Cara Huawei Bertumbuh di Pasar Tablet yang Lesu
JAKARTA, - Firma riset pasar Canalys melaporkan bahwa pangsa pasar tablet global mengalami kelesuan pada tahun 2023.
Pada 2023, vendor-vendor tablet dunia secara kumulatif mengirimkan 135,245 juta unit ke pasar global. Angka pengiriman ke distributor/toko ritel (sell-in) turun 10,3 persen dibandingkan tahun 2022 dengan pengiriman sell-in sebanyak 150,759 juta unit tablet.
Dari lima vendor dengan pangsa pasar terbesar yang mencakup Apple, Samsung, Lenovo, Huawei, dan Amazon, hanya Huawei yang menjadi satu-satunya vendor dengan pertumbuhan positif pada 2023.
Pertumbuhan positif ini juga dirasakan oleh Huawei Indonesia, yang pada Kamis (14/3/2024) baru saja meresmikan tablet Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition di Tanah Air. Setidaknya seperti itulah yang dikatakan Edy Supartono selaku Training Director Huawei Device Indonesia.
Baca juga: Tablet Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi di Indonesia
"Kalau lihat pasar tablet lesu ini benchmark-nya seperti apa? Kalau benchmark-nya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, mungkin pasar tablet keseluruhan memang mengalami penurunan," kata Edy kepada KompasTekno di kantor Huawei, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).
"Tapi di tahun sebelumnya justru kami mengalami pertumbuhan. Kita ambil proporsi market share lebih besar dibandingkan tablet brand lain, dan kuenya sebagian besar itu ada di Huawei," klaimnya.
Menurut Edy, strategi Huawei terbilang cukup sederhana karena mereka menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Huawei merilis banyak seri tablet di berbagai segmen, mulai dari anak-anak hingga kalangan profesional.
Baca juga: Pasar Tablet Dunia Lesu, Apple Tetap Mendominasi
"Strategi kami selalu melihat kebutuhan market. Kalau ada demand (kebutuhan) dan reach (jangkauan), pasti kami akan mengeluarkan produk untuk memenuhi demand itu," ujar Edy.
"Ambil contoh laptop, kami telah merilis laptop dengan berbagai ukuran untuk memenuhi berbagai kebutuhan, misalnya yang butuh lebih ringan atau durabilitas tinggi. Jadi, strategi kami tahun ke tahun pasti begitu, lihat market dan membuat solusi kalau ada demand," tambahnya.
Sebagai informasi, Huawei memiliki empat lini tablet MatePad. MatePad SE diperuntukkan bagi pasar entry-level yang cocok untuk anak-anak dan keluarga, kemudian MatePad series untuk pasar mainstream, khususnya untuk mahasiswa.
Berikutnya, ada juga MatePad Air series yang menargetkan segmen profesional yang menginginkan tablet dengan pengalaman seperti menggunakan komputer (PC), serta MatePad Pro series, yakni tablet flagship untuk profesional dan kreator konten.
Dengan banyaknya varian yang ditawarkan, masyarakat jadi familier bahwa Huawei menggandeng pasar yang luas.
Baca juga: Tablet Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition Resmi di Indonesia, Punya Layar Bebas Pantulan Cahaya
"Mereka (pengguna) mau cari tablet seperti apa, mereka bisa datang ke Huawei dan pilih sendiri mau tablet yang mana. Pilihannya ada banyak," kata Edy kepada KompasTekno.
Selain menyediakan banyak varian produk, strategi Huawei pada tahun lalu juga memfokuskan pada tablet. Hal ini disebut berbeda dari strategi brand lain yang kemungkinan fokus pada produk lain, seperti smartphone.
Terkini Lainnya
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- Video Musik Spotify Hadir di Indonesia
- Hands-on Tablet Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition
- Lenovo Rilis Tablet Gaming Legion Y700 Versi Baru, Punya Konektor USB-C Ganda
- Poco X6 Neo 5G Resmi, HP Kembaran Redmi Note 13R Harga Rp 3 Jutaan
- Tablet Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi di Indonesia