HP Android Vs iPhone, Mana yang Lebih Banyak Pemakainya?

- Pengguna smartphone secara global ternyata lebih banyak didominasi oleh pengguna Android ketimbang iPhone. Pernyataan tersebut tercermin dari laporan firma riset Counterpoint Research berjudul “iOS vs Android Quarterly Market Share”.
Seperti judulnya, Counterpoint mencatat jumlah pengguna Android dan iOS berdasarkan pangsa pasar (market share) per kuartal di setiap tahunnya, mulai dari kuartal IV-2021 hingga kuartal III-2023.
Secara keseluruhan, total penjualan perangkat dengan sistem operasi Android secara global adalah 81 persen, sedangkan perangkat iOS tercatat 16 persen pada kuartal III-2023.
Baca juga: Pengguna Android Makin Setia, Tidak Tergoda Ganti iPhone
Counterpoint juga menyertakan perangkat Android Open Source Project (AOSP), yaitu HarmonyOS yang dikembangkan Huawei. Persentase pangsa pasarnya memang kecil, yakni 3 persen.
Hal ini dikarenakan penjualan smartphone HarmonyOS kebanyakan terjadi hanya di wilayah China saja.

Counterpoint juga merinci pangsa pasar Android dan iOS dari tiap pasar. Ada tiga wilayah utama yang disorot, yakni China, India, dan Amerika Serikat (AS).
Pangsa pasar smartphone Android di China tercatat sebanyak 73 persen. Angka ini terpantau lebih tinggi 1 persen ketimbang dua kuartal sebelumnya. Pada kuartal I-2023 dan kuartal II-2023, persentase market share pengguna Android tercatat 72 persen saja.

Berbeda dengan iPhone, pangsa pasarnya mengalami penurunan secara berturut-turut sejak kuartal I-2023. Di kuartal tersebut, market share pengguna iPhone sebanyak 20 persen, kuartal II-2023 adalah 17 persen, lalu pada kuartal III-2023 jumlahnya “hanya” 14 persen.
Padahal, dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya, yakni kuartal IV-2022, penjualan iPhone di China cukup tinggi, menyentuh angka 24 persen.
Beralih ke pasar di negara lain, kondisi market share dari kedua perangkat cukup serupa. Smartphone Android lagi-lagi lebih mendominasi ketimbang iPhone.
Di India misalnya, pangsa pasar Android tercatat 94 persen pada kuartal III-2023. Adapun pengguna iPhone “hanya” menyentuh persentase sebesar 6 persen untuk kuartal yang sama.

Android populer di negara berkembang
Menurut catatan Counterpoint, Android menjadi brand yang lebih populer karena produknya menawarkan pengalaman perangkat lunak dan memiliki platform yang lebih terbuka ketimbang iPhone.
Aspek-aspek tersebut yang membuat Android lebih populer ketimbang iOS.
“(Dua aspek tadi) membantu vendor HP Android menghasilkan sistem operasi khusus guna memenuhi persyaratan dan preferensi spesifik dari target audiens mereka. Dengan demikian, Android tidak menghadapi persaingan ketat di luar ekosistem iOS,” ungkap Counterpoint dalam laporannya.
Walau begitu, pertumbuhan iOS disebut Counterpoint punya potensi untuk berkembang di masa mendatang. Sebab, kini konsumen dari negara berkembang mulai bersedia membelanjakan uangnya dengan memberli ponsel, seperti iPhone.
Terkini Lainnya
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Ketika Warga Konser "Kelas Atas" Bawa Samsung S25 Ultra Nonton Seventeen "Right Here", Tribune Serasa VIP
- Perpres "Publisher Rights" Disahkan, Kapan Google, Meta dkk Mulai Wajib Kerja Sama dengan Media di Indonesia?
- 9 Medsos Paling Banyak Dihapus pada 2023, Ada Instagram dan TikTok
- Ponsel Lipat "Flip" Pertama ZTE Resmi Meluncur, Harga Rp 6 Jutaan
- Menjajal HP Lipat Vivo X Fold 2 dan X Flip Langsung di Toko Resmi Vivo China
- Jokowi: Perpres "Publisher Rights" Tidak Berlaku bagi Kreator Konten