Dijual Rp 54 Juta, Ongkos Produksi Headset AR Apple Vision Pro Cuma Setengahnya
- Headset AR (augmented reality) pertama bikinan Apple, Vision Pro resmi dijual seharga 3.500 dollar AS atau setara Rp 54,6 juta (kurs 15.613) di Amerika Serikat. Dengan banderol harga tersebut, Apple Vision Pro menjadi salah satu produk mahal yang diproduksi Apple.
Harga yang tergolong tinggi itu diyakini untuk menutup ongkos produksi yang tinggi pula dari Apple Vision Pro. Hampir setengah dari harga Apple Vision Pro tersebut disebut digunakan untuk komponen yang harganya mahal pula.
Menurut analis di firma riset Omdia, bill of material atau biaya produksi untuk Apple Vision Pro diestimasikan mencapai 1.542 dollar AS (sekitar Rp 24,1 juta) per headset. Ini setara dengan 44 persen dari harga jual Apple Vision Pro.
Angka ini diyakini mencakup ongkos pembelian komponen untuk masing-masing headset. Belum memperhitungkan biaya lain yang mungkin dikeluarkan Apple, seperti anggaran penelitian dan pengembangan (R&D) dan biaya pemasaran headset.
Baca juga: Bikin Pusing dan Mual, Keluhan Pengguna yang Batal Beli Apple Vision Pro
Omdia memperkirakan, komponen termahal dari headset AR Apple Vision Pro ini adalah dua layar mikro OLED bikinan Sony, yang berharga 228 dollar AS (sekitar Rp 3,5 juta) per layar. Dengan resolusi sekitar 3.380 piksel per inci, layar ini bisa dibilang merupakan bagian terpenting untuk memberikan resolusi tinggi dan kualitas gambar baik untuk Apple Vision Pro.
Analis menyebut, biaya produksi setiap headset yang sangat tinggi masih masuk akal bagi Apple, meskipun prospek keuntungan kecil untuk perangkat Apple Vision pro generasi pertama.
Namun, diharapkan Apple akan bisa menekam ongkos produksi headset AR ini ke depannya dengan adanya model-model baru yang diharapkan di masa depan, serta penyempurnaan dalam produksi komponen dan manfaat skala ekonomi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Apple Insider, Senin (26/2/2024).
Spesifikasi Apple Vision Pro
Maksud dari manusiawi, pengguna bisa melihat kondisi asli lingkungan dan orang lain yang ada di sekitar mereka ketika mengenakan headset AR ini.
Biasanya, headset AR atau VR pada umumya memiliki bagian depan yang sepenuhnya ditutupi oleh lapisan cangkang perangkat, sehingga mata pengguna tidak akan terlihat.
Menurut Apple, kemampuan kacamata transparan ini dimungkinkan berkat fitur EyeSight. Fitur ini juga bisa menyamarkan efek transparan pada kacamata ketika pengguna sedang menikmati konten VR.
Dengan begitu, pengguna lain tidak akan bisa melihat mata pengguna Apple Vision Pro seperti mode transparan biasa atau default tadi.
Dengan kata lain, pengguna bisa membuka aplikasi, seperti FaceTime, Safari, dan lain sebagainya, serta menikmati beragam konten hanya dengan pandangan, gestur tangan, gestur kepala, hingga perintah suara.
Baca juga: Mark Zuckerberg Ikutan Review Apple Vision Pro, Dibandingkan dengan Meta Quest
Terkini Lainnya
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Realme Note 50: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Smartphone Vivo Y100t Meluncur, Punya Fitur Fast Charging 120 Watt
- Inilah Energizer Hard Case P28K, HP dengan Baterai 28.000 mAh
- Xiaomi Luncurkan Watch 2, Arloji Pintar Versi "Murah" dengan WearOS
- Smartphone Honor Magic 6 Pro Rilis Global, Bawa Fitur AI dan Layar ala Dynamic Island