Huawei Gelar Jaringan Komunikasi Khusus untuk Kereta Cepat Whoosh
BANDUNG, - Huawei menggelar jaringan komunikasi khusus (dedicated) untuk operasional kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Infrastruktur tersebut digunakan untuk menunjang operasional kereta cepat yang aman dan nyaman.
Jaringan komunikasi kereta api cepat yang dibangun oleh Huawei bersama dengan China Railway Signal and Communications (CRSC) dan China Telecom itu digunakan untuk mendukung komunikasi secara real-time, pengendalian operasi, dan mengatur perjalanan kereta api cepat ini.
Kereta cepat Jakarta-Bandung diketahui mengimplementasikan teknologi CTCS level 3, standar sistem pengendali kereta yang sudah dipakai di lebih dari 40.000 km jalur kereta api di China.
Sementara itu, jaringan komunikasi yang diperlukan untuk menjalankan sistem CTCS di sepanjang jalur kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142 km ini disediakan oleh Huawei.
Baca juga: Terungkap, Teknologi Rahasia Chip Huawei Mate 60 Pro yang Bikin Amerika Meradang
“Termasuk jaringan wireless, transmisi, jaringan data, dan sistem komunikasi lainnya," ujar Deputy Chief Engineer proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dari China Railway Signal & Communication (CRSC) Liu Jieping.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan bahwa sistem komunikasi ini merupakan hal yang sangat vital untuk menopang pengoperasian KA Cepat Whoosh.
Lai Chaosen selaku Vice President Huawei Indonesia juga mengatakan bahwa jaringan komunikasi memiliki peran yang krusial dalam sistem kontrol operasi kereta cepat.
“Seperti kita ketahui pada umumnya, kereta cepat melaju dengan kecepatan tinggi dan memiliki waktu interval keberangkatan yang singkat. Kami harus memastikan bahwa kereta cepat tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar, dan efisien,” lanjut Lai Chaosen.
Untuk menggelar jaringan pendukung CTCS ini, Huawei menggunakan teknologi nirkabel di frekuensi 900 MHz, yang sebelumnya telah dikosongkan di sepanjang jalur KA Cepat.
Baca juga: Siasat Huawei Melawan Sanksi AS lewat Smartphone Mate 60
Jaringan data KA Cepat Whoosh menggunakan perangkat generasi terbaru DataCom yang diklaim 100 persen aman dari kerusakan fisik berkat teknologi native hard pipe.
Lai Chaosen menambahkan, sistem transmisi persinyalan KA Cepat Whoosh juga didukung oleh perangkat Hybrid MSTP generasi terbaru dari Huawei.
Perangkat ini diklaim mampu beroperasi di sistem bandwith besar dan memiliki stabilitas tinggi untuk digunakan pada lebih dari 20 sistem, seperti sistem tanggap kecelakaan kereta cepat, pengiriman data video pengawasan, pengendalian daya listrik, dan penjualan tiket kereta.
Solusi tersebut juga diklaim Huawei dapat mendukung perkembangan dan evolusi bisnis kereta cepat di masa depan.
Terkini Lainnya
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Oppo Reno 13 Siap Masuk Indonesia Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
- Riset Cisco: Hanya 19 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI
- Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Redmi Note 14 Series di Indonesia
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Smartphone Honor Magic 7 Pro Meluncur Global, Punya Fitur Pendeteksi Video "Deepfake"
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Game Bergaya Anime Lebih Cepat Laku di Pasar Indonesia
- Konten Slot Masih Bertebaran di Facebook meski "Deadline" dari Kominfo Sudah Berakhir
- Serunya Bigetron Vs Rebellion Zion di Playoff MPL S12, Dua Kali Lipat Waktu Normal
- Logitech Rilis Keyboard Ergonomis Wave Keys di Indonesia, Harga Rp 1,2 Juta
- HP Oppo Find N3 Series Meluncur Global 19 Oktober 2023