Motorola Pamer HP Lentur di MWC 2024, Bisa Digulung jadi Gelang

- Motorola memperkenalkan konsep ponsel lipat/gulung terbarunya, yang lebih fleksibel dan dapat dililitkan di pergelangan tangan, pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, Spanyol minggu ini.
Perangkat Android ini tidak hanya mengangkat konsep ponsel lipat ke level baru, tetapi juga memukau dengan tingkat fleksibilitas dan kemampuannya untuk mengubah bentuk.
Motorola mengklaim bahwa konsep perangkat ini tidak hanya berfungsi sebagai telepon, tetapi juga dapat dipakai di pergelangan tangan penggunanya.
Dengan desain tali magnet yang mirip dengan Milanese Loop pada Apple Watch, perangkat Android ini membawa konsep ponsel lipat ke dimensi yang lebih luas.
Baca juga: HMD Siapkan HP Lipat Barbie, Rilis Juli 2024
Fitur canggih pada ponsel ini memberikan kemampuan layaknya jam tangan pintar, dengan ukuran layar mencapai 6,9 inci saat dipasang di pergelangan tangan.
Perangkat ini juga mampu menampilkan notifikasi dan memungkinkan pengguna tetap terhubung tanpa repot membawa ponsel dengan bentuk lebih besar.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Tekno (@teknokompas)
Sementara itu dari desain penggungnya juga sengaja dirancang agar nyaman saat digunakan di pergelangan tangan. Mekanisme ponsel yang dapat ditekuk ini berfungsi ganda sebagai penyangga, meningkatkan kenyamanan pengguna saat melakukan panggilan video.
Selain itu, konsep ini juga menawarkan pengalaman menonton yang lebih praktis.
Inovasi layar Adaptive Display dapat menekuk bagian ke atas ini menciptakan layar melengkung berukuran 4,6 inci.
Baca juga: Motorola Moto G Play 2024 Resmi, Pakai Snapdragon 680 Kamera 50 MP
Hal ini dapat memberikan pengalaman lebih nyaman bagi pengguna untuk menggulir feed media sosial hingga panggilan video, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BNN Breaking, Selasa (27/2/2024).
Dalam tahap uji coba
Meskipun ide ini masih dalam tahap uji coba, Motorola masih harus menghadapi berbagai kendala dan tantangan, terutama dalam ketergantungan pada tali pergelangan tangan magnetik untuk transformasi.
Diperlukan juga penyempurnaan dalam pengembangan software agar perangkat ini benar-benar bermanfaat dan efektif bagi pengguna akhir.
Namun, konsep terbaru Motorola jelas mengejar visi menciptakan kombinasi sempurna antara pengalaman menggunakan smartphone dan tren perkembangan teknologi wearable.
Baca juga: Motorola Rilis Arloji Pintar Moto Watch 40, Dijual Mulai Rp 1 Jutaan
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link #. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Arloji Pintar OnePlus Watch 2 Meluncur, Pakai Dua Chip dan OS Sekaligus
- Telkomsel-Huawei Teken Kerja Sama Pengembangan Infrastruktur Digital di MWC 2024
- Samsung Pamer Wujud Nyata Cincin Pintar Galaxy Ring
- Meluncur Global, Ini Harga Tablet Xiaomi Pad 6S Pro
- HP Lipat ZTE Nubia Flip 5G Dirilis, Harga Rp 9 Jutaan