AI Microsoft Copilot Kini Pakai GPT-4 Turbo, Jadi Makin Pintar dan Kaya Fitur

- Bulan November lalu, perusahaan pengembang kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) OpenAI memperkenalkan large language model barunya, GPT-4 Turbo. Model bahasa tersebut kini dihadirkan juga ke Microsoft Copilot.
Copilot merupakan chatbot berbasis AI milik Microsoft yang sebelumnya diberi nama “Bing Chat”. Dengan mengadopsi GPT-4 Turbo, chatbot ini akan semakin pintar dalam memberi jawaban. Pernyataan yang dipaparkan semakin akurat, lengkap, dan lebih cepat.
Peningkatan kemampuan dari GPT-4 Turbo juga memberikan kemampuan mengerjakan atau menyelesaikan tugas-tugas kompleks. Dihimpun KompasTekno dari The Decoder, Kamis (7/12/2023), GPT-4 Turbo dapat memberi input dalam jumlah banyak hingga 128.00 token.
Baca juga: OpenAI Umumkan GPT-4 Turbo dan GPTs
Kendati begitu, dalam pengumuman yang dipublikasi Microsoft di blog resminya, model bahasa GPT-4 Turbo masih dalam tahap uji coba dan baru akan mulai digulirkan dalam beberapa minggu mendatang.
“Segera, Copilot akan dapat menghasilkan respons/jawaban menggunakan model terbaru, OpenAI, GPT-4 Turbo untuk memungkinkan Anda menyelesaikan tugas yang lebih kompleks dan panjang,” tulis Microsoft.
Dall-E 3 untuk Bing Image Creator

Kemampuan membuat gambar berbasis AI ini sudah tersedia dan bisa dijajal dengan mengunjungi laman bing.com/create atau menuliskan perintah teks ke Copilot.
Inline Compose, Code Interpreter, dan Deep Search
Sejumlah fitur baru juga akan segera dihadirkan ke Copilot, termasuk Inline Compose, Code Interpreter, dan Deep Search.
Inline Compose merupakan fitur penulisan ulang yang memungkinkan pengguna memilih sejumlah teks dari sebuah laman web, lalu menggunakan AI untuk menulis ulang (parafrase) teks tersebut.

Code Intrepreter disebut memungkinkan programmer melakukan pekerjaan yang lebih kompleks seperti analisis data dan visualisasi, namun kini masih dalam tahap uji coba dan mengumpulkan feedback dari segelintir pengguna.
Kemudian, Deep Search menjanjikan hasil pencarian yang lebih baik untuk topik-topik kompleks lewat integrasi GPT-4.
Baca juga: Microsoft Copilot Studio Resmi, Pengguna Bisa Bikin Chatbot AI Buatan Sendiri
Fitur ini dapat menanggapi pertanyaan rumit dengan jawaban yang ringkas. Dengan mengaktifkan Deep Search permintaan pencarian akan diperluas dengan deskripsi yang lebih komprehensif.

Dalam demo yang diberikan, Microsoft mencontohkan pencarian soal “Bagaimana cara kerja sistem poin di Jepang”. Ketika tombol “Deep Search” dipilih, hasil temuanya akan menampilkan sejumlah pilihan untuk memastikan konteks dari pertanyaan yang dicari.
Pengguna diberi kontrol untuk menentukan topik mana yang relevan. Jika sudah, Bing akan menampilkan jawaban atas pertanyaan tadi berdasarkan konteks yang sudah dipilih sebelumnya.
Terkini Lainnya
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- 2 Cara Melihat Password WiFi di HP dengan Mudah dan Praktis
- 10 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka dengan Mudah, Jangan Panik
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- Google Rilis AI Gemini Ultra, Pro, dan Nano, Lebih Pintar dari ChatGPT
- Honor Magic 6 Lite Meluncur dengan Kamera 108 MP dan Snapdragon 6 Gen 1
- Xiaomi Rilis Redmi 13C Versi 5G dengan Dimensity 6100 Plus
- Bos ChatGPT Sam Altman Jadi "CEO of The Year" Versi Majalah Time
- Xiaomi Redmi 13C 4G Rilis di Indonesia, Ini Harganya