Jenis-jenis Algoritma Pemrograman dan Cara Kerjanya yang Perlu Diketahui

- Pengguna kiranya penting untuk mengetahui jenis algoritma pemrograman, terutama pengguna yang tengah belajar pemrograman atau ilmu komputer. Algoritma pemrograman menjadi bagian yang tak terpisahkan dari komputer.
Komputer bisa menjalan tugas atau menyelesaikan permasalahan tertentu lantaran terdapat algoritma pemrograman yang mendukung. Algoritma pemrograman merupakan sekumpulan proses atau instruksi terstruktur untuk menyelesaikan permasalahan.
Baca juga: Artificial Intelligence: Pengertian, Jenis, Contoh, serta Kelebihan dan Kekurangannya
Sebagai sebuah proses untuk menyelesaikan permasalahan komputasi, algoritma pemrograman terdiri dari beberapa jenis yang perlu diketahui. Lantas, apa saja jenis-jenis algoritma pemrograman?
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai beberapa jenis algoritma pemrograman yang perlu diketahui.
Jenis algoritma pemrograman
Terdapat beberapa jenis algoritma pemrograman yang di antaranya, seperti algoritma Brute Force, algoritma, algoritma Recursive, dan algoritma Searching. Selain itu, masih terdapat lagi beberapa jenis algoritma pemrograman yang lain.
Tiap jenis algoritma pemrograman memiliki cara yang berbeda dalam menyusun langkah untuk menyelesaikan permasalahan komputasi. Adapun penjelasan beberapa jenis algoritma pemrograman adalah sebagai berikut.
1. Algoritma Brute Force
Algoritma Brute Force adalah jenis algoritma paling dasar dan sederhana. Algoritma Brute Force adalah pendekatan langsung untuk mengatasi sebuah masalah secara sederhana tanpa adanya proses yang terstruktur dengan baik.
Algoritma ini merupakan pendekatan pertama yang terlintas dalam pikiran kita saat melihat masalah tersebut. Secara teknis, Algoritma ini mirip dengan mengulang setiap kemungkinan yang ada untuk memecahkan masalah.
Misalnya, terdapat password yang terdiri dari 4 pin dengan digit angka antara 0 hingga 9. Dengan algoritma Brute Force, pemecahan masalah akan dilakukan dengan memasukkan tiap urutan digit angka secara berulang hingga benar kombinasinya dan password terbuka.
2. Algoritma Recursive
Jenis algoritma ini didasarkan pada metode rekursi. Dalam rekursi, suatu masalah diselesaikan dengan membaginya menjadi sub masalah yang sama. Lalu, sub-sub masalah itu dipecahkan secara berulang dengan operasi atau kondisi dasar hingga selesai semua.
Beberapa masalah umum yang dapat dipecahkan menggunakan algoritma rekursif adalah faktorial dari suatu angka, deret Fibonacci, permainan matematis Menara Hanoi, DFS untuk grafis, dan lainnya.
3. Algoritma Randomize
Dalam algoritma Randomize (Acak), kita menggunakan angka acak untuk membantu menentukan hasil yang diharapkan. Keputusan untuk memilih angka acak ini dapat memberikan hasil dengan cepat.
Beberapa masalah umum yang dapat dipecahkan melalui algoritma Randomize ini adalah Quicksort. Dalam Quicksort, kita menggunakan angka acak untuk memilih pivot.
4. Algoritma Sorting
Algoritma Sorting (Pengurutan) digunakan untuk menyusun data, baik dalam urutan menaik maupun menurun. Dengan algoritma ini, kita dapat mengorganisir data secara lebih efektif dan efisien.
Beberapa masalah umum yang dapat dipecahkan melalui algoritma Sorting adalah mengurutkan data berdasar urutan numerik, urutan abjad, atau kriteria lainnya.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- WhatsApp Channel Dapat Fitur Polling dan Voice Note
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S24 Plus di Indonesia, mulai Rp 17 Jutaan
- Samsung Galaxy S24 Bisa Terjemahkan Langsung Percakapan Telepon Pakai AI
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S24 Ultra di Indonesia, Mulai Rp 22 Jutaan
- Spesifikasi dan Harga Samsung S24 “Reguler” di Indonesia, Mulai Rp 14 Jutaan