cpu-data.info

- Samsung menyetop integrasi aneka TV pintarnya (smart TV) dengan asisten virtual Google Assistant. Padahal, integrasi dengan asisten virtual bikinan Google itu sudah berlangsung sejak tahun 2020 lalu.

Sebagai salah satu layanan bawaan sistem operasi Android, Assistant biasanya langsung tersedia pada sejmlah TV pintar. Asisten virtual ini juga tersedia pada sejumlah model TV dengan sistem operasi lainnya seperti Tizen, bikinan Samsung.

Namun, secara tiba-tiba, Google Assistant menghilang pada sejumlah model TV Samsung yang rilis tahun 2023. Perusahaan asal Korea Selatan ini sebelumnya bungkam soal alasan fenomena itu.

Kini, Samsung mengonfirmasi bahwa layanan Google Assistant memang tidak lagi tersedia pada TV bikinannya, termasuk model TV yang sudah ada saat ini.

Baca juga: Smart TV Samsung Kini Bisa Diperintah dengan Bahasa Indonesia

Menurut halaman dukungan Samsung, layanan tersebut akan disetop mulai 1 Maret 2024. Laman itu juga menyebutkan bahwa hilangnya Assistant di TV Samsung, menyusul perubahan kebijakan Google.

"Karena perubahan kebijakan Google, Google Assistant tidak akan lagi tersedia di TV Samsung mulai tanggal 1 Maret 2024. Periksa opsi lain untuk asisten suara di TV Samsung," demikian keterangan Samsung di halaman dukungan perusahaan.

Sayangnya, Samsung tak merinci perubahan kebijakan Google yang dimaksud, sehingga menghapus ketersediaan Assistant di rangkaian TV buatannya.

Beberapa model TV yang tidak lagi terintegrasi Google Assistant mulai Maret mendatang antara lain:

• Semua model Smart TV 2022
• Semua model Smart TV 2021
• TV QLED 8K dan 4K 2020
• TV UHD Crystal 2020
• Lifestyle TV 2020 mencakup seri Frame, Serif, Terrace dan Sero

Sebagai alternatif, pengguna TV Samsung bisa memakai asisten suara lainnya seperti Bixby atau Amazon Alexa.

Baca juga: Xbox Cloud Gaming Hadir di Smart TV Samsung, Pengguna Bisa Main Game Tanpa Konsol

Adapun bagi merek lain, layanan asisten virtual itu tampaknya masih tersedia. Misalnya untuk TV merek LG, karena laman dukungan LG masih menunjukkan dukungan tersebut, dihimpun KompasTekno dari 9to5Google, Selasa (6/2/2024).

Ada kemungkinan Google menyetop Google Assistant dalam kasus ini demi Asisstant with Bard, yaitu integrasi Google Assistant dengan chatbot AI Bard. Bocoran terbaru menunjukkan bahwa Assistant with Bard menawarkan lebih banyak percakapan, kontekstual, bahkan lebih kreatif ketimbang sebelumnya.

Bisa jadi, Assistant with Bard menggantikan Google Assistant, lalu TV pintar Samsung ke depannya didukung dengan asisten digital yang didukung AI tersebut. Namun, hal ini masih berupa spekulasi.