cpu-data.info

- Huawei dan Telkomsel meresmikan gudang canggih (Smart Warehouse) berteknologi 5G di kawasan Cikarang, Bekasi pada Kamis (7/3/2024). Fasilitas ini sekaligus menjadi salah satu contoh use case teknologi 5G.

Konsep 5G Smart Warehouse ini memanfaatkan solusi layanan jaringan dan teknologi seperti 5G Private Network, Multi-access Edge Computing (MEC), Internet-of-Things (IoT), dan Big Data Analytics untuk mengoptimalkan operasi.

Selain itu juga untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja, mencegah human error, menciptakan efektivitas waktu kerja, menekan konsumsi energi, dan mengurangi potensi kerugian tak terduga.

Baca juga: Telkomsel-Huawei Teken Kerja Sama Pengembangan Infrastruktur Digital di MWC 2024

Gudang canggih Huawei ini diselimuti oleh konektivitas broadband 5G Telkomsel dengan BTS 5G dari Huawei yang hemat daya, sekitar 5 watt saja.

Jaringan 5G itu digunakan untuk memfasilitasi komunikasi yang cepat dan akurat antara staf dan robot autonomous guided vehicles (AGV), sekaligus memastikan efisiensi pergerakan barang.

/Reska K. Nistanto. Robot autonomous guided vehicles (AGV) di gudang Huawei di Cikarang, yang bekerja menggunakan teknologi 5G.

Selain itu, Telkomsel Enterprise pun menghadirkan sistem keamanan cerdas yang dilengkapi dengan sensor video dan penginderaan inframerah untuk menjaga keamanan gudang.

Dengan jaringan 5G, pengelola gudang juga dapat melakukan simulasi digital menggunakan solusi Digital Twins dan Big Data Analytics, guna memonitor serta menganalisis operasional gudang secara real-time.

Hal itu diperlukan untuk mengoptimalkan pengelolaan inventaris barang, terutama dalam mencegah terjadinya kelebihan maupun kekurangan persediaan barang.

Baca juga: Telkomsel Punya Solusi untuk Lacak Posisi Bagasi Pesawat

CEO Huawei Indonesia, Mr. Long mengatakan bahwa Huawei telah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem 5G di Indonesia, Smart Warehouse ini adalah contohnya.

"5G Smart Warehouse ini merupakan bukti nyata dari teknologi 5G yang dapat membawa nilai tambah bagi industri tradisional di Indonesia,” ujarnya di acara peresmian.

Sementara Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan bahwa implementasi 5G Smart Warehouse ini dapat menghadirkan pengalaman yang transformatif bagi para pelaku bisnis di industri logistik.

"Terutama dalam aspek peningkatan kapabilitas pengelolaan dan efisiensi operasional pergudangan," ujar Indra di kesempatan yang sama.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail yang turut hadir dalam peresmian tersebut menyebut kehadiran 5G Smart Warehouse ini dapat menjadi wake-up call sekaligus contoh baik bagi seluruh ekosistem untuk dapat segera mengintegrasikan teknologi 5G.