cpu-data.info

3 Fitur Baru Google Maps, Hapus Location History Lebih Leluasa

ilustrasi Google Maps
Lihat Foto

- Google pekan ini mengumumkan tiga fitur baru untuk aplikasi peta bikinannya, Google Maps.

Ketiga fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol linimasa perjalanan (Timeline), menghapus riwayat perjalanan, dan menggunakan lebih banyak kontrol untuk titik biru (Blue dot) di Google Maps. Blue dot merupakan ikon yang menunjukkan lokasi pengguna saat ini.

Trio fitur baru ini akan diluncurkan dalam beberapa waktu mendatang. Berikut ini rincian kegunaan masing-masing fitur.

1. Data linimasa disimpan di perangkat

Data linimasa di Google Maps bakal bisa disimpan langsung dalam perangkat.Google Data linimasa di Google Maps bakal bisa disimpan langsung dalam perangkat.
Google Maps punya fitur Timeline (ditenagai Location History) yang memungkinkan aplikasi mengingat lokasi yang pernah dikunjungi pengguna beserta rute dan waktu kunjungan itu. Fitur ini sifatnya opsional sehingga bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan.

Baca juga: Ganti Desain, Google Maps Dapat Kritikan dari Pembuatnya

Kini, linimasa perjalanan pengguna akan disimpan langsung di perangkat yang digunakan, sehingga memberikan pengguna kontrol lebih banyak terkait data pribadi. Pengguna tetap bisa menghapus sebagian atau semua data lokasi.

Bila ingin mentransfer data perjalanan ke ponsel baru, pengguna mesti melakukan backup data ke cloud. Data ini dienkripsi sehingga Google atau pihak lainnya tidak bisa melihat data lokasi pengguna.

Selain itu, saat pengguna mengaktifkan fitur Location History untuk pertama kalinya, data lokasi yang diarsipkan akan dihapus secara otomatis.

Secara default, Google Maps akan menghapus data berusia tiga bulan (sebelumnya 18 bulan), tetapi pengguna bisa menyimpan data Timeline secara lebih lama dengan memperpanjang durasi penghapusan, atau menonaktifkan fitur penghapusan otomatis itu.

Fitur baru Google Maps ini akan digelontorkan secara bertahap pada 2024 di platform Android dan iOS. Pengguna akan mendapatkan notifikasi ketika mereka kebagian pembaruan Location History.

2. Menghapus aktivitas di Google Maps dengan mudah

Pengguna bisa menghapus riwayat terkait lokasi tertentu di Google Maps dengan mudah.Google Pengguna bisa menghapus riwayat terkait lokasi tertentu di Google Maps dengan mudah.
Pengguna bisa menghapus data Timeline yang tidak diinginkan di Google Maps. Caranya dengan menghapus data individual, menghapus data dalam satu hari, data dalam rentang waktu tertentu, atau semua data yang direkam Google Maps.

Kini, penghapusan aktivitas di Google Maps menjadi lebih mudah. Pengguna dapat menghapus riwayat pencarian, kunjungan, petunjuk arah yang berkaitan dengan sebuah lokasi.

Umpamanya, pengguna merencanakan pesta ulang tahun kejutan dan ingin mengambil kue dari sebuah toko roti. Nah, semua riwayat pengguna terkait toko roti ini bisa dihapus dengan beberapa ketukan saja.

Baca juga: Kenapa Google Maps Bisa Bikin Kesasar? Begini Penjelasannya

Pengguna cukup mencari tempat yang dikunjungi di Google Maps, kemudian menggulir (scroll) ke bagian "Visits" (Kunjungan) untuk melakukan penghapusan.

Perlu dicatat, fitur ini tidak akan menghapus data kunjungan di Location History, serta ulasan dan foto yang diunggah oleh pengguna. Fitur ini akan digelontorkan di platform Android dan iOS dalam beberapa minggu mendatang.

3. Lebih banyak kontrol untuk fitur titik biru

Ikon titik biru alias Blue dot di Google Maps kini bisa digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Device location dan Location HistoryGoogle Ikon titik biru alias Blue dot di Google Maps kini bisa digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Device location dan Location History
Pembaruan berikutnya berlaku untuk fitur titik biru alias Blue dot di Google Maps. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Blue dot merupakan ikon yang menampilkan lokasi pengguna saat membuka Google Maps.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat