7 Ciri-ciri E-mail Phising yang Perlu Diwaspadai

- Salah satu kejahatan siber yang patut diwaspadai adalah e-mail phising. E-mail phising merupakan salah satu bentuk penyerangan kejahatan internet untuk mendapatkan informasi pribadi atau keuangan dengan menyamar sebagai pihak terpercaya dan resmi lewat e-mail.
Tujuan utama dari serangan phishing adalah untuk memperoleh akses ke akun atau data sensitif, seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau data keuangan lainnya.
Bagi Anda yang cukup sering menggunakan e-mail sebagai media komunikasi, maka ketahui beberapa ciri berikut ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Apa Itu E-mail Phising, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya
Subjek e-mail mencurigakan
Perhatikan pada bagian awal subjek e-mail. Apabila subjek berisi kata-kata seperti "Mendesak, "Peringatan Keamanan," "Harus Dilakukan Sesuatu," atau "Akun Berisiko," Anda harus berhati-hati.
Para peretas berharap Anda akan panik saat melihat kata-kata tersebut. Hal ini bisa memberikan dampak panik sehingga bisa jadi pengguna akan melakukan klik tautan atau mengunduh lampiran tertentu.
Maka dari itu usahakan untuk tetap tenang dan memeriksanya dengan detail. Perhatikan subjek dan isi e-mail dengan hati-hati.
Nama domain e-mail yang mencurigakan
Perhatikan nama domain e-mail yang mencurigakan. Biasanya domain e-mail phising memiliki ciri-ciri berikut ini:
- Menggunakan alamat email domain publik, seperti perusahaan@gmail.com atau perusahaan@yahoo.com.
- Nama domain memiliki kesalahan ejaan atau variasi yang mungkin tidak terlalu jelas dari nama organisasi asli.
- Domain tersebut kompleks dan mencakup beberapa subdomain tambahan.
- Domain tingkat atas tidak biasa, bukan yang umum digunakan oleh perusahaan (seperti .com, .net, .org, atau .co.id).
Jika domain terlihat mencurigakan, sebaiknya langsung hubungi perusahaan untuk memastikannya. Anda dapat mengunjungi situs web resmi mereka dan periksa halaman "Tentang Kami" untuk mendapatkan alamat e-mail yang benar.
Sapaan terlalu personal
Beberapa e-mail phishing sering kali menggunakan sapaan awal yang bersifat umum atau terlalu personal. Sebagai contoh, mereka mungkin memulai dengan menyapa Anda sebagai "Pelanggan yang Terhormat," "Kepada Pihak yang Berkepentingan," "Yang Terhormat [nama pengguna di alamat email]," atau bahkan hanya "Salam." Perusahaan resmi biasanya menggunakan nama depan Anda dan biasanya lebih resmi.
Kesalahan tata bahasa ejaan
Saat perusahaan resmi mengirim e-mail biasanya akan memastikan tata bahasa dan ejaannya yang benar. Maka dari itu apabila terdapat e-mail dengan tata bahasa ejaan yang kurang rapi atau bahkan salah, e-mail tersebut patut dicurigai.
Berisi tautan dan lampiran mencurigakan
E-mail phising bisa jadi berisi tautan yang mengarahkan Anda ke situs web berbahaya. Situs-situs tersebut bisa jadiu berisi formulir yang meminta informasi sensitif Anda. Formulir tersebut biasanya terlihat seperti yang ditemukan di situs web asli.
Minta informasi sensitif
E-mail dari perusahaan resmi umumnya tidak akan meminta informasi sensitif lewat e-mail, seperti menanyakan kata sandi, informasi kartu kredit, saldo akun, alamat, nomor telepon, nama ibu kandung, atau detail serupa.
Maka dari itu hindari dengan membalas e-mail tersebut yang menanyakan informasi umum mengenai diri Anda. Peretas dapat menggunakan informasi ini untuk melewati pertanyaan keamanan di akun online Anda.
Berisi penawaran tidak realistis
Apabila Anda tiba-tiba mendapatkan e-mail mengenai hadiah atau undian, hal ini patut dicurigai. Terlebih lagi jika Anda tidak mengikuti berbagai undian apa pun. Peretas bisa jadi berusaha meyakinkan Anda untuk memberikan informasi agar mereka bisa mengakses uang atau klaim hadiah.
Itulah ciri-ciri e-mail phising yang perlu diwaspadai, untuk melindungi diri dari serangan phishing, penting untuk selalu memeriksa keaslian e-mail dan tautan sebelum memberikan informasi pribadi atau mengklik tautan. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Waspada Phising lewat PDF! Ini Ciri-ciri File Palsu untuk Menghindari Penipuan
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link # Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- 2 Cara Menambahkan Profil di Disney Plus Hostar
- Alasan Samsung S24 dan S24 Plus Pakai Chip Exynos 2400, Bukan Snapdragon 8 Gen 3
- Cara Bikin Presentasi di Canva dengan Berbagai Desain, Praktis dan Cepat
- Waspada, Ada Malware Berbahaya Incar Android TV
- Android Vivo G2 Rilis, Jadi HP Seri G Pertama Vivo