Samsung Galaxy S24 Dioprek, Ternyata Mudah Dibongkar-Pasang
- Youtuber gadget yang gemar mempreteli sebuah ponsel, yang dikenal dengan kanal "PBKreviews", mengunggah sebuah video proses pembongkaran salah satu model ponsel flagship terbaru Samsung, yaitu Galaxy S24.
Dalam video berdurasi sekitar 10 menit itu, secara garis besar, PBKReviews mengeklaim bahwa "saudara" Galaxy S24 Ultra tersebut mudah dibongkar dan diperbaiki.
Untuk membuka bagian punggung perangkat (backdoor), yang tampil di awal video, misalnya, pengguna hanya perlu memanaskan sisi-sisi cangkang (atas, bawah, kanan, kiri), supaya perekat cangkang melunak.
Setelah itu, barulah pengguna bisa melepas cangkang tersebut dengan cara mencongkelnya dari rangka utama ponsel.
Baca juga: Foto Miring Bisa Jadi Lurus dan Bagus Pakai AI di Samsung S24 Ultra
Ketika cangkangnya dibuka, pengguna bisa melihat komponen apa saja yang ada di permukaan punggung paling atas Samsung S24, seperti lapisan film untuk menghantarkan panas, modul kamera, charging coil, antena NFC, dan lain sebagainya.
Nah, untuk mempreteli komponen-komponen yang ada di Galaxy S24, pengguna hanya perlu mencopot sekitar 20 baut yang ada di sekeliling punggung perangkat.
PBKReviews lantas mencopot baut-baut ini dan mulai menarik komponen-komponen Galaxy S24 dari tempatnya, dimulai dari lapisan film untuk menghantarkan panas tadi. Lapisan ini menyatu dengan charging coil dan antena NFC.
Ketika dicopot, akan terlihat beberapa kabel fleksibel yang menghubungkan komponen satu dan yang lainnya, serta baterai Galaxy S24, seperti gambar di bawah ini.
Proses pencabutan komponen-komponen di Galaxy S24, menurut PBKReviews, bisa dilakukan dengan mudah. Sebab, pengguna hanya perlu mencongkel atau mencopot kabel fleksibel komponen-komponen tersebut dari tempatnya, dan kabel ini tidak direkatkan ke mainboard.
Adapun beberapa komponen yang dicopot PBKReviews mencakup modul kamera, speaker, hingga mainboard yang disematkan dengan chipset, RAM, dan lain sebagainya.
Lalu, PBKReviews juga mencopot komponen baterai dari Galaxy S24. Komponen baterai ini dilapisi dengan plastik yang bisa ditarik untuk mengeluarkan baterai dari perangkat. Namun, plastik ini, menurut PBKReviews, keras untuk ditarik karena lem perekatnya cukup kuat.
Setelah ditarik dengan sedikit tenaga, baterai akhirnya berhasil dicopot dari perangkat dan pengguna bisa melihat komponen ponsel lannya, seperti tembaga untuk mendinginkan perangkat dan mainboard, sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini.
Nah, sesudah dibongkar sampai lapisan terbawah, PKBReviews mencopot beberapa tombol yang ada di sisi perangkat. Ia menilai bahwa hal ini cukup mudah karena pengguna hanya perlu mencongkel tombol tersebut saja supaya keluar dari rumahannya.
Baca juga: Layar Samsung Galaxy S24 Ultra Terbaik Versi DxOMark
Lalu, setelah semuanya dipreteli, PBKReviews kembali memasang sejumlah komponen yang telah dicopot. Proses pemasangan juga tampak mulus dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Karena mudah dibongkar pasang untuk penggantian komponen atau proses reparasi, ia memberikan skor 9 dari 10, di mana skor 10 artinya sangat mudah diperbaiki, sementara skor 1 berarti sangat sulit.
Skor 9 dari 10 ini juga diberikan karena PBKReviews menilai desain komponen Galaxy S24 cukup baik, ketersediaan suku cadang melimpah, serta layar, baterai, dan komponen lainnya mudah diperbaiki tanpa harus membongkar keseluruhan perangkat.
Penasaran melihat bagaimana PBKReviews membongkar Galaxy S24? Aksi dia bisa ditonton dalam jendela pemutar video berikut ini.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- "Final Fantasy VII Rebirth" Bisa Dicoba Gratis di PS5
- Cara Bikin Akun Bluesky, Medsos Baru Mirip Twitter
- Bluesky Sudah Bisa Dicoba di Indonesia, Begini Tampilan Pesaing Twitter X
- Game "Counter-Strike 2" Kedatangan Update Besar, Ada Mode Mirip "Call of Duty"
- Pasar Tablet Dunia Lesu, Apple Tetap Mendominasi