Fujifilm X-Pro3 Meluncur, Mirrorless yang Mirip Kamera Film
- Kamera mirrorless Fujifilm selama ini memang dikenal bergaya retro, namun model terbarunya, X-Pro3, dibuat makin mirip kamera jadul dengan beberapa perubahan desain radikal dibandingkan pendahulunya (X-Pro2).
Perbedaan yang paling kentara adalah adanya sebuah layar kecil di bagian belakang. Layar 1,28 inci tersebut berfungsi menampilkan sejumlah informasi terkait pemotretan layaknya LCD kedua yang biasa hadir di pundak kamera DSLR.
Bedanya, layar seukuran perangko di X-Pro3 juga bisa menampilkan gambar ilustrasi soal simulasi film apa yang sedang diaktifkan (Provia, Velvia, dsb.) sehingga tampilannya jadi mirip kamera film jadul.
Baca juga: Fujifilm Rilis Kamera Mirrorless Pintar X-A7 di Indonesia
Di masa analog dulu, kamera film memang biasa memiliki jendela kecil di mana pengguna bisa penyelipkan potongan kemasan film, sehingga bisa dengan mudah mengetahui film apa yang terpasang di dalam kamera.
X-Pro3 sendiri bukannya tidak memiliki layar LCD. Touchscreen itu disembunyikan di balik layar kecil dan bisa diakses dengan cara menekuk ke bawah.
Hanya ada satu arah tekukan -yakni 180 derajat ke bawah- sehingga layar sentuh hanya ideal dipakai untuk membidik low-angle dan eye-level.
Perubahan desain lainnya yang cukup kentara adalah tombol navigasi D-pad yang menghilang. Untuk menjelajah menu, pengguna X-Pro3 bisa terlebih dulu membuka layar LCD, lalu menggunakan input sentuhan untuk bernavigasi.
Jendela bidik X-Pro3 masih berupa model hybrid yang menggabungkan optical viewfinder ala rangefinder dan electronic viewfinder. Hanya saja magnifikasinya kini sudah ditetapkan menjadi 0,52x, tak bisa dipilih antara 0,36x atau 0,60x seperti pendahulunya.
Di bagian atas terdapat kenop untuk mengatur kecepatan rana dan exposure compensation seperti sebelumnya.
Baca juga: Kamera Mirrorless Medium Format Fujifilm GFX100 Dijual Rp 144 Juta
Meski bertampang retro, jeroan X-Pro3 sepenuhnya modern. Di dalamnya tertanam sensor APS-C 26 megapiksel BSI X-Trans berikut prosesor gambar X Processor 4 seperti milik saudaranya yang bergaya SLR, X-T3.
Rencananya Fujifilm akan mulai memasarkan X-Pro3 pada akhir November mendatang. Harganya 1.799 dollar AS (Rp 26,3 juta) untuk body berwarna hitam, seperti dirangkum KompasTekno dari DPReview, Jumat (25/10/2019).
Fujifilm juga bakal menawarkan varian X-Pro3 dengan bodi berlapis coating DuraTect yang lebih tangguh. Harganya 1.999 dollar AS (Rp 28,1 juta) untuk warna hitam dan silver.
Baca juga: Apa Itu Kamera Mirrorless, Bedanya dengan DSLR?
Terkini Lainnya
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint, Samsung Memimpin
- Smartphone Nokia Pensiun, HMD Setop Produksinya
- Ini Jajaran Direksi XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren
- Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasannya
- Mode Pesawat HP Bukan Cuma untuk Dipakai di Pesawat, Ini Fungsi Lainnya
- Apa Itu Factory Reset di HP dan Kapan Harus Dilakukan?
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025