Game Horor Buatan Indonesia "DreadHaunt" Sudah Bisa Dibeli di Steam
- Developer game di balik seri horor DreadOut, Digital Happiness, meluncurkan permainan DreadHaunt di PC lewat platform distribusi Steam dalam versi early access.
Dengan early access, gamer bisa memainkan DreadHaunt meski masih dalam tahap pengembangan.
Dalam DreadHaunt versi early access, Digital Happiness mengimplementasi berbagai fitur baru sambil mendengarkan kritik dan saran dari pengguna.
Versi penuh (1.0) dari game ini rencananya bakal dirilis pada kuartal pertama tahun 2024, yakni antara 1 Januari hingga 31 Maret 2024.
DreadHaunt merupakan game horor multiplayer dengan genre survival, yang memadukan mekanisme gameplay dari permainan Dead by Daylight, Deceit, dan Phasmophobia.
Dalam game DreadHaunt, akan ada lima pemain yang dikumpulkan dalam satu tempat.
Baca juga: Game Whisper Mountain Outbreak Buatan Toge Productions Bisa Dicoba Gratis di PC
Salah satu dari kelima pemain ini akan ditunjuk secara acak untuk bermain sebagai hantu, sedangkan keempat pemain lainnya bermain sebagai manusia.
Baik manusia maupun hantu memiliki perannya masing-masing.
Sang hantu berusaha untuk meneror dan menakut-nakuti pemain yang ada di tempat tersebut, sehingga mereka "mati" dan tereliminasi dari permainan.
Hantu bisa menelusuri tempat bermain tanpa dilihat oleh manusia.
Pemain mesti menggunakan sejumlah peralatan seperti EMF Detector untuk mendeteksi anomali elektromagnetik yang menjadi petunjuk (clue) terkait keberadaan hantu, atau CAT Detector untuk mendeteksi anomali berdasarkan reaksi hewan di wilayah itu.
Selain karena pemilihan pemain dan hantu secara acak di setiap rondenya, DreadHaunt juga memiliki mekanisme bernama Cards.
Cards memungkinkan pemain untuk memilih fitur (modifier) yang bisa mengubah gameplay di setiap ronde.
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- 2 HP Xiaomi dan 1 HP Poco Ini Tak Dapat Update Software dan Keamanan Lagi
- 5 Website AI untuk Membuat Poster Disney Pixar yang Lagi Viral di Medsos
- Samsung Umumkan Galaxy Z Flip 5 Retro, Bawa Nuansa HP Lipat Tahun 2000-an
- Twitter Rilis Dua Paket Paket Premium Baru, Sudah Tersedia di Indonesia
- Cara Membuat Poster Disney Pixar via Bing Image Creator yang Viral di Medsos