5 Kamera Mirrorless Bergaya Retro yang Punya Tampilan Unik
- Kamera mirrorless menawarkan tangkapan gambar berkualitas tinggi. Sebagian modelnya juga tampil unik dengan desain retro ala kamera jadul.
Misalnya saja, kamera-kamera tawaran Fujifilm yang memiliki kenop ISO, kecepatan rana, hingga aperture persis kamera film. Ada juga Nikon yang baru saja merilis mirrorless bertampang mirip DSLR legendaris dari era 80-an.
Baca juga: Apa Itu Kamera Mirrorless, Bedanya dengan DSLR?
Desain retro pun punya daya tariknya sendiri, entah untuk fotografer lawas yang ingin bernostalgia ataupun anak muda yang ingin tampil beda. Apa saja pilihan yang ada di pasaran? Berikut ini 5 di antaranya.
1. Nikon Z f/ Z fc
Desain Z f tak lain mengacu pada FM2, kamera SLR film 35 mm Nikon yang terkenal tangguh dengan bodi logam. Saking miripnya dengan FM2, Nikon Z f cuma punya handgrip berukuran mini. Lebih baik dari bodi FM2 yang sama sekali rata, tapi masih membuatnya sulit digenggam.
Kesan retro Z f makin dikuatkan dengan rangkaian kenop kecepatan rana dan ISO di top plate, punuk viewfinder berlapis bahan mirip kulit, serta tombol shutter release berulir remote.
Baca juga: Nikon ZF Meluncur, Kamera Mirrorless Full Frame dengan Bodi Retro
Jeroan Nikon Z f sendiri termasuk modern karena memang terhitung sangat baru. Sensornya full frame 24.5 MP dengan IBIS 5-axis 8-stop, dan image processor Expeed 7. Di belakang terdapat layar sentuh 3,2 inci fully articulated dan EVF OLED 3,69 million dot.
Kamera modern berwajah lawas yang bisa merekam video 4K 30p atau FHD 120p ini sudah dipastikan akan segera hadir di Indonesia. Harganya belum diketahui. Sebagai patokan, Nikon Z f dibanderol 2.000 dollar AS (Rp 30,7 juta) di pasaran internasional.
2. OM Systems OM-5
Masih ingat dengan Olympus? Pabrikan yang satu ini juga berjaya di era SLR film, antara lain lewat seri OM yang bereinkarnasi menjadi kamera mirrorless bernama sama. Salah satu modelnya, OM-5, memiliki tampilan ala SLR retro seri OM.
Bisnis kamera Olympus dijual ke Japan Industrial Partners Inc. pada 2021, tapi produk-produknya tetap eksis dan kini dikenal sebagai OM Systems.
OM Systems OM-5 sendiri merupakan kamera mirrorless yang dirilis pada akhir 2022. Tampangnya identik dengan model terdahulu, E-M5 Mark III, termasuk top dan bottom plate berwarna silver, serta kompatibilitas dengan aksesori-aksesori.
Baca juga: 84 Tahun Jualan Kamera, Olympus Takluk Digerus Smartphone
Namun, spesifikasinya diperbarui. OM-5 memiliki sensor micro four-thirds 20 MP dengan IBIS 7,5-stop, layar touchscreen 3 inci dengan engsel vari-angle, serta kini tahan air dan debu dengan sertifikasi IP53.
Di Indonesia, OM Systems OM-5 yang ukuran bodinya relatif kecil dan ringan ini tesedia dalam pilihan warna hitam dan silver serta dijual seharga Rp 19,5 juta untuk body only.
3. Fujifilm X-Pro3
Sebelum single-lens reflex (SLR) menjadi pilihan yang lebih populer, kamera film 35mm biasanya bertipe rangefinder dengan ciri khas viewfinder di sisi kiri. Penggunanya pun membidik lewat jendela di samping lensa ini, alih-alih through the lens seperti konsep SLR.
X-Pro3 dari Fujifilm menganut konsep retro ala rangefinder, tapi memadukannya dengan teknologi modern. Jendela bidiknya pun bersifat hybrid, perpaduan antara optical viewfinder (OVF) ala kamera jadul dan electronic viewfinder (EVF) layaknya mirrorless masa kini.
Baca juga: Fujifilm X-Pro3 Meluncur, Mirrorless yang Mirip Kamera Film
Terkini Lainnya
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- Menang dari Bigetron, Onic Esports Lolos ke Final Upper Bracket MPL S12
- Dell: Peluang Generative AI di Enterprise Masih Terbuka Lebar
- Telkomsel Rilis Paket Bundling Google Play Pass, Bebas Akses Game dan Aplikasi Premium
- Tumbangkan RRQ, Geek Fam ID Melaju ke Upper Bracket Final MPL S12
- Huawei Gelar Jaringan Komunikasi Khusus untuk Kereta Cepat Whoosh