae-yong.

Baca juga: Bos Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia

Terkait Lee Jae-yong, orang terkaya nomor satu di Korea Selatan versi Forbes ini bisa dibilang memiliki masa lalu yang cukup kelam. 

Pasalnya, ia sempat ditangkap dan dibui beberapa kali setelah dituduh melakukan penipuan keuangan dalam kasus merger antara Cheil Industries dan Samsung C&T pada 2015 lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari SamMobile, Rabu (24/4/2024).

Meski demikian, ia terbebas dari penjara setelah mendapatkan amnesti presiden pada 2022 lalu. Menurut presiden, Jae-yong diberikan amnesti karena menilai perusahaan yang dinakhodai dia sangat penting bagi perekonomian Korea Selatan.