CEO BlackBerry John Chen Mengundurkan Diri
- CEO BlackBerry, John Chen, mengundurkan diri dari jabatan pada Senin (30/10/2023). Ia mundur dari jabatan CEO karena akan memasuki masa pensiun.
John Chen akan memasuki masa pensiun pada 4 November 2023. Oleh karena itu, perannya digantikan oleh orang lain, jelang masa pensiunnya.
Di BlackBerry, John Chen bisa dibilang sosok yang penting. Ia memimpin perusahaan tersebut selama 10 tahun setelah bergabung pada November 2013.
Ia juga menjadi salah satu eksekutif yang membuat BlackBerry berubah dari perusahaan hardware menjadi perusahaan yang fokus ke software enterprise.
Dulu, BlackBerry dikenal dengan ponsel pintar yang menunjang aktivitas bisnis. Ponsel ini dilengkapi dengan keyboard fisik yang cukup lengkap seperti komputer.
Namun, sejak Apple meluncurkan iPhone pada tahun 2007, ditambah dengan pesatnya adopsi smartphone berbasis Android, popularitas ponsel BlackBerry melorot.
BlackBerry kemudian mengalihkan fokusnya ke keamanan siber, software dalam mobil, hingga Internet of Things (IoT), dihimpun KompasTekno dari Reuters, Selasa (31/10/2023).
John Chen merupakan orang yang berperan penting dalam perubahan arah bisnis Blackberry ini.
Saat ditunjuk pada November 2013, John Chen bertanggung jawab memimpin perubahan arah bisnis BlackBerry dan menstabilkan posisi keuangan perusahaan.
Mengutip halaman resmi Blog Blackberry, ia juga mendapat amanat penting, yaitu memastikan kelangsungan Blackberry dengan mengalihkan operasinya dari perangkat keras konsumen ke perangkat lunak perusahaan.
Baca juga: Pernah Berjaya, BlackBerry Kenapa Tumbang?
John Che mendapat gelar sarjana teknik elektro dengan predikat magna cum laude di Brown University. Ia kemudian mendapat gelar master teknik elektro dari California Institute of Technology (Caltech).
John Chen juga mendapat gelar profesor kehormatan dari Universitas Shanghai, dan gelar doktor kehormatan dari Universitas Negeri San Jose, Universitas Kota Hong Kong, dan Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong.
John telah menerima penghargaan dari US-Asia Institute, US-China Policy Foundation, California-Asia Business Council, dan US-Pan Asian American Chamber of Commerce Education Foundation.
John menjabat sebagai Dewan Direksi The Walt Disney Company (2004-2019) dan Wells Fargo & Co. (2006-2018) dan sebagai wali Caltech (2008-2022). John adalah anggota Dewan Penasihat US Chamber China Center.
Ia juga aktif dalam komunitas nirlaba, dan merupakan anggota dewan Komite Nasional Hubungan AS-Tiongkok, anggota CFR, wali nasional The First Tee dan Gubernur San Francisco Symphony.
Terkini Lainnya
- Google Rilis Paket Langganan Google One Versi Murah, Indonesia Kebagian
- 17 Fitur Galaxy AI di Samsung Z Fold dan Flip 6, iPhone 16 Gak Punya
- Realme Narzo 70 Turbo 5G Meluncur, Bawa Fitur Gaming "GT Mode" dan RAM 12 GB
- Kapan Waktu yang Tepat Membeli iPhone? Begini Perkiraannya
- Saat Xiaomi Hilangkan Tombol Fisik di HP-nya, Apple Rilis iPhone 16 dengan 5 Tombol
- Perusahaan yang Ingin Adopsi AI: Mulailah dari Tantangan Bisnis yang Dihadapi
- Tanda-tanda Samsung Galaxy Tab S10 Ultra Siap Masuk Indonesia meski Belum Resmi Dirilis
- Ini Beda Spesifikasi PS5 "Reguler" dan PS5 Pro
- Baterai iPhone 16 Bisa Diisi Lebih Cepat dari iPhone 15, tapi Enggak Gratis
- Fitur Terjemahan Samsung Galaxy AI Makin Pintar, Paham Konteks Bahasa Indonesia dan Bisa "Offline"
- Ini Harga Konsol Game Sony PS5 Pro, Dijual mulai 7 November
- Samsung Sebar 10+ Fitur AI Baru ke Galaxy S24 Saat iPhone 16 Rilis Tanpa Apple Intelligence
- 5 Kandidat Triliuner Pertama di Dunia, Ada Nama Elon Musk dan Bos Nvidia
- AMD Menyerah Lawan Nvidia di GPU Segmen Flagship
- Pengertian Desktop, Fitur-fitur dan Fungsinya di Platform Windows
- Samsung One UI 6.0 Versi Stabil Meluncur, Pemilik Galaxy S23 Series Bisa Download
- Cara Bikin Foto Album 1989 Taylors Version di CapCut, Cuma Pakai Template
- EU DSA-DMA ACT Diberlakukan: Benarkah X dan Threads Diblokir di Eropa? (Bagian I)
- Game Horor Buatan Indonesia "DreadHaunt" Sudah Bisa Dibeli di Steam
- 2 HP Xiaomi dan 1 HP Poco Ini Tak Dapat Update Software dan Keamanan Lagi