Microsoft Copilot Gratiskan AI GPT-4 Turbo

- Model bahasa besar (large language model/LLM) terbaru dan tercanggih buatan perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI, yaitu GPT-4 Turbo kini bisa dijajal gratis oleh para pengguna.
Sebelumnya, GPT-4 Turbo hanya bisa diakses oleh pengguna berbayar saja, seperti contohnya pelanggan Copilot Pro dengan banderol 20 dollar AS (sekitar Rp 311.000) per bulan.
Informasi akses gratis GPT-4 Turbo ini disampaikan oleh CEO Advertising and Web Services Microsoft, Mikhail Parakhin lewat akun X (dahulu Twitter) dia dengan handle @MParakhin.
Baca juga: Mau Pakai AI Microsoft Copilot di Komputer? Ini Syaratnya
Dalam postingan terbarunya, Parakhin menyebut bahwa GPT-4 Turbo kini menggantikan model LLM standar GPT-4 di Copilot versi gratis.
After quite some work, GPT4-Turbo replaced GPT-4 in the Copilot free tier. Pro users can still choose the older model, if prefer (there is a toggle).
— Mikhail Parakhin (@MParakhin) March 12, 2024
Menyoal GPT-4 Turbo, LLM ini sederhananya mirip dengan GPT-4. Hanya saja, LLM tersebut menggunakan data hingga April 2023.
Dengan begitu, LLM ini akan lebih pintar dan pengetahuannya akan jauh lebih aktual, serta sanggup memberikan jawaban dari suatu peristiwa atau data hingga batas waktu tersebut (data di GPT-4 hanya mentok di September 2021).
Selain itu, GPT-4 Turbo juga mampu menerima dan memproses input teks lebih banyak, yaitu hingga 128.00 token atau setara dengan teks sebanyak 300 lembar. Bahkan, GPT-4 Turbo diklaim bisa merangkum satu buku utuh jika pengguna mau.
Baca juga: OpenAI Umumkan GPT 3.5 Turbo yang Lebih Murah
Nah, untuk mengakses GPT-4 Turbo, pengguna bisa langsung membuka layanan AI milik Microsoft, Copilot melalui berbagai platform (situs web, Windows PC, aplikasi Android atau iOS, dan lain sebagainya).
Menurut Parakhin, GPT-4 Turbo bisa diakses melalui mode "Creative" dan "Precise" di Copilot. Mode standar alias "Balanced", lanjut Parakhin, sebenarnya masih bisa memakai GPT-4 Turbo, tapi LLM ini akan dipakai di beberapa pemrosesan tertentu saja.

Kenapa GPT-4 Turbo jadi gratis?
Belum jelas apa alasan Microsoft membuka akses GPT-4 Turbo ke pengguna gratisan. Namun menurut rumor yang beredar, Microsoft kini tengah menggodok GPT-4.5 Turbo yang pastinya akan lebih mumpuni dari GPT-4 Turbo.
Baca juga: AI Microsoft Copilot Kini Pakai GPT-4 Turbo, Jadi Makin Pintar dan Kaya Fitur
Kabarnya, hanya pengguna berbayar saja yang akan bisa mengakses GPT-4.5 Turbo ini, sedangkan pengguna gratisan hanya bisa mengakses GPT-4 Turbo saja, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet.com, Jumat (15/3/2024).
Apapun alasannya, layanan Copilot dan Copilot Pro jelas memiliki perbedaan, meski sama-sama bisa mengakses GPT-4 Turbo.
Berdasarkan laman resmi Microsoft, pelanggan Copilot Pro akan mendapatkan akses prioritas ke GPT-4 Turbo setiap waktu meski LLM tersebut sedang diakses banyak orang. Pengguna juga bisa beralih dari GPT-4 Turbo ke GPT-4 sesuka hati dengan akses tombol.
Di sisi lain, pelanggan Copilot "reguler" hanya bisa mengakses GPT-4 Turbo apabila pengguna yang mengaksesnya sedikit alias sedang sepi. Dalam kondisi ini, Copilot mungkin akan memakai LLM biasa, yaitu GPT-4.
Selain akses prioritas GPT-4 Turbo, pelanggan Copilot Pro juga akan bisa mengakses layanan Copilot di beberapa aplikasi Microsoft seperti Microsoft 365, menggunakan alat edit gambar berbasis AI dengan pemrosesan lebih cepat, dan lain sebagainya.
Pengguna bisa menjajal dan mengakses Copilot yang sudah ditenagai dengan GPT-4 Turbo melalui tautan berikut ini dan masuk menggunakan akun Microsoft mereka.
Terkini Lainnya
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir Tanpa Harus ke Bank
- Pemblokiran TikTok di AS Makin Mendekati Kenyataan
- Ramai Tampilan WhatsApp Android Berubah, Ini Bedanya dengan Versi Lama
- Cara Huawei Bertumbuh di Pasar Tablet yang Lesu
- Video Musik Spotify Hadir di Indonesia
- iPhone 15 Ini Punya Desain ala Headset AR Apple Vision Pro, Dijual Rp 125 Juta