Kamera Mirrorless Full Frame Sony A7C II dan A7CR Resmi di Indonesia, Ini Harganya
JAKARTA, - Setelah pertama kali diperkenalkan pada akhir Agustus lalu, duo kamera mirrorless full-frame terbaru Sony, Alpha 7C II (A7C II) dan Alpha 7CR (A7CR) kini resmi masuk pasaran Indonesia, lewat acara peluncuran yang digelar di Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Kedua produk ini adalah mirrorless "hybrid" yang mengedepankan kemampuan foto sekaligus video. A7C II dan A7CR dirancang agar berukuran kecil dan relatif ringan, tapi dibekali sensor berukuran besar (full-frame) seperti kamera-kamera mirrorless dan DSLR kelas atas.
Presiden Direktur PT Sony Indonesia Yoshiyuki Fujioka mengatakan bahwa A7C II dan A7CR ditujukan bagi fotografer dan videografer masa kini yang membutuhkan kamera ringkas sekaligus mampu memberikan hasil berkualitas tinggi.
Baca juga: Sony Umumkan ILX-LR1, Kamera Full-frame Ringan untuk Drone
"Untuk memenuhi kebutuhan itulah kami merilis A7C II dan A7CR yang mudah dibawa-bawa," ujar Fujioka saat memperkenalkan kedua kamera dalam acara.
Sony A7C II
Baik Sony A7C II maupun A7CR sama-sama berbentuk ringkas dengan form factor ala rangefinder, mirip dengan A7C generasi pertama yang dirilis pada 2020. Namun, keduanya memiliki sejumlah perbedaan.
A7C II merupakan penerus langsung dari A7C yang menghadirkan sejumlah peningkatan, termasuk resolusi sensor yang kini menjadi 33 MP, image processor Bionz XR, dan in-body image stabilization (IBIS) dengan rating 7-stop.
Kemampuan videonya pun lebih canggih. Sony A7C II sanggup merekam hingga resolusi 4K 30p dengan supersampling 7K tanpa crop atau 4K 60p dalam mode super35 (crop 1,5x), berikut recording internal 10-bit 4:2:2, serta profil S-Log2/3, HLG, dan S-Cinetone.
EVF di A7C II memiliki magnifikasi lebih besar, yakni 0,70x berbanding 0,59x. Panelnya OLED 2,36 million dot dengan refresh rate 120 Hz. Satu tambahan lain adalah front dial di bagian handgrip.
Sebagian spesifikasi lain dari A7C II masih sama dengan A7C, seperti burst speed 10 fps, layar sentuh 3 inci articulated, konektor jack audio 3,5mm in/out, baterai NP-FZ100, serta satu buah slot kartu UHS-II.
Harga Sony A7C II
Sony A7C II sudah bisa dipesan di Indonesia lewat pre-order tanggal 13- 22 Oktober 2023. Tersedia pilihan warna hitam dan silver.
Banderol harga Sony A7C II di Indonesia adalah Rp 31.999.000 untuk body only dan Rp 36.999.000 untuk versi kit dengan lensa 28-60mm f/4-5.6.
Baca juga: Seperti Sony, Samsung Dikabarkan Bikin Sensor Kamera 1 Inci untuk Ponsel
Sony A7CR
Sementara itu, A7CR merupakan lini baru yang bercabang dari A7C generasi pertama. Desainnya identik dengan dengan A7C II, namun jeroannya lebih mirip dengan kamera mirrorless full frame A7R Mark V.
Sony pun ikut menerapkan teknologi pixel shift yang menjepret beberapa frame yang kemudian digabungkan untuk meningkatkan kualitas gambar serta autofokus berbasis AI terbaru untuk mengenali dan tracking subyek secara otomatis.
Sebagian besar fitur video Sony Alpha A7CR mirip dengan A7R Mark V, termasuk perekaman 4K 60p (crop 1,2x), Super35 dengan oversampling 6.2K, recording internal 10-bit 4:2:2, timelapse, serta profil gamma S-Log3, S-Cinetone, dan S-gamut3.Cine.
Kecuali burst rate yang lebih pelan (8 fps dengan shutter mekanik, 7 fps dengan shutter elektronik), spesifikasi selebihnya dari A7CR mirip dengan A7C II, termasuk dari segi layar, IBIS, EVF, front grip, baterai, serta satu buah slot SD card UHS-II.
Harga Sony A7CR
Sesuai dengan posisinya yang lebih tinggi, Sony A7CR pun dijual lebih mahal dari A7C II dengan banderol harga Rp 46.999.000 (body only) dalam pre-order tanggal 13-22 Oktober 2023. Sony A7CR hanya tersedia dalam warna hitam.
Terkini Lainnya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- Tumbangkan RRQ, Bigetron Alpha Melaju ke Final Lower Bracket MPL S12
- Sekuel Game "Troublemaker" Diumumkan di IGDX 2023, Usung Cerita Berbeda
- Momen Geek Fam ID "Comeback" dan Tumbangkan RRQ di Playoff MPL S12
- Ponsel Lipat OnePlus Open Meluncur 19 Oktober, Bareng Oppo Find N3 Series
- Rekap Laga Playoff MPL S12 Hari Kedua, Onic dan Geek Fam Melaju ke Final Upper Bracket