cpu-data.info

Apa Itu VRAM Kartu Grafis dan Berapa yang Dibutuhkan untuk Game PC?

Ilustrasi kartu grafis berbasis GPU AMD Radeon
Lihat Foto

- Kartu-kartu grafis dengan GPU teratas kerap dibekali memori alias VRAM (Video RAM) dengan jumlah besar. Misalnya saja GeForce RTX 4090 atau Radeon RX 7900 XTX dari AMD yang sama-sama mengusung kapasitas 24 GB.

Kartu grafis papan tengah juga tak kalah royal. Baik AMD Radeon RX 7800 XT, Nvidia GeForce RTX 4700 Ti Super, hingga Intel ARC A770 sama-sama menawarkan VRAM berjumlah 16 GB.

Baca juga: Sejarah Nvidia, Produsen Kartu Grafis yang Berawal dari Nongkrong Sambil Ngopi

Di sisi lain, masih ada segelintir kartu grafis baru yang tetap bertahan dengan VRAM hanya 8 GB. Apakah kapasitas ini masih mencukupi untuk bermain game PC modern? Sebenarnya berapa banyak VRAM yang dibutuhkan?

Apa itu VRAM

Dihimpun KompasTekno dari XDA Developers, Selasa (6/2/2024), VRAM merupakan istilah untuk memori (RAM) yang terpasang di kartu grafis. Namanya merupakan singkatan dari Video Random Access Memory.

Fungsi VRAM mirip seperti memori utama (RAM) di komputer, yakni sebagai tempat pemyimpanan sementara untuk data yang akan diolah prosesor. Bedanya, prosesor di sini adalah GPU yang khusus menangani grafis.

VRAM pun memiliki perbedaan karakeristik dibanding RAM utama. Ketimbang mengutamakan latency sekecil mungkin, VRAM lebih mementingkan bandwidth tinggi untuk mengakses aset-aset grafis game seperti data tekstur dalam jumlah besar sekaligus.

Contoh penampang PCB kartu grafis. Chip berukuran besar di tengah adalah GPU, sementara 12 chip lain di sekelilingnya yang berbentuk persegi dan berukuran lebih kecil adalah VRAM. Chip VRAM tertanam permanen di kartu grafis dan tidak bisa ditambah kecuali mengganti keseluruhan kartu grafis dengan kartu grafis lain.Wikipedia Contoh penampang PCB kartu grafis. Chip berukuran besar di tengah adalah GPU, sementara 12 chip lain di sekelilingnya yang berbentuk persegi dan berukuran lebih kecil adalah VRAM. Chip VRAM tertanam permanen di kartu grafis dan tidak bisa ditambah kecuali mengganti keseluruhan kartu grafis dengan kartu grafis lain.

Jadi, RAM memiliki lantency yang kecil karena CPU butuh mengakses data secepat mungkin, tapi bandwidth cenderung rendah. Sementara VRAM memiliki bandwidth besar, tapi dengan latency tinggi.

Baca juga: AMD Luncurkan Lini Prosesor Ryzen 8000G, Diklaim Punya GPU Terkencang

Karena itu, jenis memori yang digunakan untuk VRAM pun berbeda, yakni GDDR (Graphics Double Rate) RAM dengan bandwidth jauh lebih besar dibandingkan DDR RAM yang umum dipakai sebagai memori utama.

Apakah VRAM bisa ditambah?

Perbedaan lainnya yang penting, berbeda dari RAM yang biasanya bisa bebas dibongkar pasang untuk upgrade atau ditingkatkan kapasitasnya, VRAM tidak bisa diutak-atik secara hardware karena tertanam permanen di kartu grafis dengan solder.

Salah satu alasannya adalah karena chip memori VRAM mesti ditempatkan sedekat mungkin dengan GPU agar performanya optimal.

Dengan demikian, VRAM tidak bisa ditambah. Satu-satunya cara untuk menambah VRAM  adalah dengan mengganti kartu grafis dengan kartu grafis lain yang memiliki VRAM lebih besar.

Perlu berapa VRAM untuk game?

Jawaban untuk pertanyaan ini sebenarnya bervariasi karena tergantung pada game yang dijalankan dan setting grafisnya, juga kemampuan dari chip GPU di kartu grafis yang bersangkutan.

Karena perkembangan teknologi, grafis game tampak semakin indah, tapi seiring dengan itu penggunaan VRAM juga ikut naik.

Sebab, hal-hal yang mendukung visual indah seperti tekstur beresolusi tinggi memiliki ukuran data lebih besar sehingga lebih menyita memori. Begitu pula dengan fitur-fitur ekstra seperti ray tracing.

Secara umum, bisa dikatakan bahwa kartu grafis berkapasitas VRAM 8 GB sebenarnya sudah mepet untuk menjalankan game modern keluaran beberapa tahun terakhir hingga 2024.

Baca juga: Radeon RX 7900M Resmi, GPU Laptop Terkencang dari AMD

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat