iPhone Buatan Negara Mana? Begini Proses Pembuatannya

- iPhone terkenal sebagai smartphone asal Amerika Serikat (AS). Sebagian besar pengguna mungkin juga sudah tahu jika iPhone merupakan produk ponsel buatan Apple, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, AS.
Meski terkenal sebagai smartphone AS, iPhone kenyataannya tidak dirakit di sana. Lantas, sebenarnya iPhone buatan negara mana? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai proses pembuatan iPhone.
Baca juga: Mau Beli iPhone 16? Pertimbangkan 8 Hal Ini Dulu
Proses pembuatan iPhone
Untuk diketahui, di setiap boks iPhone, umumnya terdapat label bertuliskan “Designed by Apple in California”. Label tersebut mengindikasikan bahwa iPhone didesain oleh Apple di California, Amerika Serikat.
Meski didesain di AS, proses produksi dan perakitan iPhone dari awal hingga menjadi produk akhir tidak berarti dilakukan semua di sana juga. iPhone faktanya dirakit di sejumlah negara, seperti China, Vietnam, dan berencana di India.
Informasi negara perakitan iPhone juga bisa dijumpai di boks. Setelah label “Designed by Apple in California”, pada boks iPhone biasanya dicantumkan juga informasi wilayah asal pembuatan atau perakitan dengan label seperti ini “Assembled in China” (Dirakit di China).
Jauh sebelum dirakit, komponen-komponen penyusun produk akhir iPhone bahkan juga tidak dibuat di AS. Ada banyak manufaktur di sejumlah negara yang menyumbang produksi komponen iPhone.
Produksi komponen iPhone
Untuk proses produksi dari komponen-komponen iPhone, seperti LCD, chipset, kamera, baterai, memori, dan lainnya, dilakukan oleh vendor yang berbeda-beda, yang terdapat di berbagai negara.
Misalnya, dikutip dari AndroidAuthority, komponen layar iPhone diproduksi antara oleh Samsung atau LG di Korea Selatan. Kaca pelindung Gorilla Glass yang melapisi layar iPhone dapat dibuat dari pabrik Corning di AS, Taiwan, atau Jepang
Kemudian, komponen chipset iPhone dirancang di AS, tetapi diproduksi oleh TSMC, pabrikan semikonduktor asal Taiwan. Komponen memori iPhone yang kemungkinan besar diproduksi oleh perusahaan Kioxia di Jepang.
Baca juga: Gara-gara Tarif Trump, Apple Fanboy Berbondong-bondong Beli iPhone Baru
Apple juga mengandalkan pihak ketiga untuk komponen kecil, seperti IC manajemen daya, mikrokontroler USB, chipset nirkabel, dan driver OLED. Komponen ini dibuat oleh Broadcom, Texas Instruments, dan sejumlah produsen di Asia Tenggara.
Komponen iPhone tidak dibuat sendiri oleh Apple, tetapi mengandalkan rantai pasokan dari pabrikan di sejumlah negara. Pabrik-pabrik tersebut yang menjadi pemasok komponen pada Apple untuk membuat desain iPhone menjadi produk akhir.
Perakitan iPhone
Untuk menjadi produk akhir, semua komponen juga tidak dirakit sendiri oleh Apple. Kebanyakan iPhone yang beredar dirakit oleh mitra manufaktur terbesar Apple, yaitu Hon Hai Technology Group (Foxconn).
Perusahaan yang berlokasi di Zhengzhou, China dan memiliki lebih dari 300.000 karyawan itu dapat merakit lebih setengah juta unit iPhone per hari. Dikutip dari Guardians, 85 persen iPhone yang beredar secara global diproduksi di China.
Akan tetapi, China bukan satu-satunya negara perakit iPhone. Apple telah menjalankan diversifikasi dengan memindahkan sebagian produksi iPhone dan produk-produk mereka lainnya ke negara lain seperti India dan Vietnam.
Strategi diversifikasi ini dijalankan untuk mencapai biaya operasional yang lebih rendah dan mengurangi ketergantungan pada satu wilayah, apalagi jika wilayah tersebut tengah bersitegang dengan AS dalam politik dan ekonomi seperti China.
Terkini Lainnya
- Kenapa WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka? Ini Penyebabnya
- iPhone Buatan Negara Mana? Begini Proses Pembuatannya
- 5 Penyebab Touchpad Laptop Tidak Berfungsi yang Perlu Diketahui
- Harga dan Spesifikasi iPhone 16e di Indonesia, Mulai 12 Jutaan
- 10 Cara Mendinginkan HP yang Panas dengan Aman dan Mudah
- Menkomdigi Minta Masyarakat Migrasi dari Kartu Seluler Fisik ke e-SIM
- Alasan Konsumen Masih Mau Beli iPhone 16 di Indonesia Meski Terlambat 7 Bulan
- WhatsApp Web Vs WhatsApp Desktop, Lebih Baik Pakai yang Mana?
- iQoo Z10 dan Z10x Resmi, HP Menengah dengan Baterai Jumbo
- HP Vivo V50e Meluncur dengan 3 Kamera 50 MP
- Ini Alasan Mengapa Apple Rakit iPhone di China, Bukan di Amerika
- Manfaat Mode Gelap di HP yang Perlu Diketahui
- Apple TV+ Sebar Diskon, Hanya Rp 29.000 per Bulan
- 10 HP Terlaris di Indonesia
- Cara Pakai Grok AI di HP Android dan iPhone dengan Gratis
- 12 Fitur Baru WhatsApp Resmi Dirilis, Ada Fitur Scan Dokumen Langsung di Aplikasi
- Spesifikasi dan Harga iPhone 16 Pro di Indonesia
- MediaTek Dimensity 9400 Plus Resmi, Chip HP Flagship dengan Bluetooth 10 Km
- Oppo Find X8s dan Find X8s Plus Resmi, Harga Lebih Terjangkau
- Trump Kenakan Tarif Impor China 145 Persen, Saham Apple, Meta, dkk Berguguran