MediaTek Pamer Kemampuan Chip Dimensity 9300, Bikin Video AI dari Teks Lebih Mudah dan Cepat

BARCELONA, - Pabrikan chipset MediaTek memamerkan kebolehan System-on-Chip (SoC) terbarunya, Dimensity 9300, di acara Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2024, Senin (26/2/2024).
Jurnalis KompasTekno Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy yang meliput ajang MWC 2024 di Barcelona, Senin (26/2/2024), menjajal dan merasakan langsung bagaimana kemampuan chipset Dimensity 9300 lewat perangkat yang dipajang di booth Mediatek.
MediaTek Dimensity 9300 yang resmi dirilis Oktober 2023 lalu, mampu membuat video berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) secara lokal (di dalam perangkat sekaligus) alias on-device.
AI generatif on-device (Edge) memungkinkan video berbasis AI dibuat secara lokal dan offline di perangkat.
Kecerdasan buatan seperti ini menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan pengolahan AI berbasis cloud seperti performa yang lebih mulus, privasi yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi, latensi rendah, serta biaya pengoperasian yang lebih murah.
Baca juga: MediaTek Rilis RedCap T300 5G, Platform Hemat Daya untuk Perangkat IoT
Adapun pembuatan video AI on-device ini dilakukan secara cepat dan sangat mudah. Pengguna bisa memberikan perintah (prompt) berupa teks yang berisi deskripsi video yang diinginkan, misalnya anjing ras Corgi di pantai, dengan gaya animasi realistis dalam resolusi video 4K.

MediaTek mengeklaim Dimensity 9300 merupakan platform pertama yang bisa menjalankan difusi video pada perangkat mobile.
Bisa bikin gambar AI secara real-time

Hal ini dimungkinkan oleh penggunaan model text-to-image Stable Diffusion yang diberi nama "SDXL Turbo".
Contoh praktiknya, saat pengguna memberi prompt "seekor kucing oranye", model AI tersebut akan membuat gambar sesuai yang diinginkan pengguna.
Model AI tersebut akan berubah secara real-time apabila pengguna menambahkan keterangan tambahan, misalnya "kucing putih dengan topi" atau "kucing putih memakan kue keju".
"Ini (proses pembuatan gambar) dilakukan sepenuhnya secara on-device, sehingga pengguna tidak membutuhkan koneksi internet," kata Nicole Li selaku Marketing Communications MediaTek kepada KompasTekno di acara MWC 2024.
Baca juga: MediaTek Dimensity 9300 Resmi, Chip Pesaing Kuat Snapdragon 8 Gen 3
Pemrosesan avatar AI secara real-time

Sederhananya, LoRA adalah teknik pelatihan model bahasa besar (large language model/LLM) yang lebih efisien dan mengonsumsi lebih sedikit memori ketimbang teknik lainnya.
Dengan adanya LoRA, pengguna mampu membuat avatar bergerak langsung dari kamera. Seperti gambar AI yang sudah dipaparkan sebelumnya, pembuatan avatar AI ini juga dilakukan secara real-time. Ketika pengguna bergerak dan berpose, hasil foto pun bisa berubah.
AI Summary Generator dan AI Style Transfer
Fitur AI lain yang bisa dijalankan di Dimensity 9300 adalah AI Summary Generator yang sejatinya merupakan alat merangkum teks dengan kemampuan mengidentifikasi poin penting berkat penggunaan Dimensity 9300, tanpa bergantung pada layanan cloud.
Demo fitur ini dikembangkan menggunakan model bahasa besar Meta LlaMA 7B.
Kemudian, ada pula Vivo AI Style Transfer yang mampu mengubah gaya visual yang dipakai gambar, Oppo AI Eraser untuk mendeteksi dan menghapus objek atau subjek yang tidak diinginkan dalam gambar, serta Redmi AI Expansion yang secara pintar memperlebar gambar.
Terkini Lainnya
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Motorola Pamer HP Lentur di MWC 2024, Bisa Digulung jadi Gelang
- Arloji Pintar OnePlus Watch 2 Meluncur, Pakai Dua Chip dan OS Sekaligus
- Telkomsel-Huawei Teken Kerja Sama Pengembangan Infrastruktur Digital di MWC 2024
- Samsung Pamer Wujud Nyata Cincin Pintar Galaxy Ring
- Meluncur Global, Ini Harga Tablet Xiaomi Pad 6S Pro