Wanti-wanti Microsoft untuk Pengguna Windows 11
- Microsoft memperingatkan pengguna untuk tidak mengunduh tambalan keamanan (patch) terbaru KB5034848 untuk sistem operasi Windows 11.
Patch KB50834848 merupakan pembaruan kumulatif (latest cumulative update/LCU) keluaran Februari 2024, yang ditujukan untuk meningkatkan performa sistem, menanggulangi berbagai masalah Windows 11, dan menambahkan peningkatan seperti dukungan USB 80 Gbps.
Sejumlah pengguna melaporkan mengalami masalah penginstalan setelah mengunduh pembaruan opsional ini. Saat perangkat dinyalakan ulang (restart), kemungkinan besar perangkat pengguna akan eror atau hang.
Ada juga kemungkinan alat pemantau penggunaan sumber daya perangkat Resource Manager menjadi mogok.
Baca juga: Usia Aplikasi Android di Windows 11 Tinggal Setahun Lagi
Secara spesifik, ketika pengguna mengunduh dan menginstal patch KB5034848 secara manual lewat halaman "Windows Update", ada kemungkinan eror "0x800f0922", "0x800f0982", dan "0x80070002" akan muncul.
Eror "0x800f0922" misalnya, memiliki bunyi "Pembaruan tidak dapat diselesaikan. Tak perlu khawatir, (kami) sedang membatalkan perubahan. Tolong jangan matikan komputer Anda."
Pada akhirnya, pembaruan kemungkinan gagal ketika proses instalasi mencapai 96 persen, dan sistem akan menampilkan pesan eror. Pesan tersebut menginstruksikan pengguna untuk mengakhiri (terminate) program tersebut.
Pada saat yang bersamaan, perusahaan teknologi itu memastikan sedang memperbaiki masalah ini dan akan merilis patch baru secepatnya.
Baca juga: 3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop Windows 11, Mudah dan Praktis
Cara mengatasi eror di patch KB5034848
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizChina, Jumat (8/3/2024), pengguna bisa mengatasi eror patch KB5034848 dengan beberapa langkah saja. Berikut ini penjelasannya:
- Di File Explorer, pilih Options dan klik tab View
- Pilih opsi "Show hidden files, folders, and drives", kemudian ketuk "OK" untuk menyimpan perubahan dan menutup jendela pesan
- Kembali ke drive C dan hapus folder C:\$WinREAgent, atau buka command prompt (administrator) dan jalankan perintah ": rd /s /q “C:\$WinREAgent" untuk menghapus folder
Yang perlu dicatat, Windows Explorer kemungkinan masih mengalami crash dalam berbagai situasi. Dengan demikian, solusi terbaiknya adalah menunggu Microsoft merilis patch terbarunya.
Setelah menginstal patch KB5034848, pengguna juga bisa mengunduh update konfigurasi "Moment 5" dengan mengeklik tombol "Dapatkan update terbaru secepatnya" di menu Settings.
Update ini mencakup berbagai fitur seperti layout antarmuka yang bisa dipersonalisasi, pengelolaan Widget, dukungan opsi pembagian file untuk aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp serta Instagram, dan masih banyak lagi.
Cara menghapus patch KB5034848
Untuk menghapus patch LCU KB5034848, pengguna bisa menggunakan opsi baris perintah (command line) DISM/Remove-Package dengan nama paket LCU sebagai argumen. Pengguna bisa menemukan nama paket tersebut dengan perintah: "DISM / online / get-packages".
Terkini Lainnya
- MacOS Sequoia Sudah Bisa Diunduh, Ini Daftar Mac yang Kebagian
- Smartphone Lava Blaze 3 5G Meluncur dengan LED Flash Vibe Light
- iOS 18 Resmi Dirilis Tanpa Apple Intelligence, Ini iPhone yang Kebagian
- Sudah Tersedia, Ini 2 Cara Update iOS 18 di iPhone dan Fitur-fiturnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- Telkomsel Raih Gelar Mobile Operator dan Telecom Company of the Year
- Microsoft Kumpulkan 18 Startup Indonesia di AI Founders Club
- Ponsel Misterius Realme Muncul di Situs TKDN dan Postel, Realme 12 5G?
- Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Pembentukan Komite Publisher Rights
- Menilik Kamera 200 MP dan 108 MP di HP Redmi Note 13 Series