"Call of Duty Mobile" Season 2 Meluncur, Bawa Desain Baru Peta "Nuketown"
- Garena resmi meluncurkan Call of Duty Mobile (CODM) Season 2 - Lunar Dragon.
Dalam pembaruan pada awal tahun 2024 ini, ada sejumlah konten anyar di CODM 2, seperti senjata jarak dekat (melee) baru, penyesuaian senjata, peta baru, dan masih banyak lagi.
Selengkapnya, simak deretan fitur baru dalam update CODM Season 2 - Lunar Dragon di bawah ini.
1. Senjata baru Spear dan Type 19
Dengan senjata ini, pengguna bisa menumpas musuh hanya dengan sekali tusuk atau tebas. Serangan ini bisa dikombinasikan dengan gerakan meluncur (slide) sehingga pengguna sulit terkena peluru musuh.
Selain Spear, ada senapan api Assault Rifle Type 19. Senapan ini memiliki mode tembakan beruntun (automatic). Senjata dengan 30 amunisi ini membutuhkan waktu reload sekitar 1,65 detik.
Baca juga: Game Jujutsu Kaisen Cursed Clash Rilis di PC, PS, Xbox, dan Switch, Ini Harganya di Indonesia
2. Desain baru untuk peta Nuk3town
Di bagian atas kedua bus di Nuk3town, pengguna bisa melihat lentera yang disusun menyerupai naga. Hal ini tentunya merujuk pada Tahun Naga Kayu 2024 (Year of the Dragon).
Peta ini bakal bisa diakses pengguna mulai tanggal 8 Februari 2024 mendatang, dua hari sebelum perayaan Imlek.
3. Mode baru Boost Assault
Pengguna juga bisa menikmati mode baru Boost Assault di Call of Duty Mobile Season 2. Mode Multiplayer ini menghadirkan mekanisme permainan menggunakan sabuk roket (jetpack), yang pertama kali diperkenalkan di game Call of Duty: Advanced Warfare.
Sabuk roket ini dapat dimanfaatkan untuk melompat lebih tinggi, melakukan slide lebih jauh, dan berlari di tembok. Sistem gerakan karakter yang lebih luwes ini akan membuat gameplay terasa lebih segar dan dinamis.
Baca juga: Daftar Game Gratis PS Plus Februari 2024, Termasuk Foamstars dan Steelrising
4. Minigames dan kelas baru di mode Battle Royale
Untuk mode Battle Royale (BR), ada dua pembaruan yang bisa dinikmati pengguna.
Salah satunya adalah Floating Platform. Ketika masuk match BR, pengguna akan berdiri di platform terapung (floating platforms). Dalam platform ini, pengguna bisa menyalakan kembang api, tetapi pengguna tidak bisa menggunakan senjatanya.
Selain itu, pengguna dapat pula bermain dua minigame, yaitu Cooperative Hot Pot dan Cooking Fire. Keduanya memungkinkan pengguna dan gamer lainnya untuk bekerja sama dalam memasak sup.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Kacamata AR Apple Vision Pro Dibongkar, Ternyata Banyak Bautnya
- Ramai soal Fitur di WhatsApp yang Diduga Bisa buat Selingkuh, Apa Itu?
- 20 Tahun Facebook, Ini 10 Fakta Unik yang Jarang Diketahui
- Pesan WhatsApp Channel Kini Bisa Dibagikan ke WA Status
- Facebook Ultah Ke-20, Mark Zuckerberg Nostalgia Pasang PP Jadul