10 Cara Memperkuat Sinyal WiFi di Rumah
- Pengguna gadget tentu sudah akrab dengan kualitas sinyal WiFi yang bervariasi. Kadang kegiatan berselancar di internet, download, atau video conferencing berlangsung mulus, tapi kadang tersendat.
Sebenarnya ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kualitas sinyal WiFi, seperti lokasi perangkat, jarak ke router, hingga frekuensi yang digunakan dan bahkan antena.
Nah, untuk memperkuat sinyal WiFi, Anda bisa menerapkan 10 trips berikut, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman Microsoft dan NetSpot, Sabtu (17/2/2024).
1. Pilih lokasi yang cocok untuk router. Untuk memaksimalkan cakupan sinyal WiFi, sebaiknya posisikan router di posisi tengah bangunan. Misalnya di ruang keluarga di rumah, bukan di salah satu kamar.
Hindari penempatan router di balik tembok, di dalam lemari atau di dekat peralatan rumah tangga yang bisa mengganggu sinyalnya, seperti microwave, mesin cuci, atau telepon wireless.
Baca juga: Akses WiFi Lambat, Cek Posisi Router dan Sinyalnya Pakai Aplikasi Ini
Untuk bangunan berlantai dua, sebaiknya gunakan repeater atau router kedua yang tersambung dengan router utama untuk ditempatkan di lantai lain. Jika tidak memungkinkan, letakkan router di lantai pertama dengan posisi tinggi seperti di atas rak.
2. Perbarui firmware router. Seperti halnya gadget atau komputer, router juga memilki firmware yang dapat di-update. Di samping memperbaiki bug atau menambal celah keamanan, kadang pembaruan firmware ikut meningkatkan kinerja.
Cara melakukan update bisa berbeda-beda antar router. Model-model lama biasanya memerlukan file firmware yang diunduh secara manual dari situs pembuat perangkat. Namun, router modern biasanya sudah menyediakan opsi update di antarmukanya.
Untuk mengaksesnya, Anda tinggal mengetikkan alamat IP router di browser perangkat yang tersambung ke WiFi. Informasi ini, berikut password dan user name default, biasanya tertera di stiker yang tertempel di router. Setelah login, carilah opsi update di antarmuka router.
3. Tambah atau ganti antena router. Apabila router Anda menggunakan antena internal, penambahan antena eksternal bisa memperkuat sinyal. Jikapun sudah memiliki antena internal, Anda mungkin masih bisa menggantinya dengan yang lebih bagus.
Antena di router biasanya bersifat omnidirectional atau memancarkan sinyal ke segala arah. Anda dapat menggunakan antena tipe directional agar sinyalnya dapat diatur ke arah tertentu sehingga lebih fokus.
Baca juga: Perbedaan Router dan Switch dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui
Pastikan untuk memakai antena berlabel "high-gain" yang lebih kuat sinyalnya. Antena jenis ini biasanya berukuran lebih panjang dibanding antena bawaan router dan memiliki gain lebih besar, misalnya 10-dB, dibanding standar yang umumnya di kisaran 4-dB.
4. Minimalisasi interferensi dengan berganti channel. Router bisa memancarkan sinyal WiFi ke salah satu dari berberapa channel dalam frekuensi yang sama. Untuk frekuensi 2,4 GHz standar, misalnya, channel yang tersedia biasanya antara 1 hingga 11.
Anda bisa mengganti channel yang digunakan untuk meminimalisasi interferensi oleh router lain yang memancarkan sinyal di channel serupa dan di area yang sama. Interferensi bisa mengganggu stabilitas dan kecepatan koneksi WiFi.
Pilihan untuk mengganti channel biasanya disediakan di antarmuka WiFi, di setting advanced. Untuk mengetahui channel mana yang kosong di sekitar lokasi, Anda bisa menggunakan apliaksi pemantau seperti WiFi Analyzer.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- 5 Cara Cek Umur Kartu Seluler Berbagai Operator, Ada XL, Telkomsel, dan Indosat
- Tanda Tablet Xiaomi Pad 7 Segera Rilis di Indonesia
- Kekayaan Nvidia Tembus Rp 28.000 Triliun, Lampaui Google dan Amazon
- Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Pengarah Pengembangan Industri Gim Nasional
- Bikin Pusing dan Mual, Keluhan Pengguna yang Batal Beli Apple Vision Pro