cpu-data.info

Kelebihan dan Kekurangan Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

Ilustrasi pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).
Lihat Foto

- Kelebihan dan kekurangan AI merupakan salah satu hal yang penting diketahui pengguna. Artificial Intelligence atau AI di masa sekarang telah banyak dimanfaatkan untuk membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan pengguna dengan lebih efisien.

Saat ini, ada banyak program AI yang bisa membantu pekerjaan pengguna.Beberapa contohnya yang tengah populer adalah ChatGPT dan Bing AI.

Baca juga: Apa Itu AI Art Generator dan Contohnya?

Lewat program AI semacam itu, pengguna dapat mengerjakan tugas dengan lebih mudah. Beberapa tugas bisa dikerjakan secara otomatis dengan bantuan AI.

Alhasil, pekerjaan dapat selesai dengan waktu yang lebih cepat. AI di satu sisi memang dapat membantu pekerjaan manusia. Namun, seperti teknologi pada umumnya, AI juga memiliki beberapa kekurangan.

Oleh karena itu, supaya dapat dimanfaatkan dengan baik, pengguna kiranya perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan AI. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan AI. Jika tertarik untuk mengetahuinya, silakan simak penjelasan di bawah ini.

Kelebihan dan kekurangan AI

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan AI. Misalnya, salah satu kelebihan AI adalah dapat meningkatkan produktivitas. Sementara itu, salah satu kekurangan AI adalah hasil yang disajikan bisa berpotensi tidak akurat.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar beberapa kelebihan dan kekurangan AI yang perlu diketahui.

Kelebihan AI

  • Mampu memangkas waktu untuk menyelesaikan pekerjaan.
  • Dapat menghemat biaya untuk tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas.
  • Dapat menyajikan hasil pekerjaan yang konsisten.
  • Dapat memberikan layanan sepanjang waktu 24/7.

Kekurangan AI

  • Pengembangan Ai membutuhkan biaya yang mahal dan memerlukan keahlian teknis yang mendalam.
  • Sangat bergantung pada data yang digunakan untuk pelatihan. Jika data tersebut bias atau tidak representatif, hasil dari sistem AI dapat menjadi tidak akurat.
  • Meskipun AI dapat melakukan tugas tertentu dengan tingkat akurasi tinggi, mereka mungkin kesulitan memahami konteks atau situasi secara menyeluruh seperti yang dapat dilakukan oleh manusia.
  • Berpotensi mengurangi pekerjaan manusia, sehingga dapat meningkatkan pengangguran.

Itulah penjelasan mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan AI yang perlu diketahui. Dengan mengetahui hal tersebut, pengguna bisa mengoperasikan AI secara tepat dan lebih bijak lagi.

Sementara itu, untuk lebih memperkaya wawasan, pengguna kiranya perlu juga mengetahui tentang pengertian Artificial Intelligence. Lantas, sebenarnya apa itu Artificial Intelligence? Jika tertarik untuk mengetahuinya, silakan simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga: 5 Aplikasi AI Art Generator buat Bikin Gambar dari Teks, Ada Canva dan Midjourney

Pengertian AI

AI atau Artificial Intelligence adalah program yang merekayasa kecerdasan manusia untuk dapat diterapkan pada perangkat mesin atau sistem komputer. AI dibuat dengan tujuan supaya komputer memiliki kemampuan berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia.

Untuk memiliki kecerdasan layaknya manusia, AI dibangun dengan beberapa program yang di antaranya seperti Machine Learning, Deep Learning, Natural Language Program, dan Computer Vision.

Untuk diketahui, Machine Learning adalah sistem yang dapat mempelajari pola dan membuat sebuah prediksi. Deep Learning merupakan sistem pembelajaran mesin dengan jaringan berlapis untuk mengatasi tugas-tugas kompleks dan pengolahan data besar.

Kemudian, Natural Language Program adalah sistem yang memungkinkan komputer untuk memahami, memproses, dan menghasilkan bahasa, yang mirip dengan cara kerja manusia dalam berinteraksi atau berkomunikasi.

Sementara itu, Computer Vision merupakan sistem yang dapat menginterpretasikan dan memahami informasi atau data visual. Dengan sistem ini, AI dapat mengenali objek-objek yang terkandung dalam gambar atau video.

AI mencakup berbagai jenis sistem untuk membuat komputer atau perangkat mesin lainnya memiliki kecerdasan layaknya manusia. Dikutip dari laman Tech Target, AI memiliki fokus pada beberapa aspek keterampilan kognitif yang antara lain meliputi:

  • Pembelajaran (Learning): Aspek AI ini berfokus pada pengumpulan data dan pembuatan aturan untuk mengubahnya menjadi informasi yang dapat diambil tindakan. Aturan ini disebut algoritma yang dapat memberikan petunjuk pada komputer tentang cara menyelesaikan tugas tertentu.
  • Penalaran (Reasoning): Aspek kecerdasan buatan ini berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  • Koreksi mandiri (Self-correction): Aspek AI ini dirancang untuk terus menyempurnakan algoritma dan memastikan bahwa mereka memberikan hasil yang paling akurat.
  • Kreativitas (Creativity): Aspek AI ini ditujukan untuk dapat menghasilkan gambar, teks, musik, dan ide baru.

Dalam menjalankan aspek-aspek kognitif itu, AI memiliki sebuah cara kerja. Secara umum, cara kerja AI adalah dengan mempelajari terlebih dahulu data berjumlah besar yang dimasukkan untuk menjadi sumber pengetahuan dan bahan latihan.

Kemudian, AI bakal menganalisis data untuk mencari korelasi dan pola antar data. Selanjutnya, AI akan menggunakan pola-pola tersebut untuk membuat prediksi atau keputusan tindakan.

Baca juga: 7 Hal yang Bisa Dilakukan di Chat GPT, Termasuk Menyusun dan Merangkum Teks

Dengan cara kerja ini, misalnya, salah satu program AI seperti chatbot yang telah dilatih dengan sekumpulan data besar dapat belajar untuk menghasilkan percakapan yang mirip seperti jawaban manusia.

AI terus berkembang dan bisa menghasilkan berbagai jenis tindakan, seperti mengolah teks, membuat gambar, mengolah audio, dan masih banyak lagi.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat